Kabar Duka, Seniman Serba Bisa Titiek Puspa Berpulang
10 April 2025 |
18:19 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Legenda musik dan seni peran Indonesia Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabar ini pertama kali diketahui publik melalui unggahan sejumlah artis dan pejabat publik termasuk rekan dekatnya Inul Daratista dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh manajer Titiek Puspa Mia kepada awak media.
Dalam unggahannya, Inul juga menyebut jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan setelah waktu Salat Jum'a (11/4/2025). Adapun, jenazahnya disemayamkan di rumah duka di wilayah Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan. Sebelum wafat, Titiek dikabarkan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit tempatnya berpulang tersebut.
Kepergiannya di usia ke 87 tahun tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Titiek meninggalkan 2 orang anak yaitu Petty Tunjungsari dan Ella Puspasari yang merupakan hasil buah hati dari pernikahan dengan Zainal Ardi pada 1959. Namun, keduanya bercerai sebelum Titiek menikah lagi dengan musisi Mus Mualim pada 1970. Mus Mualim pun telah berpulang menghadap Tuhan lebih dahulu pada 1991.
Baca juga: Gejala & Penyebab Pecah Pembuluh Darah Seperti Dialami Titiek Puspa
Hadir ke dunia dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, putri yang lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan ini merupakan anak dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Meski lahir di Kalimantan, Titiek memiliki darah Jawa yang kental.
Sejak kecil, Titiek memang dikenal begitu mencintai dunia seni, hiburan, dan hal yang bersinggungan dengan anak. Tak heran hingga masa tuanya, Titiek aktif menunjukkan kecintaannya terhadap anak-anak Indonesia dan kaitan dengan seni lainnya. Bagaimana tidak, sejak usia belasan tahun, bakat menyanyi Titiek sudah mentereng di berbaai kompetisi menyanyi dan bidang seni lainnya. Meski sempat ditentang orang tuanya, Titiek tak lepas begitu saja dengan mimpinya dalam dunia seni.
Perjalanan karier Titiek Puspa di dunia hiburan mulai bersinar dari sebuah ajang pencarian bakat Bintang Radio di Semarang. Dari sanalah langkah pertamanya sebagai penyanyi dimulai dan terus melesat hingga menjadi salah satu ikon seni Indonesia hingga saat ini. Tak hanya piawai bernyanyi, Titiek juga dikenal total dalam dunia pertunjukan. Dia membintangi sejumlah operet populer bersama grup Papiko yang tayang di TVRI. Beberapa pertunjukan yang sempat melibatkannya antara lain seperti Bawang Merah Bawang Putih, Kartini Manusiawi, hingga Ketupat Lebaran.
Debut rekaman Titiek hadir lewat label GEMBIRA dengan lagu-lagu seperti Di Sudut Bibirmu dan Esok Malam Kau Kujelang. Kariernya makin menanjak saat bergabung sebagai penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta pada awal 1960-an. Di sana, dia dibimbing oleh musisi Iskandar dan Zainal Ardi yang juga merupakan suaminya saat itu.
Meski awalnya masih menyanyikan lagu ciptaan orang lain, Titiek menunjukkan keseriusannya dengan menelurkan album Si Hitam dan Doa Ibu. Lagu-lagu seperti Tinggalkan, Aku dan Asmara, Pantang Mundur, dan Minah Gadis Dusun menjadi karya yang menegaskan posisinya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu yang berbakat.
Hingga menutup usianya, Titiek Puspa terus dikenal luas sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, sekaligus sosok ikonik di industri hiburan Indonesia. Dia menerima banyak penghargaan bergengsi atas kontribusinya terhadap seni dan budaya. Kariernya yang panjang dan cemerlang membawanya mendapat julukan Legenda Hidup Musik Indonesia, hingga kepergian terakhirnya yang meninggalkan warisan seni bagi generasi penerus di dunia keartisan.
Baca juga: Titiek Puspa, Bekerja Tulus Maka Alam Akan Membantu
Dalam unggahannya, Inul juga menyebut jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan setelah waktu Salat Jum'a (11/4/2025). Adapun, jenazahnya disemayamkan di rumah duka di wilayah Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan. Sebelum wafat, Titiek dikabarkan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit tempatnya berpulang tersebut.
Kepergiannya di usia ke 87 tahun tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Titiek meninggalkan 2 orang anak yaitu Petty Tunjungsari dan Ella Puspasari yang merupakan hasil buah hati dari pernikahan dengan Zainal Ardi pada 1959. Namun, keduanya bercerai sebelum Titiek menikah lagi dengan musisi Mus Mualim pada 1970. Mus Mualim pun telah berpulang menghadap Tuhan lebih dahulu pada 1991.
Baca juga: Gejala & Penyebab Pecah Pembuluh Darah Seperti Dialami Titiek Puspa
Hadir ke dunia dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, putri yang lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan ini merupakan anak dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Meski lahir di Kalimantan, Titiek memiliki darah Jawa yang kental.
Sejak kecil, Titiek memang dikenal begitu mencintai dunia seni, hiburan, dan hal yang bersinggungan dengan anak. Tak heran hingga masa tuanya, Titiek aktif menunjukkan kecintaannya terhadap anak-anak Indonesia dan kaitan dengan seni lainnya. Bagaimana tidak, sejak usia belasan tahun, bakat menyanyi Titiek sudah mentereng di berbaai kompetisi menyanyi dan bidang seni lainnya. Meski sempat ditentang orang tuanya, Titiek tak lepas begitu saja dengan mimpinya dalam dunia seni.
Perjalanan karier Titiek Puspa di dunia hiburan mulai bersinar dari sebuah ajang pencarian bakat Bintang Radio di Semarang. Dari sanalah langkah pertamanya sebagai penyanyi dimulai dan terus melesat hingga menjadi salah satu ikon seni Indonesia hingga saat ini. Tak hanya piawai bernyanyi, Titiek juga dikenal total dalam dunia pertunjukan. Dia membintangi sejumlah operet populer bersama grup Papiko yang tayang di TVRI. Beberapa pertunjukan yang sempat melibatkannya antara lain seperti Bawang Merah Bawang Putih, Kartini Manusiawi, hingga Ketupat Lebaran.
Debut rekaman Titiek hadir lewat label GEMBIRA dengan lagu-lagu seperti Di Sudut Bibirmu dan Esok Malam Kau Kujelang. Kariernya makin menanjak saat bergabung sebagai penyanyi tetap di Orkes Studio Jakarta pada awal 1960-an. Di sana, dia dibimbing oleh musisi Iskandar dan Zainal Ardi yang juga merupakan suaminya saat itu.
Meski awalnya masih menyanyikan lagu ciptaan orang lain, Titiek menunjukkan keseriusannya dengan menelurkan album Si Hitam dan Doa Ibu. Lagu-lagu seperti Tinggalkan, Aku dan Asmara, Pantang Mundur, dan Minah Gadis Dusun menjadi karya yang menegaskan posisinya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu yang berbakat.
Hingga menutup usianya, Titiek Puspa terus dikenal luas sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, sekaligus sosok ikonik di industri hiburan Indonesia. Dia menerima banyak penghargaan bergengsi atas kontribusinya terhadap seni dan budaya. Kariernya yang panjang dan cemerlang membawanya mendapat julukan Legenda Hidup Musik Indonesia, hingga kepergian terakhirnya yang meninggalkan warisan seni bagi generasi penerus di dunia keartisan.
Baca juga: Titiek Puspa, Bekerja Tulus Maka Alam Akan Membantu
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.