Berbisnis Sambil Kuliah, Yuk Belajar dari Pengalaman Mahasiswi Ini!
05 September 2022 |
20:00 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Berbisnis hijab secara online melalui e-commerce kini menjadi peluang besar bagi siapa pun yang ingin berbisnis. Apalagi, Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 231 juta penduduk muslim atau setara dengan 86,7 persen populasi nasional.
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh seorang mahasiswi asal Surabaya, Annisa Amalia Sholihah untuk mengembangkan usaha fashion muslim. Muslimah yang sedang mengemban kuliah jurusan Psikologi ini melihat banyaknya permintaan masyarakat atas produk hijab dengan ukuran tepat dan mudah digunakan untuk segala aktivitas.
Annisa pun memanfaatkan peluang itu dengan memproduksi hijab multifungsi yang diberi nama Ninja Hatory by Ayysee. Produk hijab yang dapat digunakan sebagai dalaman atau luaran ini telah terjual sebanyak lebih dari 10.000 produk secara online di salah satu e-commerce dalam kurun waktu 2 tahun.
Sebelumnya, Annisa memiliki keinginan kuat untuk dapat berpenghasilan secara mandiri karena ingin kuliah dengan biaya sendiri. Saat lulus SMK pada 2018, dia justru mengutamakan membuka usaha sendiri.
“Sebenarnya saya ingin sekali langsung kuliah. Namun karena belum ada biaya yang cukup, saya berpikir untuk buka usaha dulu. Jadi setelah lulus SMK, saya coba produksi sendiri pasmina dan promosi di media sosial,” tuturnya.
Setahun berjalan, Annisa masih terus mempelajari strategi berjualan yang tepat secara online. Di sisi lain, dia ingin mewujudkan keinginannya untuk kuliah.
“Saat 2019 itu saya belum percaya diri untuk kuliah dengan biaya dari hasil berjualan pasmina di media sosial. Akhirnya saya mencari beasiswa dan tetap belajar berbisnis,” ungkap wanita berusia 21 tahun itu.
Setelah memasuki semester 2 kuliah di Surabaya, Annisa juga memiliki keinginan untuk lebih serius memasarkan produknya. Dia pun membuka toko Ayysee di Shopee pada 2020.
Untuk menarik perhatian pembeli, Annisa menjual compact hijab kit untuk tempat menyimpan jarum dan aksesori penunjang hijab. Set jarum hijab ini diciptakan sebagai solusi bagi para pengguna hijab dengan mobilitas tinggi.
“Saya banyak mendengar dari teman-teman saya yang menggunakan hijab, kesulitan menyimpan jarum saat traveling. Mereka sering kehilangan atau lupa meletakkan jarum. Dari situ, saya berpikir untuk membuat tempat khusus menyimpan jarum dan aksesori hijab,” jelasnya.
Baca juga: Lagi Merintis Bisnis? Jaga 5 Indikator Ini Biar Sukses
Dia terus mengoptimalkan penjualan dengan memanfaatkan teknologi yang ditawarkan. Hingga saat kampanye tanggal kembar 9.9 pada 2020, Ayysee kebanjiran order. Saat itu, pesanan compact hijab kit yang datang meningkat hingga 3 kali lipat dari biasanya.
“Senang banget ikut campaign 9.9 saat itu. Biasanya penjualan cuma 5 sampai 7 orderan per hari, jadi lebih dari 20 orderan. Traffic kunjungan ke toko pun meningkat dan jadi semakin dikenal,” ungkap wanita berusia 21 tahun itu.
Ayysee menyediakan sejumlah produk kebutuhan muslimah seperti inner hijab yang juga dapat digunakan sebagai luaran, set jarum hijab atau compact hijab kit, manset, hijab, rok, dan kulot.
Brand dengan semangat Bringing you to the modest solution ini memberikan solusi dalam perempuan muslimah dalam mencari busana muslim yang fashionable, nyaman, dan terjangkau.
Annisa terus memanfaatkan fitur lain untuk menaikkan penjualan, seperti Gratis Ongkir Xtra, Promo Diskon, serta Voucher Toko. Setahun berjalan, Annisa mulai merasakan manfaat dari bisnis digital yang membuatnya memiliki penghasilan.
“Teknologi Shopee memudahkan toko saya dapat dipasarkan secara luas ke seluruh Indonesia. Bahkan, saya juga memberanikan diri untuk mengikuti program ekspor Shopee,” jelasnya.
Baca juga: Minat Usaha Bisnis Fried Chicken? Berikut Pilihan Paket Kemitraan Crispyku
Dia pun terus menunjukkan kegigihannya dalam mengembangkan bisnis fesyen muslim. Berbagai program dipelajari dan ikuti serta mendaftarkan diri untuk ikut Program Ekspor Shopee. Usahanya pun membuahkan hasil dan mendapatkan pembeli pertamanya dari Singapura.
Saat ini, Ayysee dapat membukukan pesanan hingga 80 paket setiap harinya untuk dikirim ke seluruh Indonesia maupun ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Annisa pun bertekad terus mengembangkan usahanya meskipun dilakukan sambil kuliah.
