Manfaatkan Gawai untuk Meramu Pribadi yang Baru 

Salah satu cara untuk memperbaiki diri adalah dengan menciptakan  kebiasaan baru. Perubahan pada umumnya tidak mudah. Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah memantau hal-hal yang kita lakukan tiap hari. Kemudian melakukan peninjauan apakah kita sudah berhasil menciptakan kebiasaan baru tersebut.

Cara paling sederhana untuk mencatat keseharian adalah dengan  jurnal atau buku harian. Akan tetapi saat ini teknologi telah membuka kemungkinan agar kita memantau hidup dengan lebih mudah. Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi Agustus 2017, berikut ini adalah hal-hal yang bisa kalian lakukan : 

Baca Juga : Memantau Aktivitas Fisik Lewat Aplikasi Google Fit 

Memulai Kebiasaan 

Sebelum memutuskan untuk menciptakan kebiasaan baru, ada  beberapa hal yang patut diperhatikan. Pertama adalah motivasi. Lebih mudah menciptakan kebiasaan baru apabila kalian memang sudah punya motivasi untuk melakukannya. 

Beberapa orang misalnya berolahraga tiap hari bukan karena keinginan sendiri, tetapi karena didorong orang lain. Meskipun ini mungkin membantu di awal, untuk mempertahankan kebiasaan ini  motivasi diri tetap menjadi penentu.

Kedua adalah frekuensi. Secara umum, semakin sering kita melakukan suatu hal, semakin cepat pula kita membangun kebiasaan. Menciptakan kebiasaan lari akan lebih mudah apabila melakukannya tiga kali seminggu, dibandingkan dengan hanya  sekali seminggu. 

Ketiga, harus memastikan bahwa kebiasaan yang hendak diciptakan itu tidak terlalu sulit dilakukan. Kita tentunya tidak ingin langsung berlari 10 kilometer per hari. Sebaiknya cobalah beban yang lebih mudah, misalnya 2 km sehari. 

Baca Juga : Kerja Lebih Efisien dengan Time Meter 

Cara Melacak Kebiasaan 

Ada banyak alat dan cara yang bisa dilakukan untuk melacak kebiasaan yang ingin Anda bangun. Meskipun buku harian dan buku catatan mungkin terasa kuno dan ketinggalan teknologi, bagi banyak orang ini mungkin masih menjadi alat yang cocok.

Kalian tentunya masih bisa mencatat aktivitas setiap melakukan kebiasaan yang hendak dibangun di buku harian. Sebagai variasi, kalian juga mungkin ingin menggunakan buku harian versi elektronik di ponsel.

Aplikasi catata pada ponsel bisa menjadi alternatif lain yang menarik, terutama  karena pada saat ini peranti tersebut merupakan barang yang cenderung dibawa ke mana-mana. Jadi pengguna juga bisa menuliskannya kapan pun dan di mana pun. 

Ada beberapa aplikasi yang digunakan khusus untuk keperluan mencatat kebiasaan, tetapi sudah kita lihat aplikasi umum seperti catatan dan pengolah kata juga bisa digunakan.

Alternatif lain adalah aplikasi lembar kerja (spreadsheet), terutama bila kalian ingin mencatat data kuantitatif. Kelebihan penggunaan aplikasi seperti ini adalah pengolahan data lebih lanjut, termasuk visualisasi dan analisa data. 

Baca Juga : Rekomendasi 5 Platform Buku Digital Buat Para Penggemar Baca 

Pelacakan Otomatis 

Beberapa data kebiasaan dapat dilacak secara otomatis dengan  aplikasi dan perangkat tertentu. Pengguna perangkat tidak perlu repot-repot mencatatnya di atas kertas atau memasukkan data ke dalam aplikasi.

Salah satunya adalah kebiasaan tidur. Gelang kebugaran misalnya bisa digunakan untuk keperluan ini. Selain itu, beberapa aplikasi ponsel juga tersedia dengan kegunaan yang serupa. Aplikasi atau peranti ini bisa memantau kapan kalian tidur dan terbangun lagi.

Ponsel pintar (smartphone), arloji pintar (smartwatch), dan gelang kebugaran (smartband) pada umumnya bisa mencatat aktivitas fisik yang dilakukan, mulai dari jarak tempuh berjalan tiap hari hingga jarak berlari atau bersepeda. Dan masih banyak kegiatan yang lainnya. 

Sayangnya beberapa jenis kebiasaan harus tetap dipantau secara manual. Bila kalian ingin mengubah kebiasaan makan misalnya, peralatan yang ada saat ini belum bisa memasukkan secara otomatis nilai gizi makanan yang disantap tiap hari. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor : Syaiful Millah