Menengok Keunikan 8 Stadion yang Dipakai untuk Piala Dunia Qatar 2022
17 October 2022 |
20:24 WIB
Kompetisi sepak bola paling bergengsi tidak lama lagi akan menyapa para penggemar. Sebagaimana diketahui, ajang Piala Dunia 2022 akan diadakan di Qatar dari 21 November sampai dengan 18 Desember 2022. Berbagai tim terpilih yang lolos kualifikasi bakal bertanding dan memperebutkan tahta tertinggi dalam olahraga sepak bola tersebut.
Rencananya, Qatar sebagai tuan rumah akan menyediakan delapan stadion yang bakal digunakan dalam perhelatan akbar olahraga sepak bola tersebut. Setiap stadion yang akan dipakai nanti punya kapasitas bervariasi. Tidak hanya itu, masing-masing juga punya desain unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Buat tambahan informasi Genhype, berikut ini adalah daftar delapan stadion yang akan menjadi tempat bertanding bintang-bintang sepak bola dalam gelaran Piala Dunia 2022:
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar jadi Kompetisi Sepak Bola Termahal Sepanjang Masa
Stadion dengan kapasitas 80.000 penonton ini terletak di Lusail City, sekitar 20 kilometer di utara Doha, ibu kota Qat. Dilansir dari laman qatar2022.qa, stadion ini disebut akan membuat para penggemar sepak bola tercengang dengan desainnya yang ramping dan bold. Desain stadion ini mencerminkan mangkuk buatan tangan yang dapat ditemukan di seluruh dunia Arab dan Islam selama masa peradaban kebangkitan.
Sementara itu, terdapat interaksi cahaya yang mencerminkan lentera fanar di wilayah tersebut. Eksterior stadion yang berwarna emas dibuat dapat memudar selama berlalunya waktu dan akan digantikan dengan kerajinan logam tua untuk menciptakan sebuah desain yang hidup dengan karakter budaya.
Pertandingan final rencananya akan terselenggara di stadion ini. Setelah gelaran Piala Dunia 2022 rampung, stadion akan diubah menjadi ruang komunitas sekolah, toko, kafe, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Terletak di kota Al Khor sejauh 35 km utara Doha, Stadion Al-bayt memiliki kapasitas hingga 60.000 orang. Melalui stadion ini, para penggemar sepak bola dari seluruh dunia dapat merasakan kain tradisional yang kerap digunakan dalam kebudayaan Qatar. Desain stadion ini terinspirasi dari Bayt al Sha'ar yang merupakan orang-orang nomaden negara itu.
Jadi, struktur tenda megah stadion ini akan menyelimuti sebuah stadion sepak bola ultra-modern. Secara tradisional, tenda dapat terlihat dari garis-garis hitam dan putih. Desain itu juga tercermin pada eksterior arena yang khas, seperti pola sadu yang semarak, yang menyapa para penggemar begitu masuk. Sebagai bagian dari isu keberlanjutan, bagian atas stadion dirancang dapat dihilangkan setelah turnamen dan memungkinkan dilakukan recommissioning kursi.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film tentang Sepak Bola Dunia & Indonesia, Kalian Sudah Nonton?
Stadion ini punya kapasitas 40.000 orang dan terletak di Umm Al Afaei, 20 kilometer sebelah barat pusat Doha. Umm Al Afei merupakan salah satu kota paling bersejarah di Qatar, dan rumah bagi Al Rayyan SC yang terkenal. Terletak tepat di tepi gurun, para pencinta sepak bola akan memperoleh pemandangan kehidupan Qatar yang hidup dekat dengan hati penduduk setempat
Desain stadion, dan bangunan di sekitarnya, mencerminkan aspek budaya dan tradisi lokal. Fasad yang rumit mencerminkan bukit pasir. Sementara itu, pola geometris yang rumit mencerminkan keindahan gurun, flora dan fauna asli. Lebih dari 80 persen bahan konstruksi berasal dari stadion asli yang sebelumnya menempati lokasi tersebut, sementara pohon-pohon yang ada juga dipertahankan dengan hati-hati.
Terletak di Al Thumama atau 12 km arah selatan Doha, stadion ini punya kapasitas 40.000 orang. Tempat ini memiliki bentuk yang dinamis dan imajinatif guna merayakan budayalokal yang sama seperti era baru untuk desain stadion. Tidak hanya itu, tempat ini juga disebutkan memiliki arti penting yang dekat dengan hati penduduk setempat dan bergema di seluruh wilayah.
Bentuknya yang bold dan melingkar mencerminkan Gahfiya – topi tenun tradisional yang dihiasi oleh pria dan anak laki-laki di seluruh dunia Arab, yang mencerminkan kedewasaan kaum muda. Adapun, eksterior putih pada stadion menjadikannya paling menonjol di tengah lingkungan area hijau dan subur, untuk bermain dan relaksasi para pengunjung.
Rencananya, Qatar sebagai tuan rumah akan menyediakan delapan stadion yang bakal digunakan dalam perhelatan akbar olahraga sepak bola tersebut. Setiap stadion yang akan dipakai nanti punya kapasitas bervariasi. Tidak hanya itu, masing-masing juga punya desain unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Buat tambahan informasi Genhype, berikut ini adalah daftar delapan stadion yang akan menjadi tempat bertanding bintang-bintang sepak bola dalam gelaran Piala Dunia 2022:
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar jadi Kompetisi Sepak Bola Termahal Sepanjang Masa
Stadion Lusail
(Sumber gambar: qatar2022.qa)
Sementara itu, terdapat interaksi cahaya yang mencerminkan lentera fanar di wilayah tersebut. Eksterior stadion yang berwarna emas dibuat dapat memudar selama berlalunya waktu dan akan digantikan dengan kerajinan logam tua untuk menciptakan sebuah desain yang hidup dengan karakter budaya.
Pertandingan final rencananya akan terselenggara di stadion ini. Setelah gelaran Piala Dunia 2022 rampung, stadion akan diubah menjadi ruang komunitas sekolah, toko, kafe, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Stadion Al-bayt
(Sumber gambar: qatar2022.qa)
Jadi, struktur tenda megah stadion ini akan menyelimuti sebuah stadion sepak bola ultra-modern. Secara tradisional, tenda dapat terlihat dari garis-garis hitam dan putih. Desain itu juga tercermin pada eksterior arena yang khas, seperti pola sadu yang semarak, yang menyapa para penggemar begitu masuk. Sebagai bagian dari isu keberlanjutan, bagian atas stadion dirancang dapat dihilangkan setelah turnamen dan memungkinkan dilakukan recommissioning kursi.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film tentang Sepak Bola Dunia & Indonesia, Kalian Sudah Nonton?
Stadion Ahmad Bin Ali
(Sumber gambar: qatar2022.qa)
Desain stadion, dan bangunan di sekitarnya, mencerminkan aspek budaya dan tradisi lokal. Fasad yang rumit mencerminkan bukit pasir. Sementara itu, pola geometris yang rumit mencerminkan keindahan gurun, flora dan fauna asli. Lebih dari 80 persen bahan konstruksi berasal dari stadion asli yang sebelumnya menempati lokasi tersebut, sementara pohon-pohon yang ada juga dipertahankan dengan hati-hati.
Stadion Al Thumama
(Sumber gambar: qatar2022.qa)
Bentuknya yang bold dan melingkar mencerminkan Gahfiya – topi tenun tradisional yang dihiasi oleh pria dan anak laki-laki di seluruh dunia Arab, yang mencerminkan kedewasaan kaum muda. Adapun, eksterior putih pada stadion menjadikannya paling menonjol di tengah lingkungan area hijau dan subur, untuk bermain dan relaksasi para pengunjung.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.