Kenalan dengan 4 Seniman Difabel Indonesia di Balik Karya Menakjubkan
05 September 2022 |
19:14 WIB
Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang seseorang untuk tetap berkarya dengan menampilkan ide dan gagasan kreatif ke berbagi bentuk media seni hingga ditampilkan ke publik. Seni memang mampu menembus ruang dan waktu. Banyak seniman tetap berhasil mengekspresikan jiwa mereka meski memiliki keterbatasan fisik atau gangguan perkembangan.
Sebut saja seniman terkenal Michelangelo yang merupakan maestronya para seniman itu ternyata juga memiliki gangguan perkembangan sindrom asperger dan radang sendi yang membuatnya sering merasakan sakit pada tangan dan kakinya. Namun, berkat kejeniusannya, pelukis fresco di langit-langit Kapel Sistina itu mampu menghadirkan mahakarya yang didaulat sebagai salah satu bagian dari lukisan renaisans tertinggi.
Ada juga pelukis neo impresionis Van Gogh yang selain mengalami gangguan penglihatan alami akibat pembengkakan retina juga mengalami masalah psikologis yang dikenal dengan istilah manic depresion atau bipolar.
Baca juga: Tak Hanya Old Master, Ini 4 Seniman Muda Indonesia yang Karyanya Mendunia
Kendati begitu, kita hingga saat ini dapat menyimak karya-karyanya yang terkenal seperti The Starry Night (1899), Potret Diri (1885) ataupun Ladang Gandum (1890) yang menjadi Inpirasi sineas ternama Jepang, Akira Kurosawa untuk membuat film Dreams (1990).
Nah, Indonesia ternyata juga memiliki pelukis-pelukis yang meski memiliki keterbatasan fisik tapi mampu menghasilkan karya-karya yang keren loh, Genhype. Bahkan sudah ada yang go international. Siapa saja mereka? Yuk simak rangkuman Hypeabis.id berikut ini:
Meski terlahir tanpa lengan, Sabar Subadri adalah seorang pelukis yang sangat piawai dalam mengolah berbagai macam warna hingga membentuk objek yang sangat memukau di atas kanvas. Pelukis yang berkarya dengan menjepit pensil dengan jempol kakinya ini juga mampu menulis dengan indah di atas kertas.
Pria kelahiran Kota Salatiga itu sejak kecil memang sudah mulai mencoret-coret. Dikutip dari laman sabarsubardi.blogspot.com, dia mengaku sering menjepit kapur dengan jari-jari kaki lalu menggoreskannya di atas lantai. Kegiatan inilah yang oleh orang tuanya dianggap sebagai bakat alami Sabar.
Masih dari laman yang sama, dia juga pernah membuat pameran pada Februari 2013 silam, di Jogja Gallery dan menjadi pameran tunggal pelukis tanpa tangan pertama di Indonesia. Pada Mei 2015 dia juag sempat menerima penghargaan Liputan6 Awards kategori Pantang Menyerah.
Karya-karya pelukis berusia 43 tahun ini juga dapat dinikmati di galeri lukis tempatnya tinggal di Kota Salatiga yang bernama Saung Kelir dan beralamat di Jalan Merak no. 56 Klaseman, Mangunsari, Salatiga, Jawa Tengah atau dengan mengunjungi laman media sosial Instagram pribadinya.
Tak tanggung-tanggung, remaja ini pernah mendapat kesempatan untuk menggambar sketsa wajah keluarga Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dengan menggunakan kedua kakinya saat mereka melakukan kunjungan ke Istana Merdeka, Jakarta pada tahun 2017 silam.
Selain memiliki bakat melukis, bocah kelahiran 17 September di kota Solo yang menggemari grup musik Slank ini juga memiliki bakat dalam bermain musik. Dalam laporannya, BBC menuliskan bahwa ia juga jago dalam memainkan bass dan keyboard.
Bagi Rodhi, melukis memang telah menjadi passionnya hingga ia mampu menggelar pameran di beberapa galeri, salah satunya di Institut Francais Indonesia (IFI) pada tahun 2019. Dia bahkan juga pernah mengikuti pameran lukisan hingga ke negeri Sakura, Jepang.
Beberapa pesohor Indonesia juga pernah membeli lukisan karya-karyanya loh Genhype. Sebut saja seperti Ani Yudhoyono, mantan ketua DPR Ade Komarudin, AA Gym, dan yang lain. Hebatnya lagi, Rodhi juga mau membagikan ilmunya ke sesama penyandng disabilitas lain lewat program Difabel Art.
Terlahir tanpa kedua lengan tak membuat Sadikin berhenti berkarya dalam mengekspresikan keinginannya menggores kanvas lewat mulut dan kakinya dengan cat dan kuas hingga menghasilkan lukisan yang artistik. Bakat melukis pria asal Malang, Jawa Timur ini memang sudah terlihat sejak kecil hingga dia memutuskan untuk menjadi pelukis profesional.
Sadikin adalah satu di antara lima pelukis difabel Indonesia yang tergabung dalam Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA). Sebuah organisasi yang bermarkas di Swiss dan menghimpun karya pelukis yang melukis menggunakan kaki atau mulut. Sejak tahun 1989 dia pun rutin mengirimkan karyanya ke sana untuk dipamerkan di AMFPA.
Karya-karya Sadikin juga dapat dinikmati di padepokannya yang tidak jauh dari rumahnya di Jalan Selat Sunda Raya D1/40B Kota Malang, Jawa Timur. Terbaru, dikutip dari laman Instagramnya dia juga akan melakukan demo menggambar di Ciputra World Mall pada 10 dan 17 September 2022 dalam pemeran lukisan SVC bertajuk Living in Harmony.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sebut saja seniman terkenal Michelangelo yang merupakan maestronya para seniman itu ternyata juga memiliki gangguan perkembangan sindrom asperger dan radang sendi yang membuatnya sering merasakan sakit pada tangan dan kakinya. Namun, berkat kejeniusannya, pelukis fresco di langit-langit Kapel Sistina itu mampu menghadirkan mahakarya yang didaulat sebagai salah satu bagian dari lukisan renaisans tertinggi.
Ada juga pelukis neo impresionis Van Gogh yang selain mengalami gangguan penglihatan alami akibat pembengkakan retina juga mengalami masalah psikologis yang dikenal dengan istilah manic depresion atau bipolar.
Baca juga: Tak Hanya Old Master, Ini 4 Seniman Muda Indonesia yang Karyanya Mendunia
Kendati begitu, kita hingga saat ini dapat menyimak karya-karyanya yang terkenal seperti The Starry Night (1899), Potret Diri (1885) ataupun Ladang Gandum (1890) yang menjadi Inpirasi sineas ternama Jepang, Akira Kurosawa untuk membuat film Dreams (1990).
Nah, Indonesia ternyata juga memiliki pelukis-pelukis yang meski memiliki keterbatasan fisik tapi mampu menghasilkan karya-karya yang keren loh, Genhype. Bahkan sudah ada yang go international. Siapa saja mereka? Yuk simak rangkuman Hypeabis.id berikut ini:
1. Sabar Subadri
Meski terlahir tanpa lengan, Sabar Subadri adalah seorang pelukis yang sangat piawai dalam mengolah berbagai macam warna hingga membentuk objek yang sangat memukau di atas kanvas. Pelukis yang berkarya dengan menjepit pensil dengan jempol kakinya ini juga mampu menulis dengan indah di atas kertas.
Pria kelahiran Kota Salatiga itu sejak kecil memang sudah mulai mencoret-coret. Dikutip dari laman sabarsubardi.blogspot.com, dia mengaku sering menjepit kapur dengan jari-jari kaki lalu menggoreskannya di atas lantai. Kegiatan inilah yang oleh orang tuanya dianggap sebagai bakat alami Sabar.
