Cara Menabung untuk Menjalankan Ibadah Kurban Setiap Tahun
20 May 2025 |
11:51 WIB
Berkurban merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu secara materi setiap lebaran Iduladha tiba. Genhype yang hendak menjalankan ibadah ini, tetapi memiliki pendapatan upah minimum, sebenarnya masih dapat melakukannya apabila direncanakan lewat menabung dalam setahun penuh.
Bagi seseorang dengan penghasilan yang besar, berkurban setiap tahun tentu bukan masalah dari sisi keuangan. Namun, bagi pekerja dengan penghasilan pas-pasan atau UMR, ibadah ini menjadi tantangan, lantaran bisa menghabiskan jumlah gaji satu bulan untuk melaksanakan ibadah pemotongan hewan ini.
Baca juga: Deretan Hewan Kurban Berbobot Jumbo: Ada Sapi Douglas Prabowo dan Sapi Golden Irfan Hakim
Meskipun begitu, beribadah kurban bagi pekerja dengan penghasilan terbatas atau UMR bukan berarti tidak mungkin untuk dijalankan. Dengan niat yang tinggi, berkurban mungkin saja diwujudkan dengan cara disiplin menyisihkan sedikit penghasilan bulanan untuk disimpan.
Genhype yang memiliki penghasilan UMR dapat mengelola keuangan dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran yang tepat agar dapat melaksanakan ibadah kurban, selain dapat memenuhi kebutuhan penting.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kiat menabung untuk menjalankan ibadah kurban yang mungkin dapat diikuti oleh Genhype.
Genhype yang hendak menabung untuk beribadah kurban perlu mengetahui terlebih dahulu besaran harga hewan yang hendak dijadikan kurban. Biasanya, harga hewan berbeda-beda lantaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu di antaranya adalah berat tubuh.
Setelah itu, Genhype juga jangan lupa untuk menghitung biaya lainnya yang mungkin keluar selain harga hewan itu sendiri, seperti biaya pemotongan atau sebagainya. Tidak hanya itu, jangan lupa untuk memperhitungkan kemungkinan kenaikan harga saat musim kurban.
Setelah mengetahui dana yang perlu dikumpulkan untuk berkurban, hitung kembali pendapatan dan pengeluaran bulanan rutin. Dari hasil penghitungan tersebut, Genhype dapat mengetahui besaran dana yang mungkin ditabung untuk menjalankan ibadah kurban.
Jika hasil dana sisa tidak memungkinkan atau justru tidak ada sisa, Genhype perlu memangkas sejumlah pengeluaran yang tidak penting, seperti makan di luar, menonton bioskop, atau belanja barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Dalam satu tahun, perusahaan biasanya kerap memberikan bonus terhadap karyawan jika memiliki kinerja yang apik. Selain itu, perusahaan setiap tahun pada hari raya Idulfitri juga kerap memberikan tunjangan hari raya (THR).
Baca juga: Sah atau Tidak? Ini Syarat Keabsahan Kurban Online
Genhype yang sedang menabung untuk berkurban dapat menggunakan dana tambahan ini untuk menambah tabungan hewan kurban sekian persen. Jika memungkinkan, Genhype dapat tidak membeli pakaian baru dan menggunakan pakaian yang masih bagus untuk merayakan hari kemenangan.
Jika memungkinkan, Genhype juga dapat mencari pendapatan tambahan untuk menambah tabungan kurban yang sedang dikumpulkan. Genhype dapat mengalokasikan penghasilan di luar gaji tersebut khusus untuk tabungan kurban.
Bagi seseorang dengan penghasilan yang besar, berkurban setiap tahun tentu bukan masalah dari sisi keuangan. Namun, bagi pekerja dengan penghasilan pas-pasan atau UMR, ibadah ini menjadi tantangan, lantaran bisa menghabiskan jumlah gaji satu bulan untuk melaksanakan ibadah pemotongan hewan ini.
Baca juga: Deretan Hewan Kurban Berbobot Jumbo: Ada Sapi Douglas Prabowo dan Sapi Golden Irfan Hakim
Meskipun begitu, beribadah kurban bagi pekerja dengan penghasilan terbatas atau UMR bukan berarti tidak mungkin untuk dijalankan. Dengan niat yang tinggi, berkurban mungkin saja diwujudkan dengan cara disiplin menyisihkan sedikit penghasilan bulanan untuk disimpan.
Genhype yang memiliki penghasilan UMR dapat mengelola keuangan dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran yang tepat agar dapat melaksanakan ibadah kurban, selain dapat memenuhi kebutuhan penting.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kiat menabung untuk menjalankan ibadah kurban yang mungkin dapat diikuti oleh Genhype.
Tentukan jumlah dana untuk berkurban
Genhype yang hendak menabung untuk beribadah kurban perlu mengetahui terlebih dahulu besaran harga hewan yang hendak dijadikan kurban. Biasanya, harga hewan berbeda-beda lantaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu di antaranya adalah berat tubuh.Setelah itu, Genhype juga jangan lupa untuk menghitung biaya lainnya yang mungkin keluar selain harga hewan itu sendiri, seperti biaya pemotongan atau sebagainya. Tidak hanya itu, jangan lupa untuk memperhitungkan kemungkinan kenaikan harga saat musim kurban.
Buat rencana keuangan
Setelah mengetahui dana yang perlu dikumpulkan untuk berkurban, hitung kembali pendapatan dan pengeluaran bulanan rutin. Dari hasil penghitungan tersebut, Genhype dapat mengetahui besaran dana yang mungkin ditabung untuk menjalankan ibadah kurban.Jika hasil dana sisa tidak memungkinkan atau justru tidak ada sisa, Genhype perlu memangkas sejumlah pengeluaran yang tidak penting, seperti makan di luar, menonton bioskop, atau belanja barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Manfaatkan bonus atau THR
Dalam satu tahun, perusahaan biasanya kerap memberikan bonus terhadap karyawan jika memiliki kinerja yang apik. Selain itu, perusahaan setiap tahun pada hari raya Idulfitri juga kerap memberikan tunjangan hari raya (THR). Baca juga: Sah atau Tidak? Ini Syarat Keabsahan Kurban Online
Genhype yang sedang menabung untuk berkurban dapat menggunakan dana tambahan ini untuk menambah tabungan hewan kurban sekian persen. Jika memungkinkan, Genhype dapat tidak membeli pakaian baru dan menggunakan pakaian yang masih bagus untuk merayakan hari kemenangan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.