Mengenal Wine Terbaik dari Prancis, Red dan White yang Klasik hingga Rosé yang Trendi
12 October 2022 |
21:11 WIB
1
Like
Like
Like
Ada tiga produk fermentasi anggur yang populer dan telah menjadi bagian hidup warga dunia, yakni red wine, white wine dan rosé. Sekilas ketiga wine (anggur) itu berbeda warnanya, tapi bukan hanya itu perbedaannya. Ketiganya memiliki kesamaan karakteristik mendasar seperti kualitas anggur, varietas anggur yang digunakan, iklim, dan tanah.
Faktor-faktor ini memiliki dampak langsung pada warna, rasa, dan aroma anggur. Faktor-faktor ini terkait dengan proses pembuatan anggur adalah faktor penentu pada produk akhir. Sejumlah produsen percaya bahwa anggur kualitas terbaik cenderung berasal dari tanah yang kekurangan mineral organik dan kelembaban rendah, yang banyak ditemui di dekat laut dan sungai.
Baca juga: Festival Wine & Dine Hong Kong Kembali Digelar, Ini 3 Acara Utamanya
Pekan lalu, French Trade & Investment Commission Business mengadakan business matching yang mempertemukan 16 wine house (produsen anggur) dengan pelaku industri mulai dari importir, distributor, pemilik usaha makanan dan minuman, pelaku jasa perhotelan hingga para sommelier.
Sylvain Biard, French Commercial Counsellor for Indonesia, mengatakan bahwa keenambelas wine house ini mewakili hampir semua wilayah produsen anggur di Prancis. Tamu undangan bisa mencicipi tiap brand anggur, yang sebagian besar belum tersedia di Indonesia, dari berbagai daerah berbeda.
"Dengan datang ke sini hari ini, para profesional seperti berkeliling Prancis, mereka berpindah dari Champagne ke Bordeaux. Ini adalah upaya untuk membuat wine Prancis populer dan memasarkannya ke Indonesia, sebagian besar pesertanya baru mengenal pasar Indonesia," katanya kepada Hypeabis.id pekan lalu dalam acara French Wine Tasting di Raffles Hotel Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Hypeabis juga bercakap-cakap dengan tiga representatif wine house tersebut. CEO Hesiode Group Michael Sourice misalnya, dia sudah cukup familiar dengan pasar dan konsumen Asia. Namun, Sourice mengakui bahwa dirinya masih mencari produk dan konsep pasar yang pas untuk menjajaki konsumen Indonesia.
"Saya sendiri belum begitu banyak mencoba jenis makanan yang banyak tersedia di Indonesia dan anggur apa yang cocok dengan selera dan lidah orang Indonesia. Saya bisa merekomendasikan red wine untuk makanan yang memiliki cita rasa ringan dan white wine untuk makanan dengan cita rasa yang sedikit lebih berani," ujarnya.
Apa Genhype tahu? Red wine memiliki karakteristik warna gelap karena selama vinifikasi harus difermentasi bersama dengan kulitnya. Selain warna, kulit anggur juga memberikan rasa dan tekstur lain pada anggur, terutama tanin, yang membuat red wine lebih kompleks dibandingkan dengan white wine.
Stephane Tournade, perwakilan dari Château Pesquié menjelaskan kepada Hypeabis bahwa beberapa anggur dengan kulit yang lebih tipis menghasilkan warna merah yang agak lebih terang, seperti pada Pinot Noir dan Garnache.
Sementara untuk anggur dengan kulit yang lebih tebal menghasilkan body pada produk akhir wine yang kuat, berani, dan lebih penuh seperti Cabernet Sauvignon, Syrah, Tempranillo dan Petite Sirah.
Di sisi lain, terlepas dari anggur hijau atau merah/ungu, semua jus anggur setelah melalui proses pressing akan berwarna bening, pucat atau hijau muda. White wine adalah anggur yang dibuat dengan memfermentasi hanya jus anggur, semua kulit dan biji dipisahkan segera setelah anggur dihancurkan. Chardonnay adalah salah satu produk white wine terbaik.