Masih dari laman yang sama, dia juga pernah membuat pameran pada Februari 2013 silam, di Jogja Gallery dan menjadi pameran tunggal pelukis tanpa tangan pertama di Indonesia. Pada Mei 2015 dia juag sempat menerima penghargaan Liputan6 Awards kategori Pantang Menyerah.
Karya-karya pelukis berusia 43 tahun ini juga dapat dinikmati di galeri lukis tempatnya tinggal di Kota Salatiga yang bernama Saung Kelir dan beralamat di Jalan Merak no. 56 Klaseman, Mangunsari, Salatiga, Jawa Tengah atau dengan mengunjungi laman media sosial Instagram pribadinya.
2. Muhammad Salwa Aristotel
Pelukis yang kerap disapa Salwa ini juga memiliki karya yang ciamik meski mengalami kondisi keterbatasan khusus yang dalam bahasa medis disebut dengan kelainan kongenital atau cacat bawaan.Namun di balik kondisi fisiknya dia juga memiliki talenta besar dalam melukis.Muhammad Salwa Aristotel saat sedang melukis (sumber ipoedkakipalsu.com)
Tak tanggung-tanggung, remaja ini pernah mendapat kesempatan untuk menggambar sketsa wajah keluarga Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dengan menggunakan kedua kakinya saat mereka melakukan kunjungan ke Istana Merdeka, Jakarta pada tahun 2017 silam.
Selain memiliki bakat melukis, bocah kelahiran 17 September di kota Solo yang menggemari grup musik Slank ini juga memiliki bakat dalam bermain musik. Dalam laporannya, BBC menuliskan bahwa ia juga jago dalam memainkan bass dan keyboard.
3. Rodhi Mahfur
Rodhi Mahfur adalah pelukis difabel spesialis pemandangan dan sketsa wajah. Pada tahun 2003 pemuda asal kendal, Jawa Tengah ini memang pernah mengalamikecelakaan yang membuat kakinya mengalami kelumpuhan. Meski begitu hal tersebut tak membuatnya kehilangan semangat untuk tetap berkarya.Bagi Rodhi, melukis memang telah menjadi passionnya hingga ia mampu menggelar pameran di beberapa galeri, salah satunya di Institut Francais Indonesia (IFI) pada tahun 2019. Dia bahkan juga pernah mengikuti pameran lukisan hingga ke negeri Sakura, Jepang.
Beberapa pesohor Indonesia juga pernah membeli lukisan karya-karyanya loh Genhype. Sebut saja seperti Ani Yudhoyono, mantan ketua DPR Ade Komarudin, AA Gym, dan yang lain. Hebatnya lagi, Rodhi juga mau membagikan ilmunya ke sesama penyandng disabilitas lain lewat program Difabel Art.
4.Sadikin Pard
Terlahir tanpa kedua lengan tak membuat Sadikin berhenti berkarya dalam mengekspresikan keinginannya menggores kanvas lewat mulut dan kakinya dengan cat dan kuas hingga menghasilkan lukisan yang artistik. Bakat melukis pria asal Malang, Jawa Timur ini memang sudah terlihat sejak kecil hingga dia memutuskan untuk menjadi pelukis profesional.
Sadikin adalah satu di antara lima pelukis difabel Indonesia yang tergabung dalam Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA). Sebuah organisasi yang bermarkas di Swiss dan menghimpun karya pelukis yang melukis menggunakan kaki atau mulut. Sejak tahun 1989 dia pun rutin mengirimkan karyanya ke sana untuk dipamerkan di AMFPA.
Karya-karya Sadikin juga dapat dinikmati di padepokannya yang tidak jauh dari rumahnya di Jalan Selat Sunda Raya D1/40B Kota Malang, Jawa Timur. Terbaru, dikutip dari laman Instagramnya dia juga akan melakukan demo menggambar di Ciputra World Mall pada 10 dan 17 September 2022 dalam pemeran lukisan SVC bertajuk Living in Harmony.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.