Poster film Pabrik Gula (Sumber gambar: X/MDEntertainment)

Film Pabrik Gula Bakal Hadir dalam Format 4DX, Apa Bedanya?

26 February 2025   |   15:46 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Film Pabrik Gula produksi MD Pictures bakal hadir dalam format 4DX saat penayangannya di bioskop pada momen libur Lebaran 2025 nanti. Penggunaan teknologi ini membuat film arahan Awi Suryadi diklaim akan menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dari biasanya.

Seperti namanya 4DX merupakan bioskop format 4 dimensi yang disediakan oleh CGV (Cultural, Great, and Vital). Dalam format ini, sebuah karya film dapat dinikmati secara lebih nyata, mendalam, dan imersif.

Baca juga: Aktor Nino Fernandez Rilis KRUUU, Aplikasi One-Stop Solution Perfilman

Misalnya, kursi di bioskop 4DX menggunakan teknologi motion seat (kursi bergerak). Berbeda dari bioskop biasa, kursi di bioskop ini akan bergetar atau bergerak sesuai dengan intensi adegan film yang tengah dimainkan.

Selain itu, 4DX juga memungkinkan penontonnya merasakan pengalaman yang lebih realistis, seperti motion (bergerak sesuai alur cerita), wind (efek angin dalam film), scent (efek aroma), water (efek air), dan light (kilatan cahaya).
 

Poster film Pabrik Gula (Sumber gambar: X/MDEntertainment)

Poster film Pabrik Gula (Sumber gambar: X/MDEntertainment)


Penulis skenario Lele Laila mengatakan bahwa penerapan format 4DX di film Pabrik Gula menjadi satu terobosan yang menarik. Sebab, penonton akan mengkhayati isi cerita di dalam filmnya.

Alih-alih hanya asyik menyaksikan di layar, penonton akan dibawa seolah-olah berada di dalam film itu sendiri. Hal ini karena ruang 4DX dirancang sedemikian rupa sehingga memberi intensi tambahan selain apa yang dilihat di layar.

“Ini salah satu hal yang membanggakan. Tentu bakal seru banget. Karena di film Pabrik Gula, ada banyak momen-momen menegangkannya. Di trailer tadi, itu baru sedikit,” ungkap Lele Laila.

Sementara itu, Arbani Yasiz juga mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya merasakan pengalaman menonton dengan format 4DX. Meski baru trailer, dia merasa sensasi menontonnya terasa lebih menjanjikan. Dia berharap para penonton juga akan menyukai film ini dalam format 4DX.

Pabrik Gula menjadi salah satu film yang cukup diantisipasi pada Lebaran 2025. Sebab, film bergenre horor ini sekaligus menandai kembalinya empat sineas paling disorot dekade ini ke dalam satu proyek sinema yang sama.

Mereka adalah Manoj Punjabi selaku produser, Awi Suryadi selaku sutradara, Lele Laila selaku penulis skenarion, dan SimpleMan selaku penulis thread X (Twitter) yang viral. Kolaborasi keempat sineas ini telah lama dinanti oleh para penikmat film-film horor.

Sebelumnya, kolaborasi keempatnya sukses menciptakan film fenomenal KKN di Desa Penari (2022) dengan raihan total 10 juta penonton. Kini, mereka akan kembali dengan sajian horor lainnya yang lebih segar.

Film ini akan berfokus pada kisah Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky. Suatu ketika mereka berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman.

Baca juga: Prilly Latuconsina dan Konservasi Indonesia Garap Film Dokumenter Pulau Kaimana

Setiap tahun pabrik gula di daerah tersebut memang mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar. Hal ini dilakukan agar mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen. Mulanya, semua berjalan lancar, tetapi keanehan terjadi saat Endah terbangun tengah malam.

Dia melihat ada sosok misterius di pabrik tersebut saat tengah malam. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror aneh, seperti kecelakaan kerja yang belakangan makin intens hingga tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Pabrik gula di daerah tersebut konon berdampingan dengan kerajaan demit.
 

Film Pabrik Gula akan dibintangi nama-nama aktor ternama, seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wafi Zihan, dan beberapa komika ternama seperti Benidictus Siregar, Sadana Agung, hingga Yono Bakrie.

Dengan materi yang mumpuni, film Pabrik Gula memang digadang-gadang jadi sajian blockbuster baru dari MD Pictures. Salah satu PH besar di Indonesia ini memang kerap menelurkan film-film terbaiknya pada momen Lebaran.

Setahun yang lalu, mereka juga merilis Badarawuhi di Desa Penari, sekuel dari film horor fenomenal KKN di Desa Penari yang meraih 4.015.120 penonton dan bertengger di urutan kelima film terlaris 2024.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Upaya Revitalisasi Batik Tulis Batang yang Hampir Punah oleh SMKN 1 Warungasem

BERIKUTNYA

Pandangan Prilly Latuconsina Soal Ekosistem Film Dokumenter di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: