8 Rekomendasi Destinasi Wisata Bawah Laut Terbaik di Indonesia

5. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Tak tanggung-tanggung, Kepulauan Derawan memiliki 31 pulau dengan keindahan laut yang menakjubkan. Salah satu spot terbaiknya ada di Pulau Derawan yang memiliki hamparan pasir putih, air laut biru yang jernih, serta pesona bawah laut yang indah, sehingga menjadi suatu paket lengkap bagi kamu yang ingin menyelam di spot satu ini.

Jika kamu ingin sesuatu yang anti-mainstream, kamu bisa coba menyelam di Pulau Kakaban. Di spot ini, kamu bisa berenang bersama ubur-ubur tanpa takut tersengat.

6. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Surga diving di Indonesia selanjutnya adalah Taman Laut Bunaken. Taman laut satu ini terletak di wilayah perairan ‘segitiga emas’  atau berada di perairan yang menghubungkan laut Filipina, Papua, dan Indonesia.

Lokasi ini menjadikan Taman Laut Bunaken memiliki ekosistem bawah laut yang paling beragam di dunia. Bukan hanya itu, Taman Laut Bunaken juga menjadi rumah bagi 390 spesies terumbu karang, 90 spesies ikan, dan berbagai macam makhluk laut lainnya.
 
(Baca juga: Machu Picchu Jadi Destinasi Wisata Pertama Netral Karbon di Dunia)

7. Morotai, Maluku

Kamu ingin melihat sisa-sisa sejarah dunia Perang Dunia II? Maka kamu perlu mengunjungi spot diving di Morotai yang menyimpan sisa-sisa kapal perang yang karam hingga puing-puing pesawat perang di bawah laut.

Hal menarik lainnya adalah kamu berkesempatan berenang bersama hiu sirip hitam. Namun, untuk bertemu dengan hiu sirip hitam, membutuhkan perjuangan, karena kamu harus menyelam hingga kedalaman 21 meter.
 

8. Raja Ampat, Papua

Raja Ampat juga menjadi spot wisata bawah laut yang wajib kalian kunjungi. Pasalnya, Raja Ampat menjadi rumah bagi 75% spesies karang yang ada di seluruh dunia, memiliki lebih dari 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska, hingga 537 jenis terumbu karang.

Oleh karena itu, tak heran jika Raja Ampat menjadi salah satu destinasi wisata bawah laut impian wisatawan. Bahkan, Raja Ampat sempat menjadi spot diving terbaik dunia pada 2015 versi CNN.


Editor: Avicenna