Daun Telinga Bengkak? Ini Penyebabnya

Kamu pernah enggak sih mengalami daun telinga bengkak dan memerah? Terkadang terasa gatal, menyakitkan, dan membuat tidak nyaman. Biasanya kondisi ini bisa diatasi dengan obat rumahan, tetapi jika kondisi semakin parah, sebaiknya segera ke dokter.

 

Penyebab khas dari daun telinga bengkak adalah infeksi, alergi, dan trauma. Namun ada beberapa faktor lain yang juga menyebabkannya, berikut di antaranya :

 

Ini adalah penyebab paling umum dari daun telinga yang bengkak bagi kebanyakan orang. Sejumlah rasa sakit dan bengkak adalah normal pada saat penindikan, yang akan hilang dalam hitungan hari. Pembengkakan juga dapat disebabkan oleh piercing yang terinfeksi.

 

Reaksi alergi terutama terhadap jenis perhiasan tertentu, dapat menyebabkan salah satu atau kedua daun telinga membengkak. Pada sebagian besar reaksi alergi, nikel dalam anting dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Melepaskan anting-anting dan memilih untuk memakai yang tidak mengandung nikel dapat membantu mengatasi gejala yang tersisa.

 

Gigitan serangga di daun telinga dapat menyebabkan pembengkakan dan gatal. Jika kamu bangun dengan daun telinga yang bengkak dan gatal, kemungkinan kamu digigit kutu busuk atau serangga lainnya di malam hari. Pertolongan pertama akan tergantung pada jenis serangga yang menggigit.

 

Setiap cedera pada daun telinga dapat menyebabkan pembengkakan, bahkan cedera ringan seperti mengenakan anting-anting yang terlalu ketat. Seiring dengan pembengkakan, daun telinga yang terluka mungkin terasa sakit. 

 

Hematoma auris juga dikenal sebagai telinga kembang kol adalah deformasi eksternal telinga. Ini dapat terjadi setelah cedera pada telinga. Ini paling sering terjadi pada orang-orang yang melakukan gulat, tinju, dan seni bela diri.

 

Hematoma auris terjadi ketika darah terkumpul di telinga luar. Ketika cedera tidak dikeringkan dengan benar, itu dapat menyebabkan infeksi dan kelainan bentuk. Selain bengkak, mungkin ada memar dan nyeri.

 

Mastoiditis adalah infeksi tulang mastoid, yang terletak di telinga bagian dalam. Tulang mastoid secara struktural tidak seperti tulang lain di tubuh. Itu terbuat dari kantung udara dan terlihat seperti spons.

 

Gejala mastoiditis selain kemerahan dan bengkak, meliputi drainase dari telinga yang terkena, nyeri, demam, sakit kepala, dan kehilangan pendengaran. 

 

Infeksi telinga luar yang dikenal sebagai otitis eksterna atau telinga perenang paling sering terjadi pada anak-anak usia 7 hingga 12 tahun dan orang yang sering berenang. Gejala utama infeksi telinga luar selain pembengkakan adalah nyeri, rasa gatal, dan kemerahan.