Kenalan dengan MIND Diet, Rahasia Menjaga Fungsi Otak Tetap Optimal
04 June 2025 |
14:35 WIB
Belakangan ini, banyak orang familiar dengan kondisi draining, yaitu seringkali otak terasa terus-terusan bekerja berat hingga mengalami kesulitan untuk beristirahat. Liburan pun tidak selalu menjamin dapat menyegarkan tubuh jika pikiran kita terlalu penat.
Kondisi itu, tentu sangat berisiko terhadap penurunan fungsi otak secara cepat. Sebuah riset yang dirilis dalam jurnal The Lancet menunjukkan bahwa jumlah prevalensi penderita demensia diprediksi melonjak dari 57 juta pada 2019 menjadi 152 juta pada 2050.
Baca juga: Kiat Memilih Metode Diet Sehat yang Aman dan Tidak Menyiksa
Lalu bagaimana cara kita menjaga otak lebih sehat dan bebas dari risiko demensia? Dengan adanya tren brain wellness atau kesehatan otak yang kini naik daun, muncul pula temuan yang menjadi kabar baiknya, yaitu pengaturan asupan disebut menjadi pertahanan terbaik untuk menjaga otak tetap muda dan aktif.
Salah satu pendekatan paling efektif adalah melalui MIND Diet. Disebut-sebut sebagai "diet pintar", pola makan ini terbukti secara ilmiah membantu mencegah penurunan fungsi otak.
MIND adalah akronim dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Sesuai namanya, diet ini menggabungkan dua pola makan sehat terkenal, yakni diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Dikenalkan pertama kali pada 2015 oleh Dr. Martha Clare Morris dari Rush University Medical Center, diet ini fokus pada makanan alami, minim proses, dan kaya nutrisi pelindung otak.
Studi terbaru yang terbit di Jurnal Neurology tahun 2024 menunjukkan bahwa MIND Diet memiliki sejumlah manfaat berikut ini:
Makanan yang harus dibatasi:
Pagi:
Kondisi itu, tentu sangat berisiko terhadap penurunan fungsi otak secara cepat. Sebuah riset yang dirilis dalam jurnal The Lancet menunjukkan bahwa jumlah prevalensi penderita demensia diprediksi melonjak dari 57 juta pada 2019 menjadi 152 juta pada 2050.
Baca juga: Kiat Memilih Metode Diet Sehat yang Aman dan Tidak Menyiksa
Lalu bagaimana cara kita menjaga otak lebih sehat dan bebas dari risiko demensia? Dengan adanya tren brain wellness atau kesehatan otak yang kini naik daun, muncul pula temuan yang menjadi kabar baiknya, yaitu pengaturan asupan disebut menjadi pertahanan terbaik untuk menjaga otak tetap muda dan aktif.
Salah satu pendekatan paling efektif adalah melalui MIND Diet. Disebut-sebut sebagai "diet pintar", pola makan ini terbukti secara ilmiah membantu mencegah penurunan fungsi otak.
Apa Itu MIND Diet?
MIND adalah akronim dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Sesuai namanya, diet ini menggabungkan dua pola makan sehat terkenal, yakni diet Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Dikenalkan pertama kali pada 2015 oleh Dr. Martha Clare Morris dari Rush University Medical Center, diet ini fokus pada makanan alami, minim proses, dan kaya nutrisi pelindung otak.Studi terbaru yang terbit di Jurnal Neurology tahun 2024 menunjukkan bahwa MIND Diet memiliki sejumlah manfaat berikut ini:
- Menunda penurunan daya ingat.
- Mengurangi risiko Alzheimer dan demensia.
- Menjaga fungsi otak tetap optimal seiring bertambahnya usia.
- Membantu mengontrol tekanan darah dan risiko diabetes.
- Mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mendukung manajemen berat badan.
Hampir semua orang dapat mempraktikkan diet ini karena sifatnya yang alami dan fleksibel. Tapi tentu saja, buat Genhype yang punya kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai.
Apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi?
Makanan yang dianjurkan (Good for the Brain):
- Sayuran hijau seperti bayam, kale, arugula, minimal 6 porsi per minggu
- Sayuran berwarna seperti wortel, brokoli, dan paprika
- Buah beri—strawberry, blueberry, raspberry—1 porsi sehari
- Kacang-kacangan seperti almond dan walnut, 2–3 kali seminggu
- Minyak zaitun sebagai lemak utama
- Gandum utuh: nasi merah, quinoa, oats, 3 porsi per hari
- Legum: kacang polong, tempe, 3 porsi per minggu
- Protein sehat: ayam, kalkun, tahu
- Ikan berlemak tinggi omega-3 seperti salmon dan makarel, 1x seminggu
Makanan yang harus dibatasi:
- Daging merah
- Mentega dan margarin
- Keju berlemak
- Gorengan
- Makanan manis berlebihan
- Junk food dan makanan cepat saji
- Alkohol lebih dari 1 gelas per hari
Baca juga: Metode Diet Intermitten Fasting untuk Menurunkan Berat Badan yang Aman
Contoh menu sehari ala MIND Diet
Pagi:
- Greek yogurt + berry + kacang walnut
- Oatmeal dengan strawberry + selai kacang almond
- Salad hijau + dada ayam panggang + dressing olive oil
- Salmon kukus + biji labu + sayuran hijau
- Nasi merah + sayuran + tahu panggang
- Salad bowl + buncis + alpukat + sayur kukus
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.