Ilustrasi ibu hamil (Dok. Suhyeon Choi/Unsplash)

Ini 4 Kiat Program Hamil Aman di Masa Pandemi

19 December 2021   |   13:40 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pada pandemi Covid-19 seperti sekarang, tidak jarang pasangan yang memutuskan untuk menunda kehamilan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari situasi yang masih belum bisa diprediksi hingga alasan ibu hamil yang masuk ke dalam kelompok risiko tinggi jika terinfeksi Covid-19.

Namun, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Klinik Bamed Bintaro, Nurida Memorisa Siagian, mempersiapkan program kehamilan (promil) maupun menjalani kehamilan di masa pandemi Covid-19 tidak berbahaya bagi janin.

“Hal ini dikarenakan belum ada penelitian yang menunjukkan penularan Covid-19 dari ibu ke janin,” ujarnya.

Bagi kalian yang ingin menjalani proses promil di masa pandemi, ini beberapa hal yang perlu kalian ketahui.
 

Pengertian promil

Dokter Nurida menuturkan program kehamilan atau promil merupakan serangkaian tahapan yang harus dilakukan oleh pasangan untuk menjalani suatu proses kehamilan, yang bisa dilakukan oleh baik pasangan sehat maupun pasangan dengan masalah infertilitas.

Definisi infertilitas yaitu kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya 12 bulan setelah berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi, atau 6 bulan untuk perempuan usia di atas 35 tahun.

Ada beberapa faktor yang menyebab infertilitas seperti gangguan ovulasi, tuba dan pelvis, serta uterus pada perempuan, dan gangguan organ reproduksi, hormonal, fungsi dan kualitas pada laki-laki.
 

Promil sehat pada masa pandemi

Dokter Nurida menjelaskan pasangan suami istri yang ingin melaksanakan promil di masa pandemi perlu memperhatikan dan mematuhi beberapa anjuran dari dokter kandungan, di antaranya dengan melakukan diskusi terlebih dahulu.

Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan infertilitas pada suami dan istri, lalu dilakukan tatalaksana yang sesuai. Misalnya, dengan proses kehamilan pada umumnya atau rekomendasi untuk bayi tabung.

Selain itu, proses promil ini juga membutuhkan komitmen, bukan hanya dari istri tetapi juga dari laki-laki. Oleh karena itu, pasangan suami istri perlu untuk saling menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19.
 

Ilustrasi (Dok. Kelly Sikkema/Unsplash)

Ilustrasi (Dok. Kelly Sikkema/Unsplash)

1
2


SEBELUMNYA

Hampir 100 Negara Konfirmasi Varian Omicron dengan Kasus Berlipat Ganda

BERIKUTNYA

10 Aktivitas Seru untuk Mengisi Waktu Liburan Bersama Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: