Kaleidoskop 2024: Bahan Aktif dalam Skincare yang Populer Sepanjang Tahun
30 December 2024 |
20:00 WIB
Industri kecantikan yang mencakup skincare di dalamnya terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan kulit. Baik wanita maupun pria makin menyadari pentingnya perawatan diri untuk meningkatkan penampilan dan menjaga kesehatan kulit.
Sejumlah produsen skincare juga turut mempopulerkan sejumlah bahan aktif yang menjanjikan manfaat maksimal untuk mewujudkan skin goals setiap orang. Mulai dari formula anti-aging yang membuat wajah tampak awet muda sampai kandungan untuk mencerahkan dan melembutkan kulit.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Catatan Peristiwa Kesehatan Indonesia dari Tantangan hingga Harapan
Konsumen kini semakin selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Hypeabis.id, telah merangkum daftar bahan aktif skincare yang diprediksi akan populer sepanjang 2025. serta mengungkap manfaat di baliknya.
Platform e-commerce spesialis produk-produk kecantikan, Sociolla telah merilis Insight Factory report yang memperlihatkan ingredients dalam skincare yang diminati orang-orang sepanjang tahun ini, serta diprediksi akan menjadi tren pada 2025 mendatang. Terdapat empat kelompok ingredients yang diminati konsumen berdasarkan preferensi pencarian mereka saat belanja produk kecantikan.
Rising (High growth, low traction atau pertumbuhan tinggi, daya tarik rendah): Sebagian besar bahan-bahan aktif ini baru dan belum dikenal luas. Beberapa mulai populer di sosial media karena ada produk-produk yang sedang naik daun menggunakan bahan-bahan ini sebagai bahan utamanya.
Contohnya Probiotic/Biome, Microneedle, Retinal, Peptide, Truffle, Lactic Acid, Candlenut, Rosemary. Umumnya memiliki manfaat seperti mengurangi inflamasi, menstimulasi kolagen untuk membuat kulit terlihat lebih muda, lembut, dan elastis, dan lainnya.
High Demand (High growth, high traction atau pertumbuhan tinggi, daya tarik tinggi): Terkenal di kalangan para beauty enthushiast, juga mulai menyasar kalangan konsumen massal