Bumbu & Rempah Alami Ini Tidak Hanya Melezatkan Masakan Tapi Juga Menyehatkan
25 September 2021 |
22:13 WIB
5
Likes
Like
Likes
Penggunaan bumbu dan rempah-rempah telah menjadi bagian penting sejarah dan tetap digunakan hingga kini karena khasiat obatnya, jauh sebelum digunakan untuk menyedapkan masakan. Ilmu pengetahuan modern juga telah menunjukkan bahwa bumbu dan rempah natural memang membawa manfaat kesehatan yang luar biasa.
Rempah seperti basil berasal dari dedaunan, sedangkan rempah-rempah, seperti kayu manis, biasanya diambil dari biji, buah, kulit kayu, atau akar tanaman.
Keduanya digunakan untuk membumbui makanan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa bumbu dan rempah penuh dengan senyawa sehat dan mungkin memiliki manfaat kesehatan.
Bumbu dan rempah-rempah alami dapat melawan peradangan dan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh, karena masing-masing kaya akan fitokimia, yang merupakan bahan kimia tanaman yang menyehatkan.
"Karena sangat beraroma, bumbu dan rempah alami membantu kita mengurangi bahan-bahan penyedap yang kurang sehat seperti garam, gula, dan lemak tambahan," kata Adrienne Youdim, MD, seorang associate klinis profesor kedokteran di UCLA David Geffen School of Medicine.
Berikut adalah beberapa bumbu dan rempah yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan ke masakan yang akan Genhype buat nanti:
1. Basil
Dikenal sebagai "raja tumbuhan", basil adalah penyedap makanan utama untuk masakan Mediterania (termasuk Italia dan Yunani). Daunnya yang pedas juga digunakan dalam masakan Asia Tenggara seperti Korea dan Thailand.
Basil mudah tumbuh di media tanah dan bahkan di dalam ruangan dengan cahaya yang tepat. Rasa dan aromanya lebih terasa saat segar, tetapi versi keringnya memberikan rasa yang unik. Basil adalah sumber vitamin A yang baik, dan juga mengandung vitamin C dan B-6.
2. Cayenne
Cayenne yang pedas (menurut standar Amerika) digunakan pada berbagai makanan di seluruh dunia, tetapi sangat terkenal karena penggunaannya dalam masakan khas Asia dan Cajun.
Cayenne umumnya digunakan dalam jumlah kecil sehingga vitamin dan nutrisi lainnya tidak terlalu banyak. Rasa pedasnya umumnya dianggap sebagai penekan nafsu makan, dan beberapa penelitian telah mendukung hal ini, terutama di antara mereka yang tidak sering makan makanan pedas.
3. Jinten
Pahlawan untuk berbagai resep tanpa tanda jasa ini tumbuh di mana-mana, jinten juga merupakan bahan penting dalam masakan Asia dan India. Adapun, jinten tersedia dalam bentuk biji, atau bubuk. Secara nutrisi, ini adalah sumber kalsium dan sumber zat besi yang baik.
4. Bawang Putih
Jika Genhype berkomitmen untuk menjelajahi semua jenis masakan rumahan, kalian sebaiknya mulai dengan mengambil sebongkah bawang putih. Bawang putrih dikenal sebagai antibiotik alami dan karena sifat antioksidannya. Dan seperti sepupunya, bawang bombay, dia unggul dalam menyatukan rasa untuk menciptakan rasa yang lebih dalam.
5. Jahe
Rempah-rempah yang kita kenal sebagai jahe berasal dari akar tanaman berbunga. Selain memberikan sensasi pedas, jahe juga merupakan bumbu umum dalam masakan Asia dan India. Jahe mengandung vitamin C dan magnesium, dan diduga dapat meredakan gejala mual.
Rempah seperti basil berasal dari dedaunan, sedangkan rempah-rempah, seperti kayu manis, biasanya diambil dari biji, buah, kulit kayu, atau akar tanaman.
Keduanya digunakan untuk membumbui makanan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa bumbu dan rempah penuh dengan senyawa sehat dan mungkin memiliki manfaat kesehatan.
Bumbu dan rempah-rempah alami dapat melawan peradangan dan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh, karena masing-masing kaya akan fitokimia, yang merupakan bahan kimia tanaman yang menyehatkan.
"Karena sangat beraroma, bumbu dan rempah alami membantu kita mengurangi bahan-bahan penyedap yang kurang sehat seperti garam, gula, dan lemak tambahan," kata Adrienne Youdim, MD, seorang associate klinis profesor kedokteran di UCLA David Geffen School of Medicine.
Berikut adalah beberapa bumbu dan rempah yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan ke masakan yang akan Genhype buat nanti:
1. Basil
Dikenal sebagai "raja tumbuhan", basil adalah penyedap makanan utama untuk masakan Mediterania (termasuk Italia dan Yunani). Daunnya yang pedas juga digunakan dalam masakan Asia Tenggara seperti Korea dan Thailand.
Basil mudah tumbuh di media tanah dan bahkan di dalam ruangan dengan cahaya yang tepat. Rasa dan aromanya lebih terasa saat segar, tetapi versi keringnya memberikan rasa yang unik. Basil adalah sumber vitamin A yang baik, dan juga mengandung vitamin C dan B-6.
2. Cayenne
Cayenne yang pedas (menurut standar Amerika) digunakan pada berbagai makanan di seluruh dunia, tetapi sangat terkenal karena penggunaannya dalam masakan khas Asia dan Cajun.
Cayenne umumnya digunakan dalam jumlah kecil sehingga vitamin dan nutrisi lainnya tidak terlalu banyak. Rasa pedasnya umumnya dianggap sebagai penekan nafsu makan, dan beberapa penelitian telah mendukung hal ini, terutama di antara mereka yang tidak sering makan makanan pedas.
3. Jinten
Pahlawan untuk berbagai resep tanpa tanda jasa ini tumbuh di mana-mana, jinten juga merupakan bahan penting dalam masakan Asia dan India. Adapun, jinten tersedia dalam bentuk biji, atau bubuk. Secara nutrisi, ini adalah sumber kalsium dan sumber zat besi yang baik.
4. Bawang Putih
Jika Genhype berkomitmen untuk menjelajahi semua jenis masakan rumahan, kalian sebaiknya mulai dengan mengambil sebongkah bawang putih. Bawang putrih dikenal sebagai antibiotik alami dan karena sifat antioksidannya. Dan seperti sepupunya, bawang bombay, dia unggul dalam menyatukan rasa untuk menciptakan rasa yang lebih dalam.
5. Jahe
Rempah-rempah yang kita kenal sebagai jahe berasal dari akar tanaman berbunga. Selain memberikan sensasi pedas, jahe juga merupakan bumbu umum dalam masakan Asia dan India. Jahe mengandung vitamin C dan magnesium, dan diduga dapat meredakan gejala mual.
Ilustrasi (Photo by cottonbro from Pexels)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.