3 Brand Es Teh Kekinian Paling Digemari Masyarakat Indonesia, Favorit Kalian Nomor Berapa?
Terkait hal ini, banyak brand yang berlomba-lomba menghadirkan inovasi minuman manis yang segar ini ke dalam berbagai varian rasa. Mereka menambahkan sejumlah toping ke minuman tersebut, sehingga membuat rasanya semakin nikmat. Sebagai informasi, salah satu jenis topping es teh yang paling populer dan banyak disukai masyarakat adalah boba.
Inovasi dalam es teh manis ini membuat minuman ini banyak diburu terutama oleh kelompok milenial dan Gen Z. Es teh manis yang biasanya dianggap minuman receh ini, kini mulai naik kelas melalui branding yang dihadirkan oleh sejumlah brand-brand es teh.
Nah, jika kalian merupakan salah satu penggemar es teh kekinian. Berikut ada tiga brand es teh kekinian yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia berdasarkan hasil suvey dari populix. Siapa saja mereka? Simak informasi berikut ini:
1. Chatime
Nah, ini dia rupanya juara minumen es teh kekinian, Chatime! Ya, brand dari taiwan ini memang sudah lebih dulu ada dan mendapat tempat tersendiri di hati para penggemar minuman kekinian. Masuk ke Indonesia sejak 2011, hingga kini Chatime yang menjadi pelopor minuman bubble tea atau boba ini, tetap disukai oleh penggemar setianya.
Enggak cuma di Indonesia, Chatime juga telah menjelma menjadi waralaba minuman teh terbesar di dunia. Tercatat, mereka memiliki lebih dari 2.500 gerai yang tersebar di 38 negara, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah gerai terbanyak.
Chatime memiliki 50 varian rasa dengan enam kategori minuman mulai dari Signature milk tea, tea presso, smoothies, tearrific, coffe and latte, serta minuman yang menyegarkan. Minuman ini dapat dinikmati dengan tambahan pilihan topping seperti pearl (boba), pudding, grass jelly, rainbow jelly, aloe vera, dan lain sebagainya.
Baca juga: Menu Baru Chatime Kombinasikan Sensasi Manis Krim Dalgona dan Susu Pisang
2. Es teh Indonesia
Es Teh Indonesia sebetulnya telah didirikan oleh Haidhar Wurjanto sejak 2018. Setelah setahun berjalan, dia pun mencoba menawarkan paket kemitraan pada 2019. Namun saat itu popularitas Es Teh Indonesia masih biasa-biasa saja, dan baru berhasil membuka 20 cabang dalam kurun waktu satu tahun.Baru kemudian pada 2020, saat pandemi mulai melanda Es teh Indonesia justru makin meroket namanya hingga berhasil membuka hingga ratusan cabang baru dengan target bisa membuka 1.000 cabang. Pasalnya, karena viral di TikTok, banyak anak muda yang juga penasaran dengan cita rasa dari Es Teh Indonesia ini sehingga brand ini pun makin diburu dan diminati.
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Es Teh yang lagi Viral? Ini Dia Perhitungan Usahanya
Apalagi dari cita rasa, Es teh Indonesia menggunakan bahan dasar utama teh khususnya black tea yang berasal dari Jawa. Dari sisi varian rasa, Es teh Indonesia memiliki lebih darir 20 varian rasa dengan ukuran medium, large, dan 4 topping kekinian. Adapun untuk range harganya sendiri mulai dari Rp6.000 hingga Rp22.000.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.