7 Rempah Khas Indonesia yang Mendunia
11 June 2022 |
10:38 WIB
4
Likes
Like
Likes
Indonesia dikenal sebagai pulau yang kaya dengan rempah-rempah, di mana hal ini menarik perhatian negara-negara lain yang berada di Eropa untuk memperdagangkan rempah-rempah asal kepulauan di bagian timur Indonesia ke negara asalnya pada zaman dahulu.
Salah satu hal yang menjadi faktor mengapa rempah-rempah Indonesia dikenal dunia adalah karena kualitasnya yang baik ditambah dengan ragam atau variasinya yang bermacam-macam. Inilah yang membuat penggunaan rempah kering digunakan sebagai bahan baku masakan lokal.
(Baca juga: Bumbu & Rempah Alami Ini Tidak Hanya Melezatkan Masakan Tapi Juga Menyehatkan)
Yuk kenalan dengan delapan rempah-rempah khas Indonesia yang khas dan mendunia.
Salah satu hal yang menjadi faktor mengapa rempah-rempah Indonesia dikenal dunia adalah karena kualitasnya yang baik ditambah dengan ragam atau variasinya yang bermacam-macam. Inilah yang membuat penggunaan rempah kering digunakan sebagai bahan baku masakan lokal.
(Baca juga: Bumbu & Rempah Alami Ini Tidak Hanya Melezatkan Masakan Tapi Juga Menyehatkan)
Yuk kenalan dengan delapan rempah-rempah khas Indonesia yang khas dan mendunia.
1. Cengkeh
Berasal dari Maluku, cengkeh merupakan rempah lokal yang sudah mendunia sejak Belanda mengetahui bahan ini. Umumnya, cengkeh bisa ditemui di beberapa daerah lain seperti Jawa Timur, Pulau Sulawesi, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
Pada aspek kesehatan, cengkeh memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti efek analgesik atau pereda rasa sakit hingga sebagai bumbu masakan seperti kari dan semur.
Pada aspek kesehatan, cengkeh memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti efek analgesik atau pereda rasa sakit hingga sebagai bumbu masakan seperti kari dan semur.
2. Pala
Pala identik sebagai rempah asal kawasan Timur Indonesia seperti Banda, Maluku, dan Papua. Biasanya, pala dijadikan untuk berbagai produk mulai dari makanan hingga minyak atsiri. Biasanya, pala pada makanan dimanfaatkan untuk memberi cita rasa agak pedas dan hangat sehingga digunakan pada masakan Timur Tengah, gulai, semur daging, hingga kari.
3. Kayu manis
Penggunaan kayu manis tak lepas dari perannya sebagai pemanis dan pemberi aroma, sehingga menjadikan bahan ini sering diincar dalam berbagai hidangan makanan dan minuman. Tanamannya sendiri bisa ditemui di Jambi, tepatnya di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin.
Dari aspek kesehatan, kayu manis bisa menjadi bahan makanan yang membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan peregangan, hingga menghangatkan badan.
Dari aspek kesehatan, kayu manis bisa menjadi bahan makanan yang membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan peregangan, hingga menghangatkan badan.
4. Kapulaga
Rempah yang identik dengan bentuk bulat kecil ini umumnya ditemukan di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Bahan makanan ini identik dengan rasa yang kuat, sehingga cocok untuk makanan seperti kari, opor, dan gulai.
Manfaat kesehatan dari kapulaga yang telah dikenal adalah mengobati hipertensi, menurunkan tekanan darah, melancarkan pencernaan, mengobati infeksi bakteri, hingga mencegah bau mulut.
Manfaat kesehatan dari kapulaga yang telah dikenal adalah mengobati hipertensi, menurunkan tekanan darah, melancarkan pencernaan, mengobati infeksi bakteri, hingga mencegah bau mulut.
5. Cabe jawa (long pepper)
Rempah yang masih berkerabat dengan lada ini banyak ditemukan di Madura, Lamongan, dan Lampung dengan fungsi umum sebagai tanaman obat dibandingkan rempah-rempah. Hal ini disebabkan karena cabe jawa telah digantikan oleh cabai biasa dengan nama ilmiah Capsicum annuum.
Kini, cabe jawa banyak digunakan untuk membuat jamu tradisional dan campuran minuman. Fungsi lain dari bahan ini adalah untuk obat sakit perut, masuk angin, hingga influenza dan reumatik.
Kini, cabe jawa banyak digunakan untuk membuat jamu tradisional dan campuran minuman. Fungsi lain dari bahan ini adalah untuk obat sakit perut, masuk angin, hingga influenza dan reumatik.
6. Lada
Salah satu rempah yang umum digunakan masyarakat ini bisa ditemui di Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Rempah ini dikenal dengan rasa pedas yang bisa menambah rasa pada hidangan makanan, misalnya sup dan tumisan.
Manfaat kesehatan dari lada adalah memberikan rasa hangat pada tubuh, menurunkan panas, hingga menghambat pertumbuhan bakteri dan meredakan nyeri pada tubuh.
Manfaat kesehatan dari lada adalah memberikan rasa hangat pada tubuh, menurunkan panas, hingga menghambat pertumbuhan bakteri dan meredakan nyeri pada tubuh.
7. Andaliman
Dengan cita rasa yang cukup pedas seperti lada dan aroma mirip jeruk, andaliman biasanya identik dengan masakan khas Batak. Rempah yang dijuluki sebagai 'merica Batak' ini banyak dijumpai dalam masakan khas Sumatera Utara seperti arsik dan saksang.
Ditanam di Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara, andaliman dinilai bisa membantu menambah darah, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat tulang, hingga meredakan peradangan.
Ditanam di Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara, andaliman dinilai bisa membantu menambah darah, meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat tulang, hingga meredakan peradangan.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.