10 Gereja Tertua di Dunia
25 December 2021 |
22:00 WIB
Gereja adalah beberapa bangunan di dunia termegah yang pernah ada. Sejak awal waktu, peradaban dan budaya telah berkumpul di bangunan ini untuk beribadah, dan banyak dari bangunan kuno ini masih berdiri hingga sekarang. Namun, jauh sebelum gereja ada, umat Kristiani berkumpul di rumah-rumah pemuka agama untuk beribadah.
Bahkan, kata gereja juga digunakan untuk menggambarkan komunitas Kristen secara keseluruhan. Dalam bahasa Yunani, kata tersebut berarti perkumpulan.
Menurut Catholic Encyclopedia, Cenacle yang menjadi tempat Perjamuan Terakhir di Yerusalem adalah gereja Kristen pertama. Adapun, banyak pihak mengangggap bahwa Gereja Dura-Europos di Syria adalah bangunan gereja tertua yang masih berdiri hingga saat ini.
Baca juga: Begini Prokes untuk Pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja
Sedangkan sisa-sisa arkeologi dari Gereja Aqaba dan Gereja Meggido dianggap sebagai gereja tertua yang dibangun untuk tujuan tempat ibadah, yang didirikan di Keuskupan administratif Kekaisaran Romawi di Timur pada abad ke-3.
Ada pula sejumlah penulis yang mengutip bahwa Katedral Etchmiadzin di Armenia sebagai katedral tertua.
Berikut ini daftar umum 10 gereja tertua di dunia yang menyimpan banyak sejarah:
Gereja Dura-Europos kemungkinan adalah gereja Kristen tertua yang ada. Namun, sebelum digunakan sebagai gereja, diyakini bahwa bangunan itu adalah rumah pribadi. Dibangun kira-kira pada tahun 233 Masehi, saat ini situs tersebut sudah menjadi reruntuhan, tetapi sempat digali sepenuhnya selama tahun 1920-an dan 1930-an oleh tim arkeolog Prancis dan Amerika.
Beberapa lukisan dinding telah dipindahkan selama ekskavasi berlangsung dan disimpan di galeri seni di Universitas Yale. Sayangnya, kini diyakini gereja itu tidak pernah diteliti lagi karena letaknya berada di daerah yang dikuasai ISIS.
Dibangun pada akhir abad ke-3 hingga awal abad ke-4 Masehi, salah satu hal yang paling menarik tentang Gereja Megiddo adalah bahwa lokasi gereja tersebut berdiri sempat dijadikan penjara modern, dan para narapidana menemukan petunjuk pertama dari sebuah situs arkeologi pada tahun 2005. Para arkeolog mulai menggali dan mereka menemukan beberapa informasi yang luar biasa. Bangunan itu berbentuk persegi panjang, dan para arkeolog juga menemukan mosaik yang terpelihara dengan baik dan beberapa artefak Kristen.
Bahasa yang tertulis dalam mosaik adalah bahasa Yunani, dan juga menampilkan ikan, simbol awal Kekristenan. Para ahli juga percaya bahwa situs itu awalnya bukan gereja, tetapi berubah menjadi gereja sekitar awal abad ke-4.
Gereja Aqaba tersembunyi selama ribuan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh tim arkeolog pada tahun 1998. Gereja ini dianggap sebagai gereja Kristen tertua yang tersisa di dunia, atau setidaknya situs tertua yang dimaksudkan untuk menjadi gereja. Bangunan ini dibangun kira-kira pada tahun 293-303 Masehi.
Selama penggalian, tim menemukan makam dengan salib emas di atasnya, serta lampu kaca, kuburan dengan lebih dari 20 sisa kerangka, dan koin di kotak koleksi.
Para peneliti memperkirakan bahwa gereja tersebut dapat menampung 60 jemaah ketika pertama kali dibangun, tetapi diyakini hancur dalam gempa bumi pada tahun 363 Masehi. Ketika gereja dibangun kembali, kapasitas gereja hampir dua kali lipat.
Mar Sarkas adalah biara yang dibangun sebelum 325 Masehi, tetapi tanggal pasti pembangunannya tidak diketahui. Ini menjadikannya salah satu biara tertua. Biara di situs menyimpan beberapa ikon kuno dari abad keempat.
Di dalam komunitas gereja, ada beberapa biarawati di situs yang berbicara bahasa Inggris. Mereka dengan senang hati mengajak pengunjung berkeliling situs untuk tur singkat jika diminta. Gereja ini juga merupakan tempat beberapa festival yang berlangsung sepanjang tahun, termasuk Festival Mar Sarkas. Festival ini diadakan setiap tahun pada tanggal 7 Oktober.
Gereja Kelahiran atau Gereja Nativitas adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan saat ini masih aktif. Situs ini juga merupakan rumah dari empat komunitas monastik termasuk dari Gereja Ortodoks Yunani, Apostolik Armenia, Katolik Roma, dan Ortodoks Syria. Umat Kristen dari berbagai denominasi meyakini bahwa di bawah basilika ini terdapat gua yang merupakan tempat lahirnya Yesus Kristus.
Bahkan, kata gereja juga digunakan untuk menggambarkan komunitas Kristen secara keseluruhan. Dalam bahasa Yunani, kata tersebut berarti perkumpulan.
Menurut Catholic Encyclopedia, Cenacle yang menjadi tempat Perjamuan Terakhir di Yerusalem adalah gereja Kristen pertama. Adapun, banyak pihak mengangggap bahwa Gereja Dura-Europos di Syria adalah bangunan gereja tertua yang masih berdiri hingga saat ini.
Baca juga: Begini Prokes untuk Pelaksanaan Ibadah Natal di Gereja
Sedangkan sisa-sisa arkeologi dari Gereja Aqaba dan Gereja Meggido dianggap sebagai gereja tertua yang dibangun untuk tujuan tempat ibadah, yang didirikan di Keuskupan administratif Kekaisaran Romawi di Timur pada abad ke-3.
Ada pula sejumlah penulis yang mengutip bahwa Katedral Etchmiadzin di Armenia sebagai katedral tertua.
Berikut ini daftar umum 10 gereja tertua di dunia yang menyimpan banyak sejarah:
1. Gereja Dura-Europos (Suriah)
Reruntuhan Gereja Dura-Europos. (Dok. Wikimedia)
Beberapa lukisan dinding telah dipindahkan selama ekskavasi berlangsung dan disimpan di galeri seni di Universitas Yale. Sayangnya, kini diyakini gereja itu tidak pernah diteliti lagi karena letaknya berada di daerah yang dikuasai ISIS.
2. Gereja Megiddo (Tel Megiddo, Israel)
Tel Megiddo, tempat ditemukannya reruntuhan Gereja Megiddo. (Dok. Wikimedia)
Bahasa yang tertulis dalam mosaik adalah bahasa Yunani, dan juga menampilkan ikan, simbol awal Kekristenan. Para ahli juga percaya bahwa situs itu awalnya bukan gereja, tetapi berubah menjadi gereja sekitar awal abad ke-4.
3. Gereja Aqaba (Yordania)
Reruntuhan Gereja Aqaba. (Dok. Wikimedia)
Selama penggalian, tim menemukan makam dengan salib emas di atasnya, serta lampu kaca, kuburan dengan lebih dari 20 sisa kerangka, dan koin di kotak koleksi.
Para peneliti memperkirakan bahwa gereja tersebut dapat menampung 60 jemaah ketika pertama kali dibangun, tetapi diyakini hancur dalam gempa bumi pada tahun 363 Masehi. Ketika gereja dibangun kembali, kapasitas gereja hampir dua kali lipat.
4. Mar Sarkas (Suriah)
Biara Mar Sarkas. (Dok. Wikimedia)
Di dalam komunitas gereja, ada beberapa biarawati di situs yang berbicara bahasa Inggris. Mereka dengan senang hati mengajak pengunjung berkeliling situs untuk tur singkat jika diminta. Gereja ini juga merupakan tempat beberapa festival yang berlangsung sepanjang tahun, termasuk Festival Mar Sarkas. Festival ini diadakan setiap tahun pada tanggal 7 Oktober.
5. Gereja Nativitas (Betlehem, Palestina)
Gereja Nativitas. (Dok. Wikimedia)
Gereja Kelahiran atau Gereja Nativitas adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan saat ini masih aktif. Situs ini juga merupakan rumah dari empat komunitas monastik termasuk dari Gereja Ortodoks Yunani, Apostolik Armenia, Katolik Roma, dan Ortodoks Syria. Umat Kristen dari berbagai denominasi meyakini bahwa di bawah basilika ini terdapat gua yang merupakan tempat lahirnya Yesus Kristus.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.