Ada juga rosé yang menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Rosé wine terbuat dari campuran anggur merah dan anggur hijau. Setelah dihancurkan, kulit anggur akan dibiarkan termaserasi dengan jusnya selama beberapa jam.
Proses perendaman ini akan menambahkan warna dan rasa yang pas untuk menghasilkan anggur merah muda dengan tanin dan rasa tambahan yang diekstraksi seperti dari kelopak mawar, buah persik, buah lemon, buah nektarin dan lain-lain.
White wine dan rosé sering kali menjadi minuman favorit pemula karena rasanya lebih manis dan sangat menyegarkan saat disajikan dingin. Di sisi lain, butuh waktu untuk menikmati rasa red wine yang lebih kompleks.
Dengan perdagangan anggur yang terus mendorong anggur rosé sebagai minuman yang lebih serbaguna sepanjang tahun daripada sekadar minuman musim panas, minat akan anggur merah muda di kalangan profesional perdagangan dan konsumen di Asia terus tumbuh, meskipun pangsa pasarnya relatif kecil.
Rosé tetap menjadi ceruk pasar, tetapi ada tanda-tanda pertumbuhan di masa depan. Menurut perkiraan Vinexpo, penjualan anggur rosé di China sangat sedikit, tetapi diperkirakan akan meningkat lebih dari 36% pada 2019,
Baca juga: Adele Ungkap Lagu I Drink Wine Awalnya Berdurasi 15 Menit
Maria Ollivier, perwakilan dari Saint Tropez mengungkapkan bahwa mereka dapat menghasilkan 3,5 juta botol anggur dalam setahun dan 20 juta botol koktail berbasis anggur per tahun.
"Di Asia khususnya di tempat-tempat yang memiliki musim dingin yang lebih hangat, anggur rosé semakin dilihat sebagai anggur sepanjang tahun tidak terbatas pada musim panas," katanya.
Faktor-faktor ini memiliki dampak langsung pada warna, rasa, dan aroma anggur. Faktor-faktor ini terkait dengan proses pembuatan anggur adalah faktor penentu pada produk akhir. Sejumlah produsen percaya bahwa anggur kualitas terbaik cenderung berasal dari tanah yang kekurangan mineral organik dan kelembaban rendah, yang banyak ditemui di dekat laut dan sungai.
Baca juga: Festival Wine & Dine Hong Kong Kembali Digelar, Ini 3 Acara Utamanya
Pekan lalu, French Trade & Investment Commission Business mengadakan business matching yang mempertemukan 16 wine house (produsen anggur) dengan pelaku industri mulai dari importir, distributor, pemilik usaha makanan dan minuman, pelaku jasa perhotelan hingga para sommelier.
Sylvain Biard, French Commercial Counsellor for Indonesia, mengatakan bahwa keenambelas wine house ini mewakili hampir semua wilayah produsen anggur di Prancis. Tamu undangan bisa mencicipi tiap brand anggur, yang sebagian besar belum tersedia di Indonesia, dari berbagai daerah berbeda.
French Commercial Counsellor for Indonesia Sylvain Biard. (Sumber gambar: Hypeabis/Nirmala Aninda)
"Dengan datang ke sini hari ini, para profesional seperti berkeliling Prancis, mereka berpindah dari Champagne ke Bordeaux. Ini adalah upaya untuk membuat wine Prancis populer dan memasarkannya ke Indonesia, sebagian besar pesertanya baru mengenal pasar Indonesia," katanya kepada Hypeabis.id pekan lalu dalam acara French Wine Tasting di Raffles Hotel Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Hypeabis juga bercakap-cakap dengan tiga representatif wine house tersebut. CEO Hesiode Group Michael Sourice misalnya, dia sudah cukup familiar dengan pasar dan konsumen Asia. Namun, Sourice mengakui bahwa dirinya masih mencari produk dan konsep pasar yang pas untuk menjajaki konsumen Indonesia.
"Saya sendiri belum begitu banyak mencoba jenis makanan yang banyak tersedia di Indonesia dan anggur apa yang cocok dengan selera dan lidah orang Indonesia. Saya bisa merekomendasikan red wine untuk makanan yang memiliki cita rasa ringan dan white wine untuk makanan dengan cita rasa yang sedikit lebih berani," ujarnya.
Apa Genhype tahu? Red wine memiliki karakteristik warna gelap karena selama vinifikasi harus difermentasi bersama dengan kulitnya. Selain warna, kulit anggur juga memberikan rasa dan tekstur lain pada anggur, terutama tanin, yang membuat red wine lebih kompleks dibandingkan dengan white wine.
Stephane Tournade, perwakilan dari Château Pesquié menjelaskan kepada Hypeabis bahwa beberapa anggur dengan kulit yang lebih tipis menghasilkan warna merah yang agak lebih terang, seperti pada Pinot Noir dan Garnache.
Mencicipi white wine dari kawasan Rhone Valley. (Sumber gambar: Hypeabis/Nirmala Aninda)
Sementara untuk anggur dengan kulit yang lebih tebal menghasilkan body pada produk akhir wine yang kuat, berani, dan lebih penuh seperti Cabernet Sauvignon, Syrah, Tempranillo dan Petite Sirah.
Di sisi lain, terlepas dari anggur hijau atau merah/ungu, semua jus anggur setelah melalui proses pressing akan berwarna bening, pucat atau hijau muda. White wine adalah anggur yang dibuat dengan memfermentasi hanya jus anggur, semua kulit dan biji dipisahkan segera setelah anggur dihancurkan. Chardonnay adalah salah satu produk white wine terbaik.
Rosé, Anggur Merah Muda yang Mencoba Mencuri Perhatian Konsumen Asia
Ada juga rosé yang menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Rosé wine terbuat dari campuran anggur merah dan anggur hijau. Setelah dihancurkan, kulit anggur akan dibiarkan termaserasi dengan jusnya selama beberapa jam.Proses perendaman ini akan menambahkan warna dan rasa yang pas untuk menghasilkan anggur merah muda dengan tanin dan rasa tambahan yang diekstraksi seperti dari kelopak mawar, buah persik, buah lemon, buah nektarin dan lain-lain.
White wine dan rosé sering kali menjadi minuman favorit pemula karena rasanya lebih manis dan sangat menyegarkan saat disajikan dingin. Di sisi lain, butuh waktu untuk menikmati rasa red wine yang lebih kompleks.
Rosé wine jadi minuman trendi di kalangan penikmat anggur pemula dan anak muda. (Sumber gambar: Hypeabis/Nirmala Aninda)
Dengan perdagangan anggur yang terus mendorong anggur rosé sebagai minuman yang lebih serbaguna sepanjang tahun daripada sekadar minuman musim panas, minat akan anggur merah muda di kalangan profesional perdagangan dan konsumen di Asia terus tumbuh, meskipun pangsa pasarnya relatif kecil.
Rosé tetap menjadi ceruk pasar, tetapi ada tanda-tanda pertumbuhan di masa depan. Menurut perkiraan Vinexpo, penjualan anggur rosé di China sangat sedikit, tetapi diperkirakan akan meningkat lebih dari 36% pada 2019,
Baca juga: Adele Ungkap Lagu I Drink Wine Awalnya Berdurasi 15 Menit
Maria Ollivier, perwakilan dari Saint Tropez mengungkapkan bahwa mereka dapat menghasilkan 3,5 juta botol anggur dalam setahun dan 20 juta botol koktail berbasis anggur per tahun.
"Di Asia khususnya di tempat-tempat yang memiliki musim dingin yang lebih hangat, anggur rosé semakin dilihat sebagai anggur sepanjang tahun tidak terbatas pada musim panas," katanya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.