Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang 10 Mitos Kewirausahaan
30 May 2021 |
00:00 WIB
Sobat Genhype, tahu enggak? Kira-kira 1 dari setiap 18 orang di seluruh dunia merintis bisnisnya sendiri. Beberapa meluncurkan perusahaan untuk mengejar peluang, sementara yang lain, termasuk banyak pengusaha di negara berkembang, lebih dipicu kebutuhan karena menjanjikan sebagai sumber nafkah.
Apa pun motivasinya, setiap calon wirausahawan dapat memperoleh manfaat dari mempelajari peran yang sebenarnya.
Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menyanggah mitos dan kesalahpahaman seputar kewirausahaan. Memahami dunia kewirausahaan akan membantu para pemimpin bisnis rintisan mencari tahu apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai kesuksesan dengan perusahaan baru mereka.
Daftar berikut, seperti dilansir melalui medium.com, memberikan beberapa mitos tentang wirausahawan dan menjelaskan mengapa mereka salah.
Banyak orang beranggapan bahwa wirausahawan lahir untuk menjadi pengusaha - dan bahwa hanya orang yang memiliki bakat alami tertentu yang bisa menjadi wirausaha. Tetapi, kenyataannya hampir semua orang bisa menjadi wirausahawan jika mereka bisa mempelajari keterampilan yang diperlukan.
Bahkan ide-ide terbaik - yang berpotensi mendisrupsi seluruh industri - membutuhkan eksekusi yang tepat untuk menjadi kenyataan. Ide itu penting, begitu pula perencanaan, bakat, kepemimpinan, komunikasi, dan sejumlah faktor lainnya.
Daya tarik untuk keluar dari pekerjaan tradisional menarik banyak orang pada prospek untuk memulai bisnis mereka sendiri. Namun, kenyataannya tidak seindah apa yang kita lihat di film.
Memang, akan ada lebih banyak kebebasan dalam beberapa hal, tetapi kewirausahaan seringkali membutuhkan pengorbanan yang besar. Bisnis dapat menghabiskan setiap bagian dari kehidupan Anda; pekerjaan tidak berakhir saat jam menunjukkan pukul 5 sore.
Meskipun beberapa perusahaan langsung sukses, yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapainya. Pengaturan waktu yang tepat untuk ekspansi perusahaan dan mempertahankan pertumbuhan adalah dua tugas terbesar wirausahawan.
Mitos yang terkait dengan ide "cepat kaya" adalah anggapan bahwa uang adalah cara terbaik untuk memotivasi karyawan. Mengatasi kesalahpahaman ini memberikan kewajiban yang berat bagi wirausahawan untuk tidak hanya mengembangkan model bisnis yang menghasilkan pendapatan, tetapi juga budaya perusahaan yang melibatkan karyawan.
Pengusaha perlu memahami bahwa ada banyak kesabaran dan strategi yang terlibat dalam memulai dan mempertahankan perusahaan. Beberapa perusahaan yang awalnya goyah, atau yang pada awalnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lamban dapt mencapai pertumbuhan yang sehat dengan strategi yang tepat.
Apa pun motivasinya, setiap calon wirausahawan dapat memperoleh manfaat dari mempelajari peran yang sebenarnya.
Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menyanggah mitos dan kesalahpahaman seputar kewirausahaan. Memahami dunia kewirausahaan akan membantu para pemimpin bisnis rintisan mencari tahu apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai kesuksesan dengan perusahaan baru mereka.
Ilustrasi entrepreneur (Dok. Austin Distel/Unsplash)
Daftar berikut, seperti dilansir melalui medium.com, memberikan beberapa mitos tentang wirausahawan dan menjelaskan mengapa mereka salah.
1. Beberapa orang lahir untuk menjadi pengusaha.
Banyak orang beranggapan bahwa wirausahawan lahir untuk menjadi pengusaha - dan bahwa hanya orang yang memiliki bakat alami tertentu yang bisa menjadi wirausaha. Tetapi, kenyataannya hampir semua orang bisa menjadi wirausahawan jika mereka bisa mempelajari keterampilan yang diperlukan.
2. Satu-satunya syarat bisnis sukses adalah ide yang bagus.
Bahkan ide-ide terbaik - yang berpotensi mendisrupsi seluruh industri - membutuhkan eksekusi yang tepat untuk menjadi kenyataan. Ide itu penting, begitu pula perencanaan, bakat, kepemimpinan, komunikasi, dan sejumlah faktor lainnya.
3. Memulai bisnis baru menjamin kebebasan.
Daya tarik untuk keluar dari pekerjaan tradisional menarik banyak orang pada prospek untuk memulai bisnis mereka sendiri. Namun, kenyataannya tidak seindah apa yang kita lihat di film. Memang, akan ada lebih banyak kebebasan dalam beberapa hal, tetapi kewirausahaan seringkali membutuhkan pengorbanan yang besar. Bisnis dapat menghabiskan setiap bagian dari kehidupan Anda; pekerjaan tidak berakhir saat jam menunjukkan pukul 5 sore.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.