Profil Brisia Jodie, Dari Dunia Tarik Suara Kini Sukses Buka Ratusan Gerai Es Teh Kekinian

Tak hanya jago bernyanyi dan berakting, jebolan Indonesian Idol Brisia Jodie ternyata juga mahir dalam berbisnis. Ya, wanita kelahiran 30 Maret 1996 ini sukses mengembangkan bisnis minumen kekinian dengan brand Es teh Indonesia. Sebelum terjun dalam bisnis ini, Jodie rupanya sudah akrab dengan dunia usaha sejak masih SMP.

Saat itu dia memulai dengan menjual aksesoris. Di samping itu, dia juga pernah menjadi supplier masker rambut di kota asalnya, Yogyakarta. Hingga akhirnya pada 2019, Jodie mulai mengembangkan bisnis di bidang makanan dan minuman.

“Cita-cita aku membuat banyak orang bahagia, pertama dengan bernyanyi, kedua dengan membuat sesuatu yang bisa dikonsumsi dengan rasa enak tapi orang ngga perlu mengeluarkan uang banyak. Jadilah aku berbisnis ini karena kan karier di industri hiburan itu kan kita ngga tau sampai kapan masa jayanya,” ujarnya.

Baca juga: 3 Brand Es Teh Kekinian Paling Digemari Masyarakat Indonesia, Favorit Kalian Nomor Berapa?
 

Tidak sendiri

Dalam menjalankan bisnis ini, Jodie tidak sendiri, dia menggandeng rekan-rekannya para pengusaha muda untuk membesarkan gerai es teh miliknya. Sebut saja Haidhar Wurjanto, CEO Es teh Indonesia yang memang sudah berpengalaman di bidang F&B sejak 10 tahun dengan memiliki sejumlah bisnsis F&B seperti Momo Milk, Cakekekinian, hingga Foresthree Coffee.

Selain itu ada pula Dihya Nur Rifqy selaku CMO, Edwin Widya Perdana sebagai COO, Aussie Andry V.M yang menjadi CFO. Sementara Brisia Jodie bersama Danu Sofwan, dan Sonia Jasmine memegang peranan sebagai komisaris perusahaan.

Jodie mengatakan bahwa peluang bisnis es teh ini sangat besar sekali sebab teh telah menjadi salah satu minuman paling favorit masyarakat Indonesia. Bahkan hampir di setiap rumah makan selalu menyediakan minuman es teh di samping air putih. Di sisi lain, belum banyak brand yang mengembangkan bisnis minuman es teh kekinian dengan berbagai varian rasa.

“Kopi dan teh ini minuman yang sangat legend dan disukai masyarakat, bukan minuman musiman. Namun untuk bisnis pertamaku ini aku pilih mengembangkan gerai es teh karena kalau kopi kan sudah banyak [brand], jadi aku optimis melihat bisnis ini,” ujarnya.

Apalagi dari segi rasa Es teh Indonesia memiliki cita rasa yang khas dan nikmat dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp6.000 dengan lebih dari 20 varian rasa. Dalam setiap menu baru yang dihadirkan benar-benar sudah melewati tahapan yang cukup lama sehingga menghasilkan cita rasa yang enak dan Indonesia banget.
 

Perjalanan bisnis

Es teh Indonesia sendiri memiliki unique selling point atau nilai jual unik yang menjadi kelebihanya. Dimulai dengan proses brewing teh yang berbeda dengan formulasi rasa yang paling pas. Selain itu, brand yang memiliki konsep tea to go ini juga sangat menekankan higienitas, mengangkat kualitas teh Indonesia, memiliki kemasan yang menarik, serta mempunya varian rasa yang sesuai keinginan masyarakat.

Bisnis yang sudah berdiri sejak 2018 ini mulai meroket sejak 2020 hingga sukses membuka ratusan gerai dalam waktu singkat. Saat ini, Es teh Indonesia sudah memiliki lebih dari 700 gerai yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dengan target bisa membuka 1.000 gerai.

Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Es Teh yang lagi Viral? Ini Dia Perhitungan Usahanya
 

Memecahkan rekor

Bahkan baru-baru ini Es teh Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan membuka 50 gerai secara serentak dengan rekor MURI ‘Pembukaan toko dengan pemotongan pita serrentak di lokasi terbanyak’.

“Bangga banget, selalu bersyukur punya team yang solid. OMG guys we did it!!! Jadi keinget tahun 2019 baru ada 1 toko dan sekarang sudah ada 700++ cabang. Terharu sekaliii dan bangga menjadi salah satu owner dari @esteh.indonesia,” tulis Jodie di laman instagramnya @brisiajodie96.

Editor: Dika Irawan