Memutihkan gigi memakai baking soda kerap menjadi alternatif masyarakat (Sumber gambar: Freepik)

Memutihkan Gigi Pakai Baking Soda Aman Enggak Ya? Begini Kata Ahli

11 September 2022   |   13:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Belakangan ada mitos yang berkembang bahwa baking soda bisa digunakan untuk memutihkan gigi. Cara memutihkan gigi dengan baking soda kerap jadi alternatif untuk membuat gigi kuning berubah jadi putih. Namun, apakah cara tersebut tepat? Atau justru bisa merusak gigi?

Gigi memang menjadi salah satu hal yang penting dalam menunjang penampilan. Gigi bahkan kerap jadi salah satu pusat perhatian saat kita sedang memandang orang lain, terutama ketika tersenyum. Oleh karena itu, banyak orang menginginkan gigi yang sehat dan putih. 

Baca juga: Begini Cara Meredam Sakit Gigi dengan Teknik Pemijatan Akupresur 

Cara-cara instan untuk memutihkan gigi kini banyak beredar di internet, salah satunya ialah dengan penggunaan baking soda. Dokter gigi spesialis ortodonti Stephanie Adelia Susanto mengatakan bahwa senyawa kimia itu justru tidak disarankan oleh dokter gigi untuk membuat gigi jadi putih.

Penggunaan baking soda yang tidak tepat dikhawatirkan bisa terkena gusi dan justru dapat melukai bagian mulut. Sebab, baking soda memiliki efek abrasif, yang mana bisa membuat goresan-goresan yang menimbulkan luka. “Kalau mau memutihkan gigi, tentu lebih baik menggunakan cara-cara yang memang dianjurkan oleh dokter spesialis gigi,” ujar dokter Adel saat ditemui Hypeabis.id belum lama ini. 
 

Tips Bikin Gigi Bersih dan Putih

Memiliki gigi putih dan bersih adalah dambaan setiap orang. Namun, seiring bertambahnya usia, gigi terkadang mulai berubah jadi kuning. Kalau sudah begini, rasanya mau tersenyum pun jadi enggan karena kurang percaya diri.

Ya, gigi kuning memang akan mengganggu penampilan. Penyebab gigi kuning sendiri sangat beragam. Usia jadi salah satu faktor yang membuat gigi jadi kuning. Sebab, bertambahnya usia membuat lapisan enamel gigi yang berwarna putih makin tipis sehingga lapisan dentin yang berwarna kuning pun jadi lebih terlihat.

Dokter Adel mengungkapkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat gigi lebih bersih dan putih. Cara paling simpel rutin melakukan sikat gigi setiap harinya. Selain itu, kamu juga mesti rutin mengecek gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

“Pergi ke dokter gigi ini penting karena ada kotoran-kotoran yang tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi doang,” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk membuat gigi menjadi berwarna putih memang membutuhkan perawatan ekstra. Umumnya, di kalangan dokter gigi dikenal dengan perawatan whitening. Untuk mendapatkan perawatan tersebut, kalian bisa mengunjungi dokter gigi atau bisa juga di modern farmasi.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Gigi hingga Usia Lanjut 
 

Venir Gigi

Venir atau veneer gigi merupakan salah satu prosedur medis yang bisa digunakan untuk memperbaiki penampilan gigi. Veneer bisa membantu menutupi kecacatan gigi, seperti warna kuning, bentuk, dan ukuran gigi yang tidak sesuai.

Veneer belakangan juga jadi salah satu cara memutihkan gigi yang populer. Veneer biasanya terbuat dari resin atau porselen. Bahan tersebut akan ditempelkan secara permanen ke gigi. Efeknya, gigi akan terlihat lebih cerah dan bisa membuat senyum seseorang jadi lebih simetris.

Namun, sebelum bahan-bahan veneer ditempel, gigi pasien terlebih dahulu akan digerus untuk menghilangkan lapisan enamel gigi. Meski ada proses penggerusan, cara ini tergolong lebih aman dibanding dengan baking soda. 

Baca juga: Mau Punya Gigi Putih dan Sehat? Hindari Konsumsi Makanan Ini 

Dokter Adel mengatakan veneer aman selama yang dikerjakan dengan benar. Beberapa indikasi yang disebut ‘tidak benar’ ialah mengikis giginya terlalu banyak atau pemasangan veneer tidak dilakukan dengan rapi.

Sebab, jika pemasangan tidak rapi, venir malah bisa jadi tempat sisa-sisa makanan berkumpul di gigi. Efeknya, gigi akan lebih mudah berlubang. Namun, jika pemasangan dilakukan dengan benar, umumnya tidak ada masalah yang berarti yang akan diterima pasien.

“Sangat tergantung dengan dokter yang membuatnya. Kalau tidak bagus, justru veneer bisa merusak gigi,” ungkapnya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Kenalan Yuk! Ini Dua UMKM yang Unjuk Gigi di Event Presidensi G20

BERIKUTNYA

Begini Karakteristik, Cara Mengasuh dan Terapi Anak Autisme

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: