Ananta Rispo (Sumber gambar: Amadeus Sinemagna)

Hypeprofil Komika Ananta Rispo: Mengolah Improvisasi Jadi Gelak Tawa

07 June 2025   |   13:48 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Ananta Rispo bukan nama baru di dunia komedi Indonesia. Pria yang dikenal lewat gaya panggungnya yang spontan dan absurd ini telah menempuh perjalanan panjang, dari panggung stand up comedy, layar kaca, hingga kini menjajal layar lebar. Kini, Rispo tengah bungah. Ada titik pencapaian baru yang diperolehnya.

Tak sekadar kembali berakting di layar lebar, kali ini Rispo juga mendapat ruang untuk menampilkan gaya komedi khasnya bersama dua rekannya di siniar GJLS, Rigen Rakelna dan Hifdzi Khoir, lewat film terbarunya GJLS Ibuku Ibu-Ibu. Bagi Rispo, GJLS Ibuku Ibu-Ibu punya arti yang spesial.

Menurutnya, ini adalah momen penting saat ekspansi gaya humor improvisasi khas dirinya juga anak-anak GJLS lain bisa berkenalan dengan penonton yang lebih luas, bukan hanya di kalangan stand up comedy-an, pendengar podcast, tetapi kini penonton film. “Rasanya sedih-sedih bahagia. Ini pertama kali saya melihat film ini ada di bioskop gitu. Akhirnya bisa sampai sini juga akhirnya,” ungkap Rispo.

Baca juga: Hypeprofil Seniman Ayu Larasati: Berkarya & Belajar Tentang Hidup dari Keramik

Rispo mengaku terharu karena gaya komedi improvisasi absurdnya bisa menembus medium baru. Komedi yang selama ini mungkin dianggap ‘tidak serius’. Kini justru mampu menjangkau audiens lebih luas.


Perjalanan Karier Rispo

 
Ananta Rispo (Sumber gambar: Amadeus Sinemagna)
Pemilik nama lengkap Rizki Ananta Putra ini memulai kariernya sebagai komika. Dia adalah jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ketiga yang digelar pada 2013. Namun, dia mesti gugur di babak penyisihan.

Kendati demikian, kala itu sayup-sayup namanya mulai terdengar. Beberapa orang mulai membicarakan namanya meski dia harus tersisih pada babak-babak awal SUCI.

Meski gagal, kecintaan Rispo terhadap kesenian ini belum berakhir. Bersama komunitasnya, Stand Up Indo Depok, dirinya makin serius menekuni stand up comedy dan terus mengembangkan kemampuannya di atas panggung.

Rispo kemudian mulai terkenal berkat gaya komedinya yang absurd, tak terduga, dan sering kali penuh improvisasi. Dia seperti menghindari formula pakem dalam penyusunan materi.

Alih-alih mengandalkan punchline yang rapi, Rispo justru bermain di ruang dan situasi yang terjadi di atas panggung. Saat tampil, dia kerap membiarkan dirinya ‘nyemplung’ ke situasi-situasi yang tampaknya tidak masuk akal, tapi justru di situlah letak kejeniusan komedinya.

Namanya makin dikenal ketika ia mendirikan grup komedi GJLS bersama Rigen Rakelna dan Hifdzi Khoir pada tahun 2019. Trio komedi ini mulai membuat karya dengan berbagai medium. Mulanya lewat siniar, kemudian ke panggung, hingga film pendek.

Salah satu karya film pendek terkenal mereka adalah Kuyup. Ini adalah film yang bercerita tentang kehidupan di tengah pandemi, khususnya kesulitan yang dihadapi orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka yang sekolah daring.

Baca juga: Hypeprofil: Eksplorasi Baru Sutradara Tommy Dewo Lewat Film Penjagal Iblis Dosa Turunan

Selain berkiprah mengembangkan GJLS, Rispo juga merambah dunia akting dengan membintangi berbagai film dan serial televisi. Beberapa karya yang pernah ia perankan antara lain Manusia Setengah Salmon (2013), Susah Sinyal (2017), Malam Minggu Miko (2013), dan Cek Toko Sebelah Series (2019).

Namun, sebuah lompatan terjadi pada 2022. Berawal dari podcast, GJLS kemudian berkembang menjadi GJLS Entertainment yang bergerak di bidang industri kreatif. Perusahaan ini telah mendapat izin dari Kemenkumham RI dengan nama perusahaan PT Hiburan Jelas Nusantara.

Di GJLS Entertainment, Rispo menjabat sebagai Direktur Utama serta Leader di divisi finance. Rispo juga menjadi pintu persetujuan utama untuk masuk dan keluarnya keuangan di GJLS Entertainment. Sebagai sebuah perusahaan, mereka memegang beberapa produk dan jasa, seperti talent manajemen, digital aset, GJLS event, GJLS production, dan GJLS merch.


Ingin Buat Universe Komedi

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Rispek Mania (@anantarispo)


GJLS: Ibuku Ibu-Ibu yang akan tayang pada 12 Juni 2025 bukan menjadi satu-satunya film yang menampilkan gaya komedi khas Ananta Rispo. Dia masih punya ambisi lebih besar, yakni membangun universe komedinya sendiri.

Rispo berharap film GJLS bisa berkembang menjadi sebuah waralaba komedi yang terus hidup. Sebab, sejak awal, konsep film ini memang dirancang lentur dan mudah diperluas dengan cerita-cerita baru serta karakter-karakter segar. "Ke depannya, mungkin tetap pakai nama GJLS, tapi dengan tambahan judul yang berbeda. Harapan kami, GJLS bisa jadi seperti Warkop DKI di masa kini," ungkap Rispo.

Baca juga: Hypeprofil Ika Natassa: Dinamika di Balik Penulisan Skenario Film Adaptasi Novel

Rispo menyadari di tengah industri kreatif yang makin kompleks, kekuatan intelektual properti (IP) menjadi aset paling berharga. IP membuka peluang untuk memperluas semesta cerita, memperdalam karakter, hingga mengembangkan potensi komersial lintas media.

Rispo menegaskan, jiwa dari semesta film GJLS nantinya adalah improvisasi. Bagi dirinya dan para personel GJLS, improvisasi bukan sekadar pelengkap adegan, melainkan fondasi utama dari komedi itu sendiri.

Seperti dalam siniar mereka, tawa-tawa terbesar justru muncul dari spontanitas serta ide-ide yang lahir di lokasi. Kendati demikian, dia tak menampil penulisan struktur tetap penting. Namun, dalam berkarya, tetap harus ada ruang untuk improvisasi berkembang.

SEBELUMNYA

Daftar Konser Gratis Sabtu 7 Juni 2025 di Jakarta, Ada Bernadya hingga HIVI!

BERIKUTNYA

NewJeans Tolak Berdamai dengan ADOR, Tuai Ragam Reaksi dari Netizen Korea

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: