Ayah Bunda, Perhatikan 7 Hal Ini Saat Libur Sekolah
03 July 2022 |
12:10 WIB
Libur sekolah menjadi masa yang ditunggu anak-anak. Layaknya orang dewasa, mereka juga perlu waktu untuk terbebas sejenak dari rutinitas belajar yang berlangsung setahun penuh demi kesehatan mental. Biasanya berlibur ke luar kota atau luar negeri menjadi pilihan. Namun demikian, orang tua wajib memperhatikan pengeluaran agar anggaran rumah tangga tetap aman.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno mengatakan liburan sekolah bersifat tahunan. Oleh karena itu, ada baiknya para orang tua membuat tabungan khusus yang berisi bujet untuk berlibur.
Untuk besar kecilnya, kata Mike tergantung pada berapa lama waktu yang dihabiskan dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan ketika berlibur. Kemudian, tentukan target atau estimasi uang yang sekiranya dibutuhkan. Setidaknya, sisihkan 10 persen dari pemasukan keluarga setiap bulannya.
Baca juga: 3 Kiat Liburan Nyaman & Aman Bersama Anak
"Kalau tanpa target dana tertentu, alokasikan saja nominal tertentu misal Rp250.000 setiap bulan. Jangan ambil porsi yang terlalu besar dari pendapatan," saran Mike kepada Hypeabis.id belum lama ini.
Terkait jangka waktu menabung, dapat dilakukan 10 bulan sebelum waktu berlibur. "Orang tua bisa menabung secara bulanan atau siapkan dari pendapatan selama 10 bulan ke depan," tambahnya.
Sebelum waktu berangkat, Mike mengimbau kepada orang tua terutama ibu yang identik mengatur keuangan sebaiknya membuat perencanaan matang. Jika sudah menentukan tempat yang dituju, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno mengatakan liburan sekolah bersifat tahunan. Oleh karena itu, ada baiknya para orang tua membuat tabungan khusus yang berisi bujet untuk berlibur.
Untuk besar kecilnya, kata Mike tergantung pada berapa lama waktu yang dihabiskan dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan ketika berlibur. Kemudian, tentukan target atau estimasi uang yang sekiranya dibutuhkan. Setidaknya, sisihkan 10 persen dari pemasukan keluarga setiap bulannya.
Baca juga: 3 Kiat Liburan Nyaman & Aman Bersama Anak
"Kalau tanpa target dana tertentu, alokasikan saja nominal tertentu misal Rp250.000 setiap bulan. Jangan ambil porsi yang terlalu besar dari pendapatan," saran Mike kepada Hypeabis.id belum lama ini.
Terkait jangka waktu menabung, dapat dilakukan 10 bulan sebelum waktu berlibur. "Orang tua bisa menabung secara bulanan atau siapkan dari pendapatan selama 10 bulan ke depan," tambahnya.
Sebelum waktu berangkat, Mike mengimbau kepada orang tua terutama ibu yang identik mengatur keuangan sebaiknya membuat perencanaan matang. Jika sudah menentukan tempat yang dituju, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Memilih penginapan
Apabila ingin menghemat pengeluaran, sebaiknya menginap di kediaman kerabat atau teman yang berada di daerah tujuan berlibur.
Baca juga: Bunda, Yuk Ajarkan Anak Life Skill lewat Holiday Camp
Baca juga: Bunda, Yuk Ajarkan Anak Life Skill lewat Holiday Camp
2. Transportasi
Untuk menghindari risiko harga bus atau pesawat yang naik di musim libur sekolah, pemesanan tiket bisa dilakukan jauh-jauh hari. Jangan lupa juga transportasi yang akan digunakan di tempat tujuan. Estimasi biaya sewa kendaraan wajib masuk list. Membawa kendaraan sendiri bisa menjadi alternatif jika ingin menekan pengeluaran.
3. Pertimbangkan biaya konsumsi
Mike juga menyarankan untuk memperhatikan anggaran untuk makan tiga kali sehari. Ditambah pembelian air, makanan ringan, atau jajan kuliner di lokasi liburan. Pembelian jajan yang murah-murah malah bisa menghabiskan dana liburan kalian.
4. Aktivitas
Buat daftar tempat yang akan dituju. Lakukan riset soal biaya masuk, jarak menuju lokasi tersebut, hingga lingkungannya. Dia memberi masukan sebaiknya berlibur di satu tempat yang bukan hanya tempat berlibur, namun juga produktif dan bermanfaat bagi anak seperti camping atau bootcamp.
Perhatikan pula anggaran untuk suvenir. Jangan sampai karena beli suvenir, anggarannya habis sebelum waktu berlibur usai. "Kalau ke luar negeri, jika baru pertama kali, mungkin harus punya pengeluaran ekstra untuk baju. Misal baju untuk cuaca dingin," tambah Mike.
Perhatikan pula anggaran untuk suvenir. Jangan sampai karena beli suvenir, anggarannya habis sebelum waktu berlibur usai. "Kalau ke luar negeri, jika baru pertama kali, mungkin harus punya pengeluaran ekstra untuk baju. Misal baju untuk cuaca dingin," tambah Mike.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.