Ilustrasi (Dok. Destiawan Nur Agustra/Pexels)

Ada Diet Flexitarian, Simak 5 Diet yang Bakal Jadi Tren Tahun Ini

24 January 2022   |   20:26 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Semenjak pandemi, banyak orang lebih memperhatikan kesehatan tubuhnya, baik secara fisik maupun mental. Covid-19 yang masih terus menyerang manusia membuat banyak orang menjadi waspada dan berusaha menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap fit dan sehat.

Salah satu hal yang dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan menjalani diet, pola makan yang mengatur jenis makanan, porsi dan waktu makan. Tak hanya sebatas menurunkan berat badan, diet pun memiliki manfaat untuk memenuhi nutrisi sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Seiring waktu, tren diet pun terus berubah. Dilansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa diet yang diprediksi menjadi tren di tahun ini.


1. Diet puasa intermiten


Pola diet satu ini memfokuskan pembagian waktu antara makan dan puasa dalam rasio 16:8. Artinya, kamu harus makan setiap 8 jam dan berpuasa setiap 16 jam dalam sehari.

Selama puasa, kamu masih diperbolehkan untuk mengonsumsi seperti teh hijau, teh hitam atau limun, tetapi tidak boleh mengonsumsi gula dalam bentuk apapun.

Ada banyak manfaat dalam menjalani diet puasa intermiten, seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan mengurangi insulin, meningkatkan perbaikan sel, mengurangi stres oksidatif dan peradangan, serta meningkatkan kesehatan jantung. 


2. Diet Ketogenik


Diet ketogenik adalah pola makan tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Tujuan dari pola diet ini adalah untuk menjaga tubuh dalam keadaan ketosis. Dengan kata lain, hanya dengan mengonsumsi karbohidrat, mekanisme pembakaran lemak tubuh akan lebih mengandalkan lemak untuk energi daripada gula.
 

Ilustrasi (Dok. Trang Doan/Pexels)

Ilustrasi (Dok. Trang Doan/Pexels)

(Baca juga: 6 Tren Kesehatan & Kebugaran yang Bakal Populer Tahun Ini)

Jika kamu perlu menurunkan berat badan dengan cepat, diet ketogenik mungkin bisa membantu kamu mencapai hal itu. Hal itu telah terbukti lebih berhasil daripada diet rendah lemak untuk penurunan berat badan jangka pendek. Beberapa keuntungan lain diet ini juga dapat mencegah dari beberapa penyakit kronis.
 
1
2


SEBELUMNYA

Priyanka Chopra & Nick Jonas Umumkan Kelahiran Putri Pertama Lewat Praktik Surogasi

BERIKUTNYA

Selasar Sunaryo Art Space Gelar Pameran RAKITAN hingga 27 Februari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: