Kai EXO Bawakan Kesan Lembut dalam Mini Album Peaches
01 December 2021 |
13:41 WIB
Kai EXO resmi melakukan comeback solo pertamanya dengan album mini Peaches mulai hari ini, Rabu (01/12). Comeback ini membuka momentum baru dengan perjalanan karier Kai dengan citra yang lebih ramah dan lembut sebagaimana disampaikan dirinya dalam konferensi pers daring pada Selasa (30/11) waktu setempat.
Album mini Peaches terdiri dari enam lagu dengan variasi aliran, mulai dari hip-hop hingga R&B dengan irama bass dan drum ditambah dengan vokal bernada rendah. Kai berharap bahwa album kali ini bisa menunjukkan perkembangan dirinya dengan eksplorasi aliran musik baru yang bisa didengarkan.
Peaches, lagu utama dalam album EP ini, dideskripsikan sebagai lagu bertempo medium dengan aliran R&B. Lagu ini dikomposisi oleh Wolfgvng, Zach Sorgen, Ryan Jhun, Harold Philippon, dan Yoo Young-jin dengan lirik yang ditulis oleh Kim An-na dari tim produksi ARTiffect.
(Baca juga: Sehun EXO Debut Akting dalam Drama Serial Now, We Are Breaking Up)
Dalam lagu ini, Kai membawakan analogi momen-momen romantis bersama pasangan dengan buah persik yang manis serta mengungkapkan perasaan ingin tetap bersama pasangan layaknya di sebuah tempat yang bebas.
Konsep keseluruhan ini berbeda dengan citra Kai dalam album debutnya yang berat dan kuat, bahkan dia mengaku ingin mendengar pujian bahwa ada kesan yang lebih menggemaskan dalam dirinya dibanding apa yang selama ini dibayangkan oleh publik.
Salah satunya adalah tentang bagaimana dia terpikir tentang judul Peaches untuk lagu utamanya, di mana kata tersebut membuatnya bisa berimajinasi lebih luas ditambah dengan pengulangan lagu yang memicu kejadian tersebut.
"Seiring dengan saya terus mendengarkan lagu tersebut, saya harus berpikir tentang bagaimana saya seharusnya menyampaikan dan mengekspresikan lagu tersebut. Kata 'persik' mengingatkan saya akan sebuah surga," jelasnya kepada The Korea Herald.
(Baca juga: Selain Kai EXO, 8 Artis Korea Selatan Ini Ikut Comeback November 2021)
Dia juga berbagi bahwa proses produksi EP Peaches merupakan proses yang tidak santai karena ada berbagai evaluasi dan penyesuaian yang ditujukan agar album dan lagu yang tercipta bisa memiliki kualitas yang baik.
"Hal yang sulit adalah adanya konflik antara tidak memiliki waktu yang cukup meski banyak hal yang saya ingin lakukan. Kami harus tetap bernegosiasi tentang apa yang menjadi fokus utama kami. Saya pikir bahwa saya bisa mencapai keseimbangan antara membuat sesuatu yang baru dan apa yang saya ingin lakukan," tuturnya sebagaimana dikutip dari Soompi.
Meski prosesnya tidak mudah, Kai bercerita bahwa proses pembuatan koreografi justru menyenangkan, di mana koreografi ini mengandung elemen buah persik mulai dari pohon hingga kegiatan memetiknya.
"Lagunya menenangkan dan lembut, tapi tariannya penuh kekuatan," tambahnya.
Melalui rilisan ini, dia menekankan terhadap nada dan pesan di dalam lagunya meski selama ini dia dikenal sebagai penari dengan penampilan panggung yang kuat. Tidak hanya itu, dia berharap bahwa dia ingin para pendengar bisa merasakan bahagia dan kesenangan dalam merasakan buah persik melalui lagunya.
Kini, album mini Peaches bisa dinikmati di seluruh platform musik daring dan album fisik serta video klipnya bisa disaksikan di kanal Youtube resmi SMTOWN.
Editor: Avicenna
Album mini Peaches terdiri dari enam lagu dengan variasi aliran, mulai dari hip-hop hingga R&B dengan irama bass dan drum ditambah dengan vokal bernada rendah. Kai berharap bahwa album kali ini bisa menunjukkan perkembangan dirinya dengan eksplorasi aliran musik baru yang bisa didengarkan.
Peaches, lagu utama dalam album EP ini, dideskripsikan sebagai lagu bertempo medium dengan aliran R&B. Lagu ini dikomposisi oleh Wolfgvng, Zach Sorgen, Ryan Jhun, Harold Philippon, dan Yoo Young-jin dengan lirik yang ditulis oleh Kim An-na dari tim produksi ARTiffect.
(Baca juga: Sehun EXO Debut Akting dalam Drama Serial Now, We Are Breaking Up)
Dalam lagu ini, Kai membawakan analogi momen-momen romantis bersama pasangan dengan buah persik yang manis serta mengungkapkan perasaan ingin tetap bersama pasangan layaknya di sebuah tempat yang bebas.
Konsep keseluruhan ini berbeda dengan citra Kai dalam album debutnya yang berat dan kuat, bahkan dia mengaku ingin mendengar pujian bahwa ada kesan yang lebih menggemaskan dalam dirinya dibanding apa yang selama ini dibayangkan oleh publik.
Salah satunya adalah tentang bagaimana dia terpikir tentang judul Peaches untuk lagu utamanya, di mana kata tersebut membuatnya bisa berimajinasi lebih luas ditambah dengan pengulangan lagu yang memicu kejadian tersebut.
"Seiring dengan saya terus mendengarkan lagu tersebut, saya harus berpikir tentang bagaimana saya seharusnya menyampaikan dan mengekspresikan lagu tersebut. Kata 'persik' mengingatkan saya akan sebuah surga," jelasnya kepada The Korea Herald.
(Baca juga: Selain Kai EXO, 8 Artis Korea Selatan Ini Ikut Comeback November 2021)
Dia juga berbagi bahwa proses produksi EP Peaches merupakan proses yang tidak santai karena ada berbagai evaluasi dan penyesuaian yang ditujukan agar album dan lagu yang tercipta bisa memiliki kualitas yang baik.
"Hal yang sulit adalah adanya konflik antara tidak memiliki waktu yang cukup meski banyak hal yang saya ingin lakukan. Kami harus tetap bernegosiasi tentang apa yang menjadi fokus utama kami. Saya pikir bahwa saya bisa mencapai keseimbangan antara membuat sesuatu yang baru dan apa yang saya ingin lakukan," tuturnya sebagaimana dikutip dari Soompi.
Meski prosesnya tidak mudah, Kai bercerita bahwa proses pembuatan koreografi justru menyenangkan, di mana koreografi ini mengandung elemen buah persik mulai dari pohon hingga kegiatan memetiknya.
"Lagunya menenangkan dan lembut, tapi tariannya penuh kekuatan," tambahnya.
Melalui rilisan ini, dia menekankan terhadap nada dan pesan di dalam lagunya meski selama ini dia dikenal sebagai penari dengan penampilan panggung yang kuat. Tidak hanya itu, dia berharap bahwa dia ingin para pendengar bisa merasakan bahagia dan kesenangan dalam merasakan buah persik melalui lagunya.
Kini, album mini Peaches bisa dinikmati di seluruh platform musik daring dan album fisik serta video klipnya bisa disaksikan di kanal Youtube resmi SMTOWN.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.