Tampil di Eropa, Voice of Baceprot Tebarkan Pesan Damai soal Hijab
07 December 2021 |
17:53 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VOB), kerap mendapatkan pertanyaan berulang tentang hijab yang mereka kenakan dari wartawan sepanjang agenda tur di Eropa. Bosan dengan pertanyaan itu, vokalis sekaligus gitaris band, Firdda Marsya Kurnia, mencurahkan isi hatinya pada penonton di arena konser.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok VOB, Marsya bercerita bahwa sebelum naik panggung mereka melakukan sejumlah wawancara, dan ada beberapa hal yang membuatnya kaget.
Hampir semua wartawan bertanya tentang hijab yang mereka kenakan. Akibat pertanyaan itu, ketiganya pun merasa kedatangan mereka bukan untuk musik, melainkan untuk fashion show.
"Karena mereka hanya fokus pada tampilan kami. Jadi saya ingin mengatakan ini kepada kalian sekarang, kedatangan kami kemari hanya untuk membuat mimpi kami jadi kenyataan serta untuk menunjukkan kepada kalian bahwa hijab adalah simbol perdamaian, cinta, dan keindahan," ujarnya.
(Baca juga: 7 Fakta Menarik Voice of Baceprot, Band Metal Asal Garut yang Bakal Tur Eropa)
"Jika kalian, sekali lagi, bertanya apakah kami yakin dengan pilihan ini [hijab], serta apa yang kami lakukan dengan hijab, ini yang akan kami lakukan dengan hijab kami," kata Marsya disambut riuh sorakan penonton dan tabuhan drum Sitti.
Bagi yang belum tahu, Voice of Baceprot adalah band yang terdiri dari tiga personel, yakni Marsya sebagai vokalis dan gitaris, Widi Rahmawait pada bass, dan Euis Sitti Aisyah pada drum.
Belum lama ini, Voice of Baceprot sukses tampil di Brussels pada Kamis (2/12), sebagai bagian dari tur Eropa mereka.
Kelompok musik ini membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri seperti God, Allow Me (Please) To Play Music yang mengisahkan pergolakan hati serta stigma sosial terhadap musik metal dan perempuan berhijab.
Setelah penampilan mereka di Prancis, Voice of Baceprot rencananya akan melanjutkan tur ke Belgia dan Swiss.
Editor: Avicenna
Dalam video yang diunggah di akun TikTok VOB, Marsya bercerita bahwa sebelum naik panggung mereka melakukan sejumlah wawancara, dan ada beberapa hal yang membuatnya kaget.
Hampir semua wartawan bertanya tentang hijab yang mereka kenakan. Akibat pertanyaan itu, ketiganya pun merasa kedatangan mereka bukan untuk musik, melainkan untuk fashion show.
"Karena mereka hanya fokus pada tampilan kami. Jadi saya ingin mengatakan ini kepada kalian sekarang, kedatangan kami kemari hanya untuk membuat mimpi kami jadi kenyataan serta untuk menunjukkan kepada kalian bahwa hijab adalah simbol perdamaian, cinta, dan keindahan," ujarnya.
(Baca juga: 7 Fakta Menarik Voice of Baceprot, Band Metal Asal Garut yang Bakal Tur Eropa)
@voiceofbaceprot This ain’t no fashion show! ##FightDreamBelieveEuropeanTour2021 ##voiceofbaceprot ##hijab ##empowerment ##message ##fyp ##foryou
? original sound - Voice of Baceprot (VoB)
"Jika kalian, sekali lagi, bertanya apakah kami yakin dengan pilihan ini [hijab], serta apa yang kami lakukan dengan hijab, ini yang akan kami lakukan dengan hijab kami," kata Marsya disambut riuh sorakan penonton dan tabuhan drum Sitti.
Bagi yang belum tahu, Voice of Baceprot adalah band yang terdiri dari tiga personel, yakni Marsya sebagai vokalis dan gitaris, Widi Rahmawait pada bass, dan Euis Sitti Aisyah pada drum.
Belum lama ini, Voice of Baceprot sukses tampil di Brussels pada Kamis (2/12), sebagai bagian dari tur Eropa mereka.
Kelompok musik ini membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri seperti God, Allow Me (Please) To Play Music yang mengisahkan pergolakan hati serta stigma sosial terhadap musik metal dan perempuan berhijab.
Setelah penampilan mereka di Prancis, Voice of Baceprot rencananya akan melanjutkan tur ke Belgia dan Swiss.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.