Piala Dunia 2022 Qatar jadi Kompetisi Sepak Bola Termahal Sepanjang Masa
28 September 2022 |
14:00 WIB
Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar sudah di depan mata. Turnamen sepak bola antar negara tersebut akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Menariknya, piala dunia kali ini akan jadi pesta olahraga sepak bola termahal sepanjang sejarah.
Total, sebanyak 32 negara termasuk tuan rumah Qatar, telah memastikan diri siap berkompetisi di Piala Dunia 2022. Gelaran edisi ke-22 ini bisa dibilang banyak menghadirkan hal-hal baru. Maklum saja, ini adalah piala dunia pertama yang digelar di Timur Tengah.
Baca juga: Football Lover, Ini 5 Sponsor Liga Sepak Bola Dunia
Sejak FIFA mengumumkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, pencinta sepak bola langsung menyoroti negara tersebut. Ada sebuah asa baru untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding piala dunia edisi sebelum-sebelumnya.
Namun, di tengah harapan, isu negatif hingga kontroversi juga bermunculan sepanjang persiapan Qatar menyambut Piala Dunia. Tuduhan suap, pelanggaran HAM, hingga masalah anggaran jadi kontroversi yang mewarnai kompetisi sepak bola 4 tahunan ini.
Akan tetapi, Qatar adalah negara besar dan tidak main-main dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah piala dunia. Data dari Statista, diketahui Piala Dunia 2022 adalah yang paling mahal sepanjang sejarah.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film tentang Sepak Bola Indonesia dan Dunia
Qatar diketahui telah menggelontorkan US$ 220 miliar untuk menyukseskan piala dunia di negaranya. Dana tersebut tentu bukan hanya untuk pembangunan stadion baru atau renovasi saja. Total dana itu adalah biaya keseluruhan, termasuk pembangunan infrastruktur yang penting di kota-kota penyelenggara.
Biaya infrastruktur ini tidak lain merupakan bagian dari mimpi Qatar pada 2030 yang lebih luas. Adapun, biaya terkait stadion baru dan renovasi hanya menyedot anggaran sekitar US$ 6,5 miliar sampai US$ 10 miliar.
Besarnya anggaran Qatar membuat negara tersebut menyandang status tuan rumah yang akan menyelenggarakan piala dunia termahal sepanjang masa. Bayangkan saja, piala dunia edisi sebelumnya yang digelar di Rusia saja tidak ada setengah dari apa yang sedang dipersiapkan Qatar saat ini.
Baca juga: Bisnis Menggiurkan Jersey & Apparel Tim Sepak Bola
Berikut rincian anggaran piala dunia selama 8 edisi terakhir:
Selain mencetak sejarah soal anggaran, Qatar juga jadi tuan rumah piala dunia pertama yang menyelenggarakan turnamen tidak di pertengahan tahun. Umumnya, piala dunia diselenggarakan antara Mei hingga Juli. Namun, tahun ini Piala Dunia 2022 akan digelar pada November-Desember.
Ada beberapa alasan yang mendasari waktu pelaksanan berubah. Salah satunya ialah karena suhu di Qatar pada pertengahan tahun ternyata sangat panas. Suhu di sekitar bulan Juni bisa mencapai 41,4 derajat Celcius. Kondisi tersebut tentu akan membuat banyak negara kesulitan beradaptasi.
Akhirnya, FIFA memutuskan memindahkan jadwal Piala Dunia 2022 ke akhir tahun supaya para pemain lebih mudah beradaptasi. Sebab, suhu pada November-Desember di Qatar terbilang masih bersahabat dibanding pertengahan tahun yang memasuki musim panas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Total, sebanyak 32 negara termasuk tuan rumah Qatar, telah memastikan diri siap berkompetisi di Piala Dunia 2022. Gelaran edisi ke-22 ini bisa dibilang banyak menghadirkan hal-hal baru. Maklum saja, ini adalah piala dunia pertama yang digelar di Timur Tengah.
Baca juga: Football Lover, Ini 5 Sponsor Liga Sepak Bola Dunia
Sejak FIFA mengumumkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, pencinta sepak bola langsung menyoroti negara tersebut. Ada sebuah asa baru untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding piala dunia edisi sebelum-sebelumnya.
Namun, di tengah harapan, isu negatif hingga kontroversi juga bermunculan sepanjang persiapan Qatar menyambut Piala Dunia. Tuduhan suap, pelanggaran HAM, hingga masalah anggaran jadi kontroversi yang mewarnai kompetisi sepak bola 4 tahunan ini.
Akan tetapi, Qatar adalah negara besar dan tidak main-main dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah piala dunia. Data dari Statista, diketahui Piala Dunia 2022 adalah yang paling mahal sepanjang sejarah.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film tentang Sepak Bola Indonesia dan Dunia
Qatar diketahui telah menggelontorkan US$ 220 miliar untuk menyukseskan piala dunia di negaranya. Dana tersebut tentu bukan hanya untuk pembangunan stadion baru atau renovasi saja. Total dana itu adalah biaya keseluruhan, termasuk pembangunan infrastruktur yang penting di kota-kota penyelenggara.
Biaya infrastruktur ini tidak lain merupakan bagian dari mimpi Qatar pada 2030 yang lebih luas. Adapun, biaya terkait stadion baru dan renovasi hanya menyedot anggaran sekitar US$ 6,5 miliar sampai US$ 10 miliar.
Besarnya anggaran Qatar membuat negara tersebut menyandang status tuan rumah yang akan menyelenggarakan piala dunia termahal sepanjang masa. Bayangkan saja, piala dunia edisi sebelumnya yang digelar di Rusia saja tidak ada setengah dari apa yang sedang dipersiapkan Qatar saat ini.
Baca juga: Bisnis Menggiurkan Jersey & Apparel Tim Sepak Bola
Berikut rincian anggaran piala dunia selama 8 edisi terakhir:
- Piala Dunia 2022 Qatar – US$ 220 miliar
- Piala Dunia 2018 Rusia – US$ 11,6 miliar
- Piala Dunia 2014 Brazil – US$ 15 miliar
- Piala Dunia 2010 Afrika Selatan – US$ 3,6 miliar
- Piala Dunia 2006 Germany – US$ 4,3 miliar
- Piala Dunia 2002 Jepang & Korea Selatan – US$ 7,0 miliar
- Piala Dunia 1998 Perancis – US$ 2,3 miliar
- Piala Dunia 1994 Amerika Serikat – US$ 0,5 miliar
Selain mencetak sejarah soal anggaran, Qatar juga jadi tuan rumah piala dunia pertama yang menyelenggarakan turnamen tidak di pertengahan tahun. Umumnya, piala dunia diselenggarakan antara Mei hingga Juli. Namun, tahun ini Piala Dunia 2022 akan digelar pada November-Desember.
Ada beberapa alasan yang mendasari waktu pelaksanan berubah. Salah satunya ialah karena suhu di Qatar pada pertengahan tahun ternyata sangat panas. Suhu di sekitar bulan Juni bisa mencapai 41,4 derajat Celcius. Kondisi tersebut tentu akan membuat banyak negara kesulitan beradaptasi.
Akhirnya, FIFA memutuskan memindahkan jadwal Piala Dunia 2022 ke akhir tahun supaya para pemain lebih mudah beradaptasi. Sebab, suhu pada November-Desember di Qatar terbilang masih bersahabat dibanding pertengahan tahun yang memasuki musim panas.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.