7 Fakta Menarik Voice of Baceprot, Band Metal Asal Garut yang Bakal Tur Eropa
03 November 2021 |
20:23 WIB
5. Berkritik lewat lagu
Bukan sekadar musiknya yang keras, VoB juga menyuarakan kritiknya lewat lagu-lagu yang mereka bawakan. Misalnya pada lagu debut mereka yang berjudul School Revolution, mereka mengkritik sistem pendidikan di Indonesia. Mereka juga menyuarakan tentang bahaya perubahan iklim dalam lagu The Enemy of Earth is You. Mereka juga turut menyuarakan hak-hak kesetaraan gender pada single PMS (Perempuan Merdeka Seutuhnya).6. Terkenal di kancah musik internasional
Nama Voice of Baceprot mungkin tidak terlalu populer di industri musik Tanah Air. Meskipun begitu, mereka justru telah melenggang di panggung-panggung internasional. Mereka pernah tampil di acara WOW (Women of the World) WOW Sounds Festival di Inggris dan Global Just Recovery Gathering 2021. Bahkan, mereka juga bakal tampil di festival musik metal terbesar di dunia yang akan dihelat di Jerman yakni Wacken Open Air pada Agustus 2022. VoB akan tampil sepanggung bersama musisi terkenal seperti Slipknot, Limp Bizkit, Judas Priest dan As I Lay Dying.7. Sempat mengalami pertentangan
Sebelum bisa berkarya lepas seperti sekarang, VoB sempat mendapat pertentangan dan pandangan kurang menyenangkan seperti ujaran kebencian hingga ancaman kematian. Sang guru, Ersa, bahkan pernah menerima panggilan telepon yang mendesak dirinya untuk membubarkan band tersebut. Para pemuka agama setempat juga pernah mencoba menghalangi konser VoB, sampai-sampai mencabut kabel listrik untuk memotong suara.Di rumah, para orang tua personel VoB juga awalnya gelisah dengan anak-anak mereka. Namun, di tengah pertentangan itu VoB justru menunjukkan kemampuannya dengan mengikuti sejumlah festival dan pertunjukan di kota-kota di Jawa Barat. Akhirnya, orang tua mereka pun bangga menonton VoB di televisi.
“Saya kira yang ingin kami sampaikan kepada para remaja putri Indonesia adalah jangan takut untuk tampil beda. Jangan takut untuk meneriakkan kemerdekaanmu,” ujar Kurnia, sang vokalis.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.