Minum Es Bikin Perut Buncit? Simak 9 Mitos Seputar Diet & Pola Makan
15 August 2022 |
18:06 WIB
Pernah mendengar larangan meminum air es karena bisa membuat perut buncit? Atau anjuran untuk tidak makan di malam hari? terlalu memercayainya, karena ada banyak Jika pernah, sebaiknya Anda tidak perlu sekali mitos yang beredar di masyarakat terkait pola makan dan olahraga. Apalagi, banyak pula mitos yang dijelaskan dengan berbagai contoh yang relevan, sehingga terkesan benar adanya.
“Walau begitu, mitos tetap saja mitos dan tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaimnya,” ujar Praktisi Gizi Jansen Ongko.
Baca juga: Kenali Do's and Don'ts Makanan Saat Diet
Lantas, apa saja mitos terkait diet dan olahraga yang banyak beredar di masyarakat? Jansen Ongko merilis sepuluh daftar mitos tersebut, seperti dihimpun dari Bisnis Indonesia Weekend edisi Desember 2016.
Baca juga: Mau Diet Detoks? Awas Jangan Sembarangan Lho
Baca juga: Pengen Diet? Cek Dulu Mitos & Fakta Ini Biar Enggak Salah Kaprah
Nah, itu adalah mitos-mitos seputar diet dan olahraga yang mungkin bisa mulai diperhatikan. Jika ragu, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan para ahli.
Editor: Dika Irawan
“Walau begitu, mitos tetap saja mitos dan tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaimnya,” ujar Praktisi Gizi Jansen Ongko.
Baca juga: Kenali Do's and Don'ts Makanan Saat Diet
Lantas, apa saja mitos terkait diet dan olahraga yang banyak beredar di masyarakat? Jansen Ongko merilis sepuluh daftar mitos tersebut, seperti dihimpun dari Bisnis Indonesia Weekend edisi Desember 2016.
1. Makanan berlemak membuat tubuh lebih mudah menimbun lemak
Kendati memiliki sebutan yang sama, lemak tubuh dan lemak makanan adalah dua unsur yang berbeda. Lemak dari sumber makanan yang baik justru membantu dalam proses penurunan berat badan, karena dapat menekan rasa lapar. Lemak yang harus dihindari adalah lemak tidak sehat dari junk food.2. Makan lebih sering dapat meningkatkan metabolisme tubuh
Menurut Jansen, sebenarnya tidak ada hubungan antara metabolisme dan frekuensi makan. Peningkatan metabolisme terjadi setelah makan karena adanya proses mencerna dan penyerapan makanan.3. Suplemen pembakar lemak efektif menurunkan lemak tubuh
Suplemen pembakar lemak umumnya mengandung senyawa yang memiliki efek stimulan seperti kafein atau kandungan penahan nafsu makan. “Remaja dilarang keras mengonsumsi suplemen semacam ini karena dapat membahayakan jantung dan memicu gangguan pola makan,” ujarnya.4. Memiliki berat badan ideal artinya sudah pasti sehat
Pendapat ini keliru karena berat badan ideal saja belum tentu menandakan kesehatan seseorang. Jika tidak memiliki pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan istirahat teratur belum tentu tubuh menjadi sehat.5. Minum air es memicu penumpukan lemak di perut
Es batu terbuat dari air yang didinginkan dan tidak mengandung kalori. Mitos ini terbentuk karena banyak minuman dingin seperti es teh manis atau es campur yang mengandung tinggi gula. Hal ini membuat es yang justru menjadi kambing hitam.6. Pola makan sehat butuh biaya mahal
Seringkali pola makan sehat diidentikkan dengan produk kesehatan yang dijual dengan harga mahal. Padahal, jika ingin sehat produk tersebut bukanlah sebuah kewajiban.7. Diet detoks membuang racun dalam tubuh dan drastis menurunkan berat badan
Sampai saat ini tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa diet detoks dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. “Memang bisa terjadi penurunan berat badan, tetapi sebagian besar hanyalah kadar air dan otot bukan kadar lemak tubuh,” tambahnya.Baca juga: Mau Diet Detoks? Awas Jangan Sembarangan Lho
8. Tubuh lelah dapat diatasi dengan minuman berenergi
Tubuh yang kelelahan akibat beraktivitas berat tidak dapat diatasi dengan minuman energi. Minuman jenis ini biasanya tinggi gula dan kandungan yang bersifat stimulan. Selalu memaksakan tubuh untuk bekerja dalam jangka panjang akan berbahaya. Jika sudah kelelahan sebaiknya meluangkan waktu untuk beristirahat.Baca juga: Pengen Diet? Cek Dulu Mitos & Fakta Ini Biar Enggak Salah Kaprah
9. Suplemen multivitamin dapat menjaga kondisi tubuh tetap kuat
Suplemen multivitamin tidak dapat melindungi tubuh seperti buah dan sayur. Sumber alami tetaplah pilihan terbaik untuk menjaga kondisi tubuh.Nah, itu adalah mitos-mitos seputar diet dan olahraga yang mungkin bisa mulai diperhatikan. Jika ragu, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan para ahli.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.