Merek Fesyen Muslim Lokal Vivi Zubedi Makin Eksis buka Gerai di Riyadh

Setelah tampil di Times Square New York belum lama ini, merek fesyen lokal Vivi Zubedi semakin melebarkan sayap di pasar internasional melalui kampanye #StrengthenLocalModest. Hal itu ditandai dengan dibukanya gerai Vivi Zubedi di Riyadh Arab Saudi sebagai langkah untuk memulai pasar Timur Tengah.

Sang desainer, Vivi Mar’i Zubedi mengatakan desain-desain buah karyanya termasuk yang paling dicari di daerah yang merupakan pusat denyut agama Islam itu. Beberapa item yang paling diminati adalah abaya dengan set lengkap hijab, ciput, dan belt bermotif senada yang membuat desainnya tampil beda dibanding abaya-abaya lokal di negara tersebut.

“Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi kami ini unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama. Ada juga detail-detail embroidery dan VZ monogram yang bentuknya tetap abaya jadi sesuai syariat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, Rabu (22/9).
  Tak hanya itu, dia juga melakukan ekspansi bisnisnya ke Australia secara online dalam platform All Good Journey yang dimulai sejak tahun lalu. Salah satu karya desainnya yang paling diminati di negeri kangguru itu adalah scarf dengan ragam desain dan motif yang atraktif.

Vivi mengaku semangat bisnisnya itu muncul salah satunya didasari keyakinan bahwa potensi fesyen muslim Tanah Air untuk menjadi kiblat modest fesyen Muslim dunia cukup besar. Menurutnya, kekayaan budaya dan etnis di Indonesia bisa menjadi elemen yang memiliki latar belakang cerita yang kuat serta simbol yang cukup filosofis untuk menjadi inspirasi dirinya dalam membuat karya fesyen.

“Berdasarkan pengalaman saya, orang-orang di luar negeri sangat apresiatif dengan karya-karya Indonesia yang memiliki craftsmanship yang tinggi dengan unsur-unsur tersebut,” imbuhnya.

Dengan kampanye #StrengthenLocalModest, Vivi juga berhasil membuka 9 cabang butik yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta.

Untuk sukses menembus pasar global, dia terus memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan. Menurutnya, karakter sebuah brand juga harus kuat dan konsisten, sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran.

Editor: Fajar Sidik