Editor: Fajar Sidik
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh seorang mahasiswi asal Surabaya, Annisa Amalia Sholihah untuk mengembangkan usaha fashion muslim. Muslimah yang sedang mengemban kuliah jurusan Psikologi ini melihat banyaknya permintaan masyarakat atas produk hijab dengan ukuran tepat dan mudah digunakan untuk segala aktivitas.
Annisa pun memanfaatkan peluang itu dengan memproduksi hijab multifungsi yang diberi nama Ninja Hatory by Ayysee. Produk hijab yang dapat digunakan sebagai dalaman atau luaran ini telah terjual sebanyak lebih dari 10.000 produk secara online di salah satu e-commerce dalam kurun waktu 2 tahun.
Baca juga: Peluang Bisnis Frozen Food, Enggak Perlu Modal Besar untuk Memulainya
Sebelumnya, Annisa memiliki keinginan kuat untuk dapat berpenghasilan secara mandiri karena ingin kuliah dengan biaya sendiri. Saat lulus SMK pada 2018, dia justru mengutamakan membuka usaha sendiri.
“Sebenarnya saya ingin sekali langsung kuliah. Namun karena belum ada biaya yang cukup, saya berpikir untuk buka usaha dulu. Jadi setelah lulus SMK, saya coba produksi sendiri pasmina dan promosi di media sosial,” tuturnya.
Setahun berjalan, Annisa masih terus mempelajari strategi berjualan yang tepat secara online. Di sisi lain, dia ingin mewujudkan keinginannya untuk kuliah.
“Saat 2019 itu saya belum percaya diri untuk kuliah dengan biaya dari hasil berjualan pasmina di media sosial. Akhirnya saya mencari beasiswa dan tetap belajar berbisnis,” ungkap wanita berusia 21 tahun itu.
Setelah memasuki semester 2 kuliah di Surabaya, Annisa juga memiliki keinginan untuk lebih serius memasarkan produknya. Dia pun membuka toko Ayysee di Shopee pada 2020.
Untuk menarik perhatian pembeli, Annisa menjual compact hijab kit untuk tempat menyimpan jarum dan aksesori penunjang hijab. Set jarum hijab ini diciptakan sebagai solusi bagi para pengguna hijab dengan mobilitas tinggi.
“Saya banyak mendengar dari teman-teman saya yang menggunakan hijab, kesulitan menyimpan jarum saat traveling. Mereka sering kehilangan atau lupa meletakkan jarum. Dari situ, saya berpikir untuk membuat tempat khusus menyimpan jarum dan aksesori hijab,” jelasnya.
Baca juga: Lagi Merintis Bisnis? Jaga 5 Indikator Ini Biar Sukses
Dia terus mengoptimalkan penjualan dengan memanfaatkan teknologi yang ditawarkan. Hingga saat kampanye tanggal kembar 9.9 pada 2020, Ayysee kebanjiran order. Saat itu, pesanan compact hijab kit yang datang meningkat hingga 3 kali lipat dari biasanya.
“Senang banget ikut campaign 9.9 saat itu. Biasanya penjualan cuma 5 sampai 7 orderan per hari, jadi lebih dari 20 orderan. Traffic kunjungan ke toko pun meningkat dan jadi semakin dikenal,” ungkap wanita berusia 21 tahun itu.
Ayysee menyediakan sejumlah produk kebutuhan muslimah seperti inner hijab yang juga dapat digunakan sebagai luaran, set jarum hijab atau compact hijab kit, manset, hijab, rok, dan kulot.
Brand dengan semangat Bringing you to the modest solution ini memberikan solusi dalam perempuan muslimah dalam mencari busana muslim yang fashionable, nyaman, dan terjangkau.
Annisa terus memanfaatkan fitur lain untuk menaikkan penjualan, seperti Gratis Ongkir Xtra, Promo Diskon, serta Voucher Toko. Setahun berjalan, Annisa mulai merasakan manfaat dari bisnis digital yang membuatnya memiliki penghasilan.
“Teknologi Shopee memudahkan toko saya dapat dipasarkan secara luas ke seluruh Indonesia. Bahkan, saya juga memberanikan diri untuk mengikuti program ekspor Shopee,” jelasnya.
Baca juga: Minat Usaha Bisnis Fried Chicken? Berikut Pilihan Paket Kemitraan Crispyku
Dia pun terus menunjukkan kegigihannya dalam mengembangkan bisnis fesyen muslim. Berbagai program dipelajari dan ikuti serta mendaftarkan diri untuk ikut Program Ekspor Shopee. Usahanya pun membuahkan hasil dan mendapatkan pembeli pertamanya dari Singapura.
Saat ini, Ayysee dapat membukukan pesanan hingga 80 paket setiap harinya untuk dikirim ke seluruh Indonesia maupun ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Annisa pun bertekad terus mengembangkan usahanya meskipun dilakukan sambil kuliah.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.