Musisi Denny Chasmala. (Sumber gambar: Denny Chasmala/Instagram)

Profil Denny Chasmala, Gitaris & Pencipta Lagu Populer Indonesia

25 March 2025   |   11:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Nama Denny Chasmala tengah menjadi perbincangan publik di media sosial. Pria yang dikenal sebagai musisi dan pencipta lagu itu menjadi sorotan usai membeberkan kepada publik bahwa penyanyi Lyodra dan Andien tidak meminta izin saat membawakan lagunya dalam sebuah acara. 

Denny Chasmala menjadi salah satu pencipta lagu yang kini juga tengah gencar menyinggung terkait royalti. Melalui akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Dencas ini kerap menyuarakan opininya terkait pembagian royalti yang dinilai belum berkeadilan bagi pencipta lagu.

Dia sering menyampaikan pemikiran kritisnya terkait ketimpangan yang terjadi antara penyanyi dan pencipta lagu. Menurutnya, ada ketidaksetaraan atau ketidakseimbangan antara nilai ekonomi yang didapatkan antara penyanyi dan pencipta lagu. 

Baca juga: UU Hak Cipta Direvisi DPR dan Diuji MK, Apa Implikasi Hukumnya?

Penyanyi kerap mendapat popularitas dan pendapatan yang fantastis, sedangkan pencipta lagu justru belum mendapatkan royalti yang setimpal atas karya mereka bahkan seiring waktu cenderung terlupakan oleh publik.

Berkaca pada beberapa kasus sengketa royalti antara penyanyi dan pencipta lagu, Dencas pun berharap ada kejelasan terkait mekanisme pembayaran royalti sehingga ekosistem musik di Indonesia dapat berjalan lebih baik dan berkeadilan.

Lantas, siapa sebenarnya Denny Chasmala?
 

Denny Chasmala merupakan seorang gitaris, pencipta lagu, produser, dan arranger asal Indonesia. Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 20 Juli 1973. Denny sudah berkecimpung di belantika musik Indonesia selama tiga dekade.

Pria yang akrab disapa Dencas itu dikenal sebagai pencipta lagu untuk beberapa musisi ternama. Lagu-lagu ciptaannya pun melejit dan masih menjadi hit hingga kini, seperti "Pilihlah Aku" (2004) yang dibawakan Krisdayanti, "Berharap Tak Berpisah" (2003) oleh Reza Artamevia, hingga "Penyesalan" (2003) yang dinyanyikan Titi DJ.

Setelah itu, kariernya sebagai pencipta lagu dan produser pun kian melejit. Dia pernah memproduseri sejumlah penyanyi dan band kenamaan seperti D'Masiv dalam album Hidup Lebih Indah (2014), serta solois Tere, Duo Maia, dan band Jikustik.

Dalam podcast bersama musisi Indra Aziz, Denny Chasmala bercerita bahwa bakat bermusiknya sangat dipengaruhi oleh sang ayah, Candra Chasmala, yang dikenal sebagai musisi jaz dan pencipta lagu era 1970-an hingga 1980-an.

Sejak kecil, Denny sudah diajarkan dan diakrabkan notasi oleh sang ayah hingga akhirnya melekat di ingatannya. Termasuk, didengarkan musik-musik jazz dan klasik. Meski awalnya tidak tertarik menjadi musisi, Denny akhirnya mulai belajar bermain gitar atas dorongan sang kakak yang juga menekuni musik khususnya instrumen piano.

Setelah lulus dari bangku SMA, Denny mulai menapaki kariernya sebagai musisi kafe. Fase ini juga masa pembelajaran penting Denny untuk lebih mengenal kemampuan bermusiknya, termasuk bertemu dan bertukar pengalaman dengan musisi-musisi lainnya seperti Anto Hoed, Dewa Budjana, hingga Aldi Karimata.

Pada 1990-an, Denny bertemu dengan beberapa musisi yang mendukung karier musiknya seperti musisi jazz Perry Pattiselanno serta Ahmad Dhani yang memperkenalkannya pada industri musik Tanah Air secara profesional.
 

Irfan Chasmala, kakak dari Denny, juga menjadi sosok mentor penting yang membentuk karier musiknya. Irfan Chasmala adalah pemain kibor yang banyak bekerja sama dengan musisi top Indonesia, produser, penulis lagu juga komposer yang sudah menghasilkan banyak lagu hit.

Bersama sang kakak, Denny juga membentuk grup musik bernama The Chasmala dan merilis single berjudul "Pria Idaman" pada 2023. Setahun kemudian, The Chasmala yang juga digawangi Pieter Anroputra sebagai vokalis, merilis album Persona pada Juni 2024.

Bagi Denny Chasmala, musik bukan lah sebuah pekerjaan melainkan passion atau kecintaan. Dalam bermusik, Denny selalu belajar dan berusaha untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya. "Musik itu bukan tempat untuk mencari uang, tapi untuk berdedikasi. Uang itu adalah efek dari dedikasi itu," katanya. 

Baca juga: Once Ungkap Progres Revisi UU Hak Cipta di DPR RI

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Tantangan Pendanaan Industri Kreatif, Pengembang Gim Tawarkan Skema Ini

BERIKUTNYA

Hypeprofil Chiki Fawzi: Perjalanan Karier dari Animator sampai ke Panggung Mode

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: