Memahami Game NFT, Begini Penjelasan & Contohnya
08 November 2021 |
17:01 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Non-Fungible Token (NFT) telah menjadi fenomena yang sangat populer dan dibicarakan banyak kalangan dalam beberapa waktu terakhir. Gaungnya sangat besar mengingat cakupannya terhadap aset digital yang meliputi gambar, video, musik, gim, dan seni digital lainnya serta teknologi mutakhir terkait.
Kepopuleran NFT juga mengguncang industri gim, di mana pengembang dan pemain mulai mengambil peran dalam penggunaan NFT dan hal lain yang melingkupinya, seperti mata uang kripto dan teknologi blockchain.
Gim NFT memadukan fitur gim tradisional dengan mekanisme baru untuk memberi pemain lebih banyak kontrol atau pengaruh atas aset dalam gim yang dimainkan seperti skin, karakter, senjata, wilayah virtual, dan banyak lagi.
(Baca juga: Ternyata NFT Berikan Banyak Keuntungan ke Seniman dan Musisi)
Bentuk gim yang memanfaatkan teknologi blockchain dan mengaitkannya dengan aset digital ini mulai banyak muncul dan diminati. Penggunaan NFT sebagai aset digital dalam gim dipilih karena sifatnya yang khas dan lebih aman.
Penerapan standar token NFT memungkinkan pengembang memastikan barang-barang dalam gim menjadi khas dan langka. Alhasil, beberapa aset gim jenis ini dipandang lebih berharga ketimbang yang lainnya.
Dengan demikian, dalam konteks ekonomi, gim NFT bisa menjadi sarana untuk mendapatkan uang kripto dengan memainkan gim tersebut. Konsep ini populer dengan sebutan play to earn (P2E).
P2E menjadi fenomena yang belakangan ramai di industri gim. Para pemain gim NFT akan mengumpulkan aset di dalam gim yang nantinya bisa dikonversi menjadi uang tunai.
(Baca juga: Berminat Investasi Non-Fungible Token NFT? Simak Tips dari Jejouw Dulu Yuk)
Biasanya, di dalam gim aset NFT akan bisa ditransaksikan dengan mata uang kirpto, yang kemudian bisa ditukarkan lagi dengan uang nyata di platform penukaran yang mendukung gim-gim tersebut.
Adapun, secara umum aset NFT di dalam gim-gim jenis ini bisa didapatkan dengan tiga teknik utama yakni membuat atau membiakkan karakter baru, membeli barang digital di pasar asli/pihak ketiga, dan mendapatkannya atau membuka kunci item baru.
Setelah itu, pengguna memiliki hak kepemilikan yang eksklusif atas aset di dalam gim tersebut. Intinya, pemain bisa mendistribusikan atau menjualnya kepada pihak lain yang berminat. Ini adalah mekanisme gim play to earn.
Saat ini, sudah ada banyak gim dengan konsep tersebut yang populer di kalangan para penggemar NFT. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Axie Infinity merupakan gim berbasis NFT yang mirip dengan permainan Pokemon, di mana pengguna bisa membiakkan karakter atau makhluk digital bernama Axie. Pengguna juga bisa bertarung dengan pengguna lain untuk mendapatkan token.
Setiap Axie memiliki ciri atau sidik jari genetik yang unik. Makhluk digital ini lah yang bisa diperdagangkan di pasar NFT Ethereum dengan harga bervariasi, tergantung pada kelangkaan dan karakteristik khasnya.
Gim ini menggabungkan komponen NFT dengan konsep permainan kartu perdagangan (trading card) tradisional. Pemain bisa melakukan pertandingan dengan orang lain menggunakan kartu-kartu yang dimiliki.
Untuk mendapatkan kartu, pengguna bisa membelinya dari pemain lain atau dengan memenangkan pertandingan, di aman kualitas kartu dan kemampuan bermain bisa menentukan. Menariknya, tiap kartu memiliki token ERC-721 yang dapat ditukarkan atau dijual.
MetaWars merupakan gim role playing multipemain berbasis NFT. Permainan menggunakan latar luar angkasa berkonsep sains fiksi futuristik, di mana pemain bisa melakukan berbagai hal sendiri ataupun bersama pemain lain.
Secara umum ada tiga aspek di dalamnya yakni eksplorasi bersama dengan pengguna lain, formasi armada dengan penyesuaian robot dan kapal yang bisa dikumpulkan sebagai NFT, dan segmen pertarungan atau menyelesaikan tantangan.
Ini merupakan salah satu permainan kartu dan gim NFT P2E paling populer, mirip seperti Gods Unchained. Jadi, kartu-kartu langka dan khas akan menjadi aset digital yang bisa ditransaksikan di dalam gim hingga menjadi uang tunai.
Pengguna bisa mendapatkan kartu dari pembelian dalam gim pada awalnya. Setelah itu, mereka bisa melakukan misi atau bertanding dengan pemain lain. Hasil ini akan memengaruhi apakah pengguna akan mendapatkan lebih banyak kartu.
Sandbox 3D merupakan metaverse game berbasis voxel dan salah satu platform gim NFT yang populer untuk membuat dan memperdagangkan aset virtualnya. Gim ini memiliki gameplay mirip seperti Roblox atau Minecraft dengan basis teknologi blockchain.
Jadi, platform menyediakan alat untuk membuat dan menganimasikan objek, yang kemudian dapat dijual di pasar. Koin ERC-20 bernama SAND telah dihadirkan sebagai token asli metaverse Sandbox. Ada juga LAND yang merupakan token NFT paling berharga dan dicari di dalam gim.
Editor: Avicenna
Kepopuleran NFT juga mengguncang industri gim, di mana pengembang dan pemain mulai mengambil peran dalam penggunaan NFT dan hal lain yang melingkupinya, seperti mata uang kripto dan teknologi blockchain.
Gim NFT memadukan fitur gim tradisional dengan mekanisme baru untuk memberi pemain lebih banyak kontrol atau pengaruh atas aset dalam gim yang dimainkan seperti skin, karakter, senjata, wilayah virtual, dan banyak lagi.
(Baca juga: Ternyata NFT Berikan Banyak Keuntungan ke Seniman dan Musisi)
Bentuk gim yang memanfaatkan teknologi blockchain dan mengaitkannya dengan aset digital ini mulai banyak muncul dan diminati. Penggunaan NFT sebagai aset digital dalam gim dipilih karena sifatnya yang khas dan lebih aman.
Penerapan standar token NFT memungkinkan pengembang memastikan barang-barang dalam gim menjadi khas dan langka. Alhasil, beberapa aset gim jenis ini dipandang lebih berharga ketimbang yang lainnya.
Dengan demikian, dalam konteks ekonomi, gim NFT bisa menjadi sarana untuk mendapatkan uang kripto dengan memainkan gim tersebut. Konsep ini populer dengan sebutan play to earn (P2E).
P2E menjadi fenomena yang belakangan ramai di industri gim. Para pemain gim NFT akan mengumpulkan aset di dalam gim yang nantinya bisa dikonversi menjadi uang tunai.
(Baca juga: Berminat Investasi Non-Fungible Token NFT? Simak Tips dari Jejouw Dulu Yuk)
Biasanya, di dalam gim aset NFT akan bisa ditransaksikan dengan mata uang kirpto, yang kemudian bisa ditukarkan lagi dengan uang nyata di platform penukaran yang mendukung gim-gim tersebut.
Adapun, secara umum aset NFT di dalam gim-gim jenis ini bisa didapatkan dengan tiga teknik utama yakni membuat atau membiakkan karakter baru, membeli barang digital di pasar asli/pihak ketiga, dan mendapatkannya atau membuka kunci item baru.
Setelah itu, pengguna memiliki hak kepemilikan yang eksklusif atas aset di dalam gim tersebut. Intinya, pemain bisa mendistribusikan atau menjualnya kepada pihak lain yang berminat. Ini adalah mekanisme gim play to earn.
Saat ini, sudah ada banyak gim dengan konsep tersebut yang populer di kalangan para penggemar NFT. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Axie Infinity
Axie Infinity merupakan gim berbasis NFT yang mirip dengan permainan Pokemon, di mana pengguna bisa membiakkan karakter atau makhluk digital bernama Axie. Pengguna juga bisa bertarung dengan pengguna lain untuk mendapatkan token.
Setiap Axie memiliki ciri atau sidik jari genetik yang unik. Makhluk digital ini lah yang bisa diperdagangkan di pasar NFT Ethereum dengan harga bervariasi, tergantung pada kelangkaan dan karakteristik khasnya.
2. Gods Unchained
Gim ini menggabungkan komponen NFT dengan konsep permainan kartu perdagangan (trading card) tradisional. Pemain bisa melakukan pertandingan dengan orang lain menggunakan kartu-kartu yang dimiliki.
Untuk mendapatkan kartu, pengguna bisa membelinya dari pemain lain atau dengan memenangkan pertandingan, di aman kualitas kartu dan kemampuan bermain bisa menentukan. Menariknya, tiap kartu memiliki token ERC-721 yang dapat ditukarkan atau dijual.
3. MetaWars
MetaWars merupakan gim role playing multipemain berbasis NFT. Permainan menggunakan latar luar angkasa berkonsep sains fiksi futuristik, di mana pemain bisa melakukan berbagai hal sendiri ataupun bersama pemain lain.
Secara umum ada tiga aspek di dalamnya yakni eksplorasi bersama dengan pengguna lain, formasi armada dengan penyesuaian robot dan kapal yang bisa dikumpulkan sebagai NFT, dan segmen pertarungan atau menyelesaikan tantangan.
4. Splinterlands
Ini merupakan salah satu permainan kartu dan gim NFT P2E paling populer, mirip seperti Gods Unchained. Jadi, kartu-kartu langka dan khas akan menjadi aset digital yang bisa ditransaksikan di dalam gim hingga menjadi uang tunai.
Pengguna bisa mendapatkan kartu dari pembelian dalam gim pada awalnya. Setelah itu, mereka bisa melakukan misi atau bertanding dengan pemain lain. Hasil ini akan memengaruhi apakah pengguna akan mendapatkan lebih banyak kartu.
5. Sandbox 3D
Sandbox 3D merupakan metaverse game berbasis voxel dan salah satu platform gim NFT yang populer untuk membuat dan memperdagangkan aset virtualnya. Gim ini memiliki gameplay mirip seperti Roblox atau Minecraft dengan basis teknologi blockchain.
Jadi, platform menyediakan alat untuk membuat dan menganimasikan objek, yang kemudian dapat dijual di pasar. Koin ERC-20 bernama SAND telah dihadirkan sebagai token asli metaverse Sandbox. Ada juga LAND yang merupakan token NFT paling berharga dan dicari di dalam gim.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.