Grup Metal Asal Indonesia Siap Mengguncang Malaysia pada 19 Februari
17 January 2023 |
12:42 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Grup musik metal asal Jawa Barat, yakni Voice of Baceprot akan tampil di Malaysia pada Minggu, 19 Februari 2023 pukul 20.00 waktu setempat. Penampilan grup band yang terdiri dari tiga orang wanita berhijab itu merupakan yang pertama kalinya di negeri jiran itu.
Berdasarkan laman akun media sosial instagram @voiceofbaceprot, mereka akan tampil di Zepp Kuala Lumpur dengan penampilan tamu istimewa grup musik Blind Tribe. “Sangat bersemangat untuk memberi tahu Anda bahwa kami akan bermain di Malaysia untuk pertama kalinya,” demikian tertulis.
Unggahan itu pun membuat lebih dari 9.000 pengguna akun media sosial Instagram memberikan suka. Banyak dari mereka berkomentar positif tentang pencapaian grup band tersebut. Tidak hanya itu, beberapa di antaranya juga menunggu single baru pada tahun ini. Kemudian, terdapat juga pengguna media sosial instagram yang menanti Voice of Baceprot untuk konser di dalam negeri.
Baca juga: Meski Sering Ditentang, Voice of Baceprot Tak Urung Geluti Musik Metal
Dalam laman voiceofbaceprot.com, grup band ini telah meng-cover lagu-lagu metal yang menjadi favorit para anggotanya sejak lama. Kemampuan mereka pun mendapatkan perhatian dari para penggemar musik metal dan media di seluruh dunia.
Dari itu, mereka pada akhirnya mampu membuat lagu sendiri. Mereka telah meluncurkan sejumlah single dan EP dalam perjalanan karirnya. Single yang mereka luncurkan adalah School Revolution (2018); God, Allow Me (Please) To Play Music (2021), [Not] Public Property (2022), dan PMS (2022).
Sementara EP yang pernah dikeluarkan adalah The Other Side of Metalism (2021) dan School Revolution (Remix) – (2022). Grup band yang terdiri dari Marysa di vokal dan gitar, Widi di bass, dan Sitti di drum juga telah memperoleh The Metal Band the World Needs Right Now oleh Metal Hammer, yakni majalah heavy metal dan rock.
Sejarah grup band metal ini bermula ketika ketiganya pertama kali bertemu saat masih menjadi siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Singajaya, yakni sebuah desa kecil yang berjarak dua jam dari kota Garut, Jawa Barat.
Nama band yang merupakan baceprot berasal dari bahasa daerah Sunda yang memiliki arti berisik. Mereka menggunakan nama ini guna mewakili jenis musik yang dimainkan.
Saat ini, selain merilis sejumlah album dan melakukan konser, Voice of Baceprot juga menyediakan pakaian kaos dengan desain yang juga digunakan di album mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mengeluarkan non fungible token (NFT) yang dapat diperoleh di platform OpenSea.
Mereka telah mengeluarkan lima desain kaos dan NFT. NFT itu terdiri dari NFT: [NOT] PUBLIC PROPERTY yang terjual sebanyak 990 kali dari 5000 dengan harga $15 OSD dan [NOT] PUBLIC PROPERTY (The Movement) yang baru terjual 1 dari 100 dengan harga $200 OSD.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Voice of Baceprot, Band Metal Asal Garut yang Bakal Tur Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Berdasarkan laman akun media sosial instagram @voiceofbaceprot, mereka akan tampil di Zepp Kuala Lumpur dengan penampilan tamu istimewa grup musik Blind Tribe. “Sangat bersemangat untuk memberi tahu Anda bahwa kami akan bermain di Malaysia untuk pertama kalinya,” demikian tertulis.
Unggahan itu pun membuat lebih dari 9.000 pengguna akun media sosial Instagram memberikan suka. Banyak dari mereka berkomentar positif tentang pencapaian grup band tersebut. Tidak hanya itu, beberapa di antaranya juga menunggu single baru pada tahun ini. Kemudian, terdapat juga pengguna media sosial instagram yang menanti Voice of Baceprot untuk konser di dalam negeri.
Baca juga: Meski Sering Ditentang, Voice of Baceprot Tak Urung Geluti Musik Metal
Dalam laman voiceofbaceprot.com, grup band ini telah meng-cover lagu-lagu metal yang menjadi favorit para anggotanya sejak lama. Kemampuan mereka pun mendapatkan perhatian dari para penggemar musik metal dan media di seluruh dunia.
Dari itu, mereka pada akhirnya mampu membuat lagu sendiri. Mereka telah meluncurkan sejumlah single dan EP dalam perjalanan karirnya. Single yang mereka luncurkan adalah School Revolution (2018); God, Allow Me (Please) To Play Music (2021), [Not] Public Property (2022), dan PMS (2022).
Sementara EP yang pernah dikeluarkan adalah The Other Side of Metalism (2021) dan School Revolution (Remix) – (2022). Grup band yang terdiri dari Marysa di vokal dan gitar, Widi di bass, dan Sitti di drum juga telah memperoleh The Metal Band the World Needs Right Now oleh Metal Hammer, yakni majalah heavy metal dan rock.
Sejarah grup band metal ini bermula ketika ketiganya pertama kali bertemu saat masih menjadi siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Singajaya, yakni sebuah desa kecil yang berjarak dua jam dari kota Garut, Jawa Barat.
Nama band yang merupakan baceprot berasal dari bahasa daerah Sunda yang memiliki arti berisik. Mereka menggunakan nama ini guna mewakili jenis musik yang dimainkan.
Saat ini, selain merilis sejumlah album dan melakukan konser, Voice of Baceprot juga menyediakan pakaian kaos dengan desain yang juga digunakan di album mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mengeluarkan non fungible token (NFT) yang dapat diperoleh di platform OpenSea.
Mereka telah mengeluarkan lima desain kaos dan NFT. NFT itu terdiri dari NFT: [NOT] PUBLIC PROPERTY yang terjual sebanyak 990 kali dari 5000 dengan harga $15 OSD dan [NOT] PUBLIC PROPERTY (The Movement) yang baru terjual 1 dari 100 dengan harga $200 OSD.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Voice of Baceprot, Band Metal Asal Garut yang Bakal Tur Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.