7 Makanan Super Untuk Atasi Radang Sendi

Radang sendi atau osteoarthritis menjadi masalah yang sering dihadapi masyarakat, terutama lansia. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian. Adapun faktor yang memengaruhi masalah radang sendi ini adalah terkait proses penuaan, berat badan, dan aktivitas fisik yang berlebihan.

Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Punggung dari Eka Hospital BSD Luthfi Gatam menerangkan osteoarthritis terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan. "Osteoarthritis terjadi peradangan karena tulang rawan sendinya rusak atas bawah, kemudian bertubrukan lah tulang asli, bergesek-gesek, dan menimbulkan sakit," tuturnya kepada Hypeabis.id. 

Faktor pemicunya yang utama adalah proses penuaan, berat badan, dan aktivitas fisik yang berlebihan. “Radang sendi ini sangat dipengaruhi aktivitas, berat badan, dan genetiknya dibandingkan usia," jelas Luthfi. 

Baca juga: Waduh, Peradangan di Gusi Bisa Picu Serangan Jantung

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dari Brawijaya Hospital Achmad Zaki menyampaikan osteoarthritis juga bisa disebabkan infeksi, kelainan metabolik seperti asam urat, dan paling sering akibat proses mekanik dalam jangka waktu lama. 

Dikenal masyarakat awam sebagai pengapuran, biasanya kondisi ini terjadi pada mereka yang sebelumnya tidak banyak bergerak, seperti pekerja yang duduk lama di meja kerjanya tanpa melakukan diet seimbang dan aktivitas yang cukup. Alhasil otot tidak terlatih dan bisa mengecil. 

Duduk terlalu lama dan kurangnya aktivitas juga menyebabkan obesitas. Kondisi kegemukan ini menimbulkan radang pada lutut. "Ini yang dipotong dari awal. Kita mesti jaga makanan seimbang, kemudian gerak, olahraga, diet. Jaga kondisi tubuh dan kesehatan sendi," kata Zaki. 

Dalam rangka Hari Arthritis Sedunia, berikut rekomendasi makanan dari Hypeabis untuk mengatasi radang sendi:

1. Ikan berlemak.

Mengutip Healthline, varietas ikan berlemak seperti salmon , mackerel, sarden, dan trout, kaya akan asam lemak omega-3, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.

Analisis dari 17 studi yang terbit di jurnal kesehatan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 menurunkan intensitas nyeri sendi, kekakuan pagi hari, jumlah nyeri sendi dan penggunaan pereda nyeri pada pasien dengan penderita radang sendi.

Demikian pula, sebuah penelitian di laboratorium yang menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 mengurangi beberapa penanda inflamasi yang terlibat dalam osteoartritis. Ikan juga merupakan sumber vitamin D yang baik, yang dapat membantu mencegah defisiensi.

The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan berlemak dalam menu diet sehat setiap minggu untuk mendapatkan manfaat sifat anti-inflamasi.

2. Bayam

Sayuran hijau seperti bayam penuh dengan nutrisi, dan beberapa komponennya dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radang sendi.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi terkait dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.

Baca juga: Biar Sehat dengan Cara Enak, Yuk Kenali Manfaat Superfood Rumput Laut!

Bayam, khususnya, mengandung banyak antioksidan serta senyawa tanaman yang dapat meredakan peradangan dan membantu melawan penyakit.  Bayam sangat tinggi antioksidan kaempferol, yang telah terbukti mengurangi efek agen inflamasi yang terkait dengan peradangan sendi.

Sebuah studi di laboratoiumpada 2017 menunjukkan bayam dapat merawat sel-sel tulang rawan rematik dengan kaempferol, dan  mengurangi peradangan dan mencegah perkembangan osteoartritis.