Semua Gawai BlackBerry Akan Berhenti Beroperasi Mulai Januari 2022
01 January 2022 |
13:00 WIB
Bagi Genhype yang tahun ini masih menggunakan perangkat gawai produksi BlackBerry yang menggunakan sistem operasinya, siap-siap untuk mulai segera mengganti perangkat karena BlackBerry akan segera memutuskan untuk menutup semua produknya mulai tahun ini.
The Verge melaporkan, Jumat (31/12/2021), pihak produsen BlackBerry mengatakan bahwa semua ponsel dan tablet dengan sistem operasi yang dibuatnya akan tidak bisa berfungsi per 4 Januari 2022. Nantinya, semua perangkat ini tidak akan bisa tersambung dengan sistem seluler maupun Wi-Fi sehingga gawai akan benar-benar mati total.
"Pada tanggal ini, semua perangkat yang melakukan layanan resmi dan sistem operasi melalui sambungan Wi-Fi dan seluler tidak akan bisa berfungsi, termasuk untuk kuota, sambungan telepon, SMS, hingga fungsi darurat," tutur perwakilan BlackBerry dalam situs resminya.
Meski semua perangkatnya akan tidak berfungsi, pihak BlackBerry menyebutkan bahwa gawai produksinya yang menggunakan sistem operasi Android akan tetap bekerja dengan normal tanpa terpengaruh kebijakan ini.
(Baca juga: Mau Nostalgia Handphone Lama? Produk Nokia Ini Bisa Jadi Pilihan)
Kabar penutupan ini mulai diumumkan sejak September 2020, di mana kebijakan penutupan layanan gawai dan sistem operasi BlackBerry seperti OS BlackBerry 7.1 dan versi yang lebih lama, perangkat lunak BlackBerry 10, serta OS BlackBerry PlayBook 2.1 dan versi lama mulai dikabarkan.
Kala itu, keputusan ini dibuat sebagai bentuk efektivitas baru setelah BlackBerry memutuskan untuk melakukan transisi dari penjualan gawai ke penjualan perangkat lunak pada 2016. Fokus pada pengembangan perangkat lunak keamanan inilah yang memicu penutupan tersebut.
Kejadian ini bukanlah yang pertama bagi BlackBerry, sebab pihaknya juga sempat mengalami laju bisnis yang lambat dan penurunan drastis di akhir tahun 2000an. Akan tetapi, BlackBerry sempat mengalami pasang surat pada 2013 dengan hadirnya sistem operasinya sendiri dan 2015 dengan peralihan ke gawai Android. Kedua hal ini sama-sama gagal saat itu.
Hingga saat ini, belum ada rincian tentang perkembangan gawai BlackBerry dengan sistem operasi Android untuk ke depannya setelah sebelumnya firma OnwardMobility sempat berencana membuat gawai BlackBerry dengan OS Android dengan teknologi 5G dan keyboard QWERTY pada 2021.
Editor: Avicenna
The Verge melaporkan, Jumat (31/12/2021), pihak produsen BlackBerry mengatakan bahwa semua ponsel dan tablet dengan sistem operasi yang dibuatnya akan tidak bisa berfungsi per 4 Januari 2022. Nantinya, semua perangkat ini tidak akan bisa tersambung dengan sistem seluler maupun Wi-Fi sehingga gawai akan benar-benar mati total.
"Pada tanggal ini, semua perangkat yang melakukan layanan resmi dan sistem operasi melalui sambungan Wi-Fi dan seluler tidak akan bisa berfungsi, termasuk untuk kuota, sambungan telepon, SMS, hingga fungsi darurat," tutur perwakilan BlackBerry dalam situs resminya.
Meski semua perangkatnya akan tidak berfungsi, pihak BlackBerry menyebutkan bahwa gawai produksinya yang menggunakan sistem operasi Android akan tetap bekerja dengan normal tanpa terpengaruh kebijakan ini.
(Baca juga: Mau Nostalgia Handphone Lama? Produk Nokia Ini Bisa Jadi Pilihan)
Kabar penutupan ini mulai diumumkan sejak September 2020, di mana kebijakan penutupan layanan gawai dan sistem operasi BlackBerry seperti OS BlackBerry 7.1 dan versi yang lebih lama, perangkat lunak BlackBerry 10, serta OS BlackBerry PlayBook 2.1 dan versi lama mulai dikabarkan.
Kala itu, keputusan ini dibuat sebagai bentuk efektivitas baru setelah BlackBerry memutuskan untuk melakukan transisi dari penjualan gawai ke penjualan perangkat lunak pada 2016. Fokus pada pengembangan perangkat lunak keamanan inilah yang memicu penutupan tersebut.
Kejadian ini bukanlah yang pertama bagi BlackBerry, sebab pihaknya juga sempat mengalami laju bisnis yang lambat dan penurunan drastis di akhir tahun 2000an. Akan tetapi, BlackBerry sempat mengalami pasang surat pada 2013 dengan hadirnya sistem operasinya sendiri dan 2015 dengan peralihan ke gawai Android. Kedua hal ini sama-sama gagal saat itu.
Hingga saat ini, belum ada rincian tentang perkembangan gawai BlackBerry dengan sistem operasi Android untuk ke depannya setelah sebelumnya firma OnwardMobility sempat berencana membuat gawai BlackBerry dengan OS Android dengan teknologi 5G dan keyboard QWERTY pada 2021.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.