Ed Sheeran Jalani Proses Hukum Atas Kasus Hak Cipta Lagu Shape of You
07 March 2022 |
09:50 WIB
Penyanyi sekaligus penulis lagu, Ed Sheeran, menghadiri Pengadilan Tinggi London pada Jumat (4/3/2022) lalu. Dia mulai mengikuti sidang hak cipta atas tuduhan bahwa lagu Shape of You miliknya menggunakan frasa dari lagu Oh Why (2015) milik Sami Chokri dan Ross O’Donoghue.
Dirilis tahun 2017, Shape of You merupakan salah satu hit besar bagi Sheeran dan tetap menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify dengan lebih dari 3 miliar streaming. Lagu ini juga membuat Sheeran memenangkan Grammy Awards untuk Penampilan Pop Solo Terbaik.
Sami Chokri dan Ross O’Donoghue mengklaim bahwa lagu Shape of You mirip dengan sebagian bait dan frasa dari lagu mereka. Mereka menuduh Sheeran mengambil bagian lagu baik secara sadar atau tidak dari penulis lagu lain.
Atas tuduhan tersebut, Sheeran dan rekan penulisnya, Steven McCutcheon dan John McDaid pun dilarang oleh badan lisensi musik PRS for Music untuk mendapatkan sekitar US$26,4 juta atau sekitar Rp 360 miliar.
Mengutip dari The Guardian, Senin (7/3/2022), proses hukum pun dimulai pada Mei 2018. Sheeran dan rekan penulisnya meminta pengadilan tinggi untuk menyatakan bahwa mereka tidak melanggar hak cipta Cokri dan O’Donoghue. Sheeran juga mengatakan bahwa reputasinya telah dinodai oleh tuduhan tersebut.
Dua bulan kemudian, Cokri dan O’Donoghue mengeluarkan klaim mereka sendiri atas pelanggaran hak cipta, ganti rugi dan perhitungan royalti sehubungan dengan dugaan pelanggaran.
(Baca juga: Gokil Sih, Ed Sheeran Cetak Rekor Baru di Spotify Lewat Lagu Shape of You)
Pengacara Cokri dan O’Donoghue, Andrew Sutcliffe QC, menuturkan pertanyaan inti dari kasus ini adalah bagaimana Sheeran menulis lagu Shape of You. Apakah berjalan secara spontanitas atau merujuk pada karya tertentu dalam proses pengumpulan dan pengembangan ide.
“Tuan Sheeran tidak diragukan lagi sangat berbakat, dia jenius. Tapi dia juga seekor murai. Dia meminjam ide dan menuangkannya ke dalam lagunya, terkadang dia akan mengakuinya tapi terkadang tidak,” katanya.
Ian Mill QC, pengacara Sheeran dan rekan penulisnya, mengatakan kepada pengadilan tinggi bahwa pihaknya menyangkal dengan tegas atas tuduhan menyalin lagu tersebut. Dia mempertanyakan perbedaan antara yang diduga secara sadar atau tidak menyalin frasa dari lagu Oh Why.
“Bagaimana bisa lebih dari satu orang secara tidak sadar menyalin sesuatu? Itu benar-benar tak terbayangkan,” katanya.
Editor: Nirmala
Dirilis tahun 2017, Shape of You merupakan salah satu hit besar bagi Sheeran dan tetap menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify dengan lebih dari 3 miliar streaming. Lagu ini juga membuat Sheeran memenangkan Grammy Awards untuk Penampilan Pop Solo Terbaik.
Sami Chokri dan Ross O’Donoghue mengklaim bahwa lagu Shape of You mirip dengan sebagian bait dan frasa dari lagu mereka. Mereka menuduh Sheeran mengambil bagian lagu baik secara sadar atau tidak dari penulis lagu lain.
Atas tuduhan tersebut, Sheeran dan rekan penulisnya, Steven McCutcheon dan John McDaid pun dilarang oleh badan lisensi musik PRS for Music untuk mendapatkan sekitar US$26,4 juta atau sekitar Rp 360 miliar.
Mengutip dari The Guardian, Senin (7/3/2022), proses hukum pun dimulai pada Mei 2018. Sheeran dan rekan penulisnya meminta pengadilan tinggi untuk menyatakan bahwa mereka tidak melanggar hak cipta Cokri dan O’Donoghue. Sheeran juga mengatakan bahwa reputasinya telah dinodai oleh tuduhan tersebut.
Dua bulan kemudian, Cokri dan O’Donoghue mengeluarkan klaim mereka sendiri atas pelanggaran hak cipta, ganti rugi dan perhitungan royalti sehubungan dengan dugaan pelanggaran.
(Baca juga: Gokil Sih, Ed Sheeran Cetak Rekor Baru di Spotify Lewat Lagu Shape of You)
Pengacara Cokri dan O’Donoghue, Andrew Sutcliffe QC, menuturkan pertanyaan inti dari kasus ini adalah bagaimana Sheeran menulis lagu Shape of You. Apakah berjalan secara spontanitas atau merujuk pada karya tertentu dalam proses pengumpulan dan pengembangan ide.
“Tuan Sheeran tidak diragukan lagi sangat berbakat, dia jenius. Tapi dia juga seekor murai. Dia meminjam ide dan menuangkannya ke dalam lagunya, terkadang dia akan mengakuinya tapi terkadang tidak,” katanya.
Ian Mill QC, pengacara Sheeran dan rekan penulisnya, mengatakan kepada pengadilan tinggi bahwa pihaknya menyangkal dengan tegas atas tuduhan menyalin lagu tersebut. Dia mempertanyakan perbedaan antara yang diduga secara sadar atau tidak menyalin frasa dari lagu Oh Why.
“Bagaimana bisa lebih dari satu orang secara tidak sadar menyalin sesuatu? Itu benar-benar tak terbayangkan,” katanya.
Editor: Nirmala
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.