Punya Kenangan Buruk? Ini 6 Cara Berdamai dengan Masa Lalu
15 December 2021 |
13:38 WIB
Hidup tak selamanya berjalan mulus. Setiap orang pasti pernah merasa terluka, kecewa atau patah hati sehingga meninggalkan rasa sakit hati yang cukup emosional. Namun, penting juga untuk diingat bahwa semua itu hanya terjadi sementara, karena hari-hari buruk tak akan berlangsung selamanya.
Setiap orang pasti pernah merasakan sakit, yang membedakan adalah bagaimana tiap orang menghadapinya. Salah satu cara terbaik untuk sembuh dari rasa sakit adalah belajar dari situasi yang terjadi dan fokus untuk menjalani kehidupan di masa depan.
Psikolog Klinis Ramani Durvasula memberikan beberapa tips untuk bisa berdamai dengan kesalahan masa lalu seperti dilansir dari Healthline, Rabu (15/12/2021), berikut ini.
Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan untuk move on adalah mengungkapkan perasaanmu dan membiarkan diri menjadi apa adanya. Saat kamu menghadapi perasaan yang menyakitkan, penting untuk memberi ruang bagi diri sendiri untuk membicarakannya.
Menurut Durvasula, terkadang orang tidak bisa melepaskan bebannya karena mereka merasa tidak memiliki ruang untuk berbicara.
“Ini mungkin karena orang-orang di sekitar mereka tidak mau lagi mendengarnya atau mereka malu untuk membicarakannya,” katanya.
Oleh karena itu, jangan tutupi perasaan kamu. Carilah bantuan terapis atau teman yang bisa menjadi pendengar.
Menurut Durvasula, banyak orang yang takut merasakan emosi negatifnya dengan cara menghindarinya seperti perasaan duka, marah, kecewa atau sedih. Padahal, emosi negatif yang tidak dirasakan dan dikeluarkan, justru bisa menghambat proses berdamai dengan diri sendiri.
“Biarkan emosi negatif keluar dari diri kamu. Ini mungkin akan menekan kesehatan mental, tetapi melawannya justru dapat membuat kamu terjebak,” ujarnya.
(Baca juga: 3 Tips Memperkuat Hubungan dengan Diri Sendiri untuk Kesejahteraan Mental)
Menunggu orang lain yang pernah menyakiti hatimu mungkin akan memakan waktu yang justru menghambat proses berdamai dengan diri sendiri. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu berusaha memaafkan dirimu sendiri.
Proses memaafkan diri sendiri sangat penting untuk proses penyembuhan diri karena membantu kamu untuk melepaskan kemarahan, rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, atau perasaan lain yang kamu alami.
Jika kamu selama ini sering menyalahkan diri sendiri di situasi yang sedang sulit, inilah saatnya untuk menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada diri sendiri.
Bayangkan diri kamu sedang memperlakukan seorang teman dengan menawarkan pertolongan diri dan menghindari perbandingan antara perjalanan hidup kita dengan orang lain.
(Baca juga: Sulit untuk Memaafkan Diri Sendiri? Ini 9 Caranya)
Sadarilah bahwa butuh waktu untuk berdamai dengan diri sendiri. Ini adalah proses yang lama dan menuntut kamu untuk melalui semua perasaan dan emosi.
Ikuti arus dan bersabarlah dengan diri sendiri, sebab prosesnya tidak terjadi dalam semalam. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa berdamai dengan diri sendiri. Biarkan proses itu menemukan waktunya sendiri.
Berdamai pada diri sendiri juga merupakan waktu terbaik untuk memanjakan diri sendiri. Luangkan waktu untuk sendiri atau mulailah menikmati hobi dan kegiatan yang sudah lama ingin kamu kerjakan.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk diri sendiri demi kesehatan mentalmu yang lebih baik.
Editor: Avicenna
Setiap orang pasti pernah merasakan sakit, yang membedakan adalah bagaimana tiap orang menghadapinya. Salah satu cara terbaik untuk sembuh dari rasa sakit adalah belajar dari situasi yang terjadi dan fokus untuk menjalani kehidupan di masa depan.
Psikolog Klinis Ramani Durvasula memberikan beberapa tips untuk bisa berdamai dengan kesalahan masa lalu seperti dilansir dari Healthline, Rabu (15/12/2021), berikut ini.
1. Ekspresikan perasaanmu
Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan untuk move on adalah mengungkapkan perasaanmu dan membiarkan diri menjadi apa adanya. Saat kamu menghadapi perasaan yang menyakitkan, penting untuk memberi ruang bagi diri sendiri untuk membicarakannya.
Menurut Durvasula, terkadang orang tidak bisa melepaskan bebannya karena mereka merasa tidak memiliki ruang untuk berbicara.
“Ini mungkin karena orang-orang di sekitar mereka tidak mau lagi mendengarnya atau mereka malu untuk membicarakannya,” katanya.
Oleh karena itu, jangan tutupi perasaan kamu. Carilah bantuan terapis atau teman yang bisa menjadi pendengar.
2. Lepaskan emosi negatif
Menurut Durvasula, banyak orang yang takut merasakan emosi negatifnya dengan cara menghindarinya seperti perasaan duka, marah, kecewa atau sedih. Padahal, emosi negatif yang tidak dirasakan dan dikeluarkan, justru bisa menghambat proses berdamai dengan diri sendiri.
“Biarkan emosi negatif keluar dari diri kamu. Ini mungkin akan menekan kesehatan mental, tetapi melawannya justru dapat membuat kamu terjebak,” ujarnya.
Ilustrasi (Dok. Freepik)
(Baca juga: 3 Tips Memperkuat Hubungan dengan Diri Sendiri untuk Kesejahteraan Mental)
3. Maafkan diri sendiri
Menunggu orang lain yang pernah menyakiti hatimu mungkin akan memakan waktu yang justru menghambat proses berdamai dengan diri sendiri. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu berusaha memaafkan dirimu sendiri.
Proses memaafkan diri sendiri sangat penting untuk proses penyembuhan diri karena membantu kamu untuk melepaskan kemarahan, rasa bersalah, rasa malu, kesedihan, atau perasaan lain yang kamu alami.
4. Bersikap lembut pada diri sendiri
Jika kamu selama ini sering menyalahkan diri sendiri di situasi yang sedang sulit, inilah saatnya untuk menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada diri sendiri.
Bayangkan diri kamu sedang memperlakukan seorang teman dengan menawarkan pertolongan diri dan menghindari perbandingan antara perjalanan hidup kita dengan orang lain.
(Baca juga: Sulit untuk Memaafkan Diri Sendiri? Ini 9 Caranya)
5. Sabar dengan waktu
Sadarilah bahwa butuh waktu untuk berdamai dengan diri sendiri. Ini adalah proses yang lama dan menuntut kamu untuk melalui semua perasaan dan emosi.
Ikuti arus dan bersabarlah dengan diri sendiri, sebab prosesnya tidak terjadi dalam semalam. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa berdamai dengan diri sendiri. Biarkan proses itu menemukan waktunya sendiri.
6. Fokus pada diri sendiri
Berdamai pada diri sendiri juga merupakan waktu terbaik untuk memanjakan diri sendiri. Luangkan waktu untuk sendiri atau mulailah menikmati hobi dan kegiatan yang sudah lama ingin kamu kerjakan.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk diri sendiri demi kesehatan mentalmu yang lebih baik.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.