Ilustrasi serangan jantung (dok. Freepik)

Waduh, Peradangan di Gusi Bisa Picu Serangan Jantung

15 June 2021   |   10:10 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype tahu enggak bahwa kondisi mulut yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Katanya nih, itu dipicu infeksi lho.

Secara umum serangan jantung terjadi ketika darah dan oksigen tersumbat, biasanya oleh bekuan darah. Penyebab paling umum dari pembekuan darah adalah penyakit jantung koroner (PJK), suatu proses di mana arteri koroner atau pembuluh darah utama yang memasok jantung dengan darah menjadi tersumbat dengan endapan kolesterol alias plak.

Jenis plak ini sangat berbeda dengan yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah. Dikenal sebagai aterosklerosis, plak lemak ini adalah ciri berkembangnya risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Hatice Hasturk dari Institut Forsyth yang berafiliasi dengan Harvard mengatakan penyakit periodontal atau infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi, meningkatkan beban peradangan pada tubuh. 

Periodontitis bermula dari penumpukan plak di gigi. Plak ini terbentuk dari sisa-sisa makanan yang berinteraksi dengan bakteri yang normalnya hidup di mulut.

Jika tidak dibersihkan, plak akan mengeras dan membentuk karang gigi yang menjadi media bakteri berkembang biak.

Seiring waktu, bakteri di karang gigi tadi akan menyebabkan gusi di sekitar gigi meradang dan iritasi.

"Gusi akan iritasi dan mikroba menyerbu. Jika peradangan berlangsung dalam  jangka panjang ini menjadi kontributor utama banyak masalah kesehatan," ujarnya dikutip dari Express UK, Selasa (15/6/2021). 

Nah, ada kondisi yang disebut perikarditis atau peradangan pada perikardium atau lapisan tipis yang mengelilingi jantung. 

Michael Mosley menjelaskan perikarditis dapat terjadi setelah infeksi virus atau bakteri. “Namun seringkali penyebabnya tidak diketahui dan muncul teori bahwa bakteri penyebab penyakit gusi juga berperan,” imbuhnya. 

Mosley mengatakan beberapa ilmuwan menyebut bakteri tersebut ditemukan dalam sampel jaringan otak dan jantung orang yang telah meninggal karena serangan jantung. 

British Heart Foundation (BHF) mengatakan tanda paling pasti dari penyakit gusi adalah peradangan. Gingivitis dapat menyebabkan gusi merah, nyeri, dan lunak.

“Periodontitis kemudian dapat berkembang yang dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi jaringan yang menahan gigi di tempatnya. Jika periodontitis tidak diobati, tulang rahang bisa rusak, gigi bisa lepas dan akhirnya rontok,” tulis lembaga kesehatan tersebut.

Nah, jadi penting buat menjaga kesehatan mulutmu. Setidaknya dengan rajin menggosok gigi dan melakukan sedikit perubahan pola makan atau gaya hidup.

Makan makanan yang sehat dan seimbang diyakini akan menurunkan kemungkinan timbunan lemak di arteri kamu.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Kantongi Dana US$360 Juta, Carro Jadi Unicorn Otomotif Pertama di Asia Tenggara

BERIKUTNYA

Wow, Park Seo Joon Debut Panggung Hollywood Lewat Film The Marvels

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: