Ada Diet Flexitarian, Simak 5 Diet yang Bakal Jadi Tren Tahun Ini

Dibuat oleh Spesialis Kedokteran Fungsional, Dokter Mark Hyman, diet pegan menggabungkan prinsip diet paleo dan vegan. Dalam menjalani pola diet satu ini, kamu harus mengonsumsi makanan yang terdiri dari 75 persen sayuran dan 25 persen daging, unggas, telur, dan ikan.

Dasar pemahaman gaya hidup pegan ini sejatinya adalah tentang menghindari makanan yang mengandung zat aditif, pengawet, dan pemanis buatan, sehingga makanan seperti junk food dan makanan olahan pabrik sudah pasti harus dicoret dalam daftar.

Untuk melakukan diet pegan, penuhi 75 persen piring dengan makanan nabati beraneka warna seperti brokoli, bok choy dan tomat. Lalu, tambahkan makanan yang mengandung lemak seperti minyak zaitun atau alpukat, serta tambahkan protein seperti daging ayam, ikan, tahu atau tempe.

Diet plant-based adalah pola makan yang didasarkan pada produk nabati seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Pola makan ini sama sekali tidak mengonsumsi produk hewani atau hanya sedikit konsumsinya.

Banyak hal yang bisa menjadi alasan saat seseorang memutuskan pola makan seperti ini seperti manfaat kesehatan, kesejahteraan hewan, hingga masalah keberlanjutan lingkungan.

Pola diet satu ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin menjalani konsumsi plant-based tetapi tidak bisa meninggalkan daging. Dikenal sebagai diet sehat dan sederhana, saat menjalani pola diet ini kamu bisa menjadi vegetarian dan tetap mengonsumsi produk hewani.

Pada dasarnya, flexitarian adalah alternatif yang sangat fleksibel untuk menjadi vegetarian. Kamu lebih banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar nabati, tetapi masih tetap dapat menikmati makanan berbahan dasar hewani.


Editor: Avicenna