Dua Film Horor Last Night in Soho dan Antlers Ramaikan Hollywood
30 October 2021 |
17:18 WIB
Bulan Oktober yang merupakan saat perayaan Halloween dimanfaatkan studio besar Hollywood untuk merilis film-film horor. Setelah keberhasilan Halloween Kills yang tayang awal Oktober, kini dua film horor original, Last Night in Soho dari studio Focus dan Antlers dari Searchlight siap meramaikan bioskop Amerika pekan ini.
Last Night in Soho merupakan karya terbaru dari Edgar Wright, yang setelah bertahun-tahun lebih banyak membuat film komedi, salah satunya Baby Driver pada 2017. Last Night yang bergenre horor psikologis menceritakan seorang wanita yang sangat menggilai dunia fashion, Eloise (Thomasin McKenzie).
Eloise akhirnya pergi dari desa ke London untuk mewujudkan impiannya jadi seorang perancang busana. Impian Eloise berubah menjadi mimpi buruk ketika dirinya tiba-tiba terlempar kembali ke era 1960-an di London untuk menghuni tubuh penyanyi klub malam yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy (pemeran miniseri Netflix The Queen's Gambit).
Adapun film horor lainnya yang akan dibuka akhir pekan ini adalah Antlers. Fitur yang dibintangi Keri Russell dan Jesse Plemons ini berlatar kehidupan di perdesaan Oregon dan diambil dari kisah makhluk mitos menyeramkan Wendigo yang digambarkan mirip rusa bertanduk.
Film ini mengisahkan seorang anak sekolah yang menyimpan rahasia berbahaya dengan konsekuensi yang menakutkan. Guillermo Del Toro adalah produser di proyek yang disutradarai Scott Cooper tersebut.
Film horor memang memiliki penonton yang andal tahun ini. Salah satunya adalah Halloween Kills yang merupakan sekuel terbaru dari teror Michael Myers dari Universal Studio yang mampu meraup US$77 juta khusus di pasar Amerika.
Film horor yang juga berhasil meraup pendapatan fantastis di tengah pandemi Covid adalah A Quiet Place Part II yang meraup US$160 juta di pasar Amerika dan total US$297 juta di pasar global.
Pencari sensasi akhir pekan Halloween diharapkan mampu memberi dukungan keberhasilan Last Night in Soho dan Antlers, tetapi apakah film ini mampu menarik penonton dalam jumlah besar, masih harus dibuktikan dari hasil tayangan pekan pertamanya ini.
Last Night in Soho merupakan karya terbaru dari Edgar Wright, yang setelah bertahun-tahun lebih banyak membuat film komedi, salah satunya Baby Driver pada 2017. Last Night yang bergenre horor psikologis menceritakan seorang wanita yang sangat menggilai dunia fashion, Eloise (Thomasin McKenzie).
Eloise akhirnya pergi dari desa ke London untuk mewujudkan impiannya jadi seorang perancang busana. Impian Eloise berubah menjadi mimpi buruk ketika dirinya tiba-tiba terlempar kembali ke era 1960-an di London untuk menghuni tubuh penyanyi klub malam yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy (pemeran miniseri Netflix The Queen's Gambit).
Antlers
Adapun film horor lainnya yang akan dibuka akhir pekan ini adalah Antlers. Fitur yang dibintangi Keri Russell dan Jesse Plemons ini berlatar kehidupan di perdesaan Oregon dan diambil dari kisah makhluk mitos menyeramkan Wendigo yang digambarkan mirip rusa bertanduk.
Film ini mengisahkan seorang anak sekolah yang menyimpan rahasia berbahaya dengan konsekuensi yang menakutkan. Guillermo Del Toro adalah produser di proyek yang disutradarai Scott Cooper tersebut.
Film horor memang memiliki penonton yang andal tahun ini. Salah satunya adalah Halloween Kills yang merupakan sekuel terbaru dari teror Michael Myers dari Universal Studio yang mampu meraup US$77 juta khusus di pasar Amerika.
Film horor yang juga berhasil meraup pendapatan fantastis di tengah pandemi Covid adalah A Quiet Place Part II yang meraup US$160 juta di pasar Amerika dan total US$297 juta di pasar global.
Pencari sensasi akhir pekan Halloween diharapkan mampu memberi dukungan keberhasilan Last Night in Soho dan Antlers, tetapi apakah film ini mampu menarik penonton dalam jumlah besar, masih harus dibuktikan dari hasil tayangan pekan pertamanya ini.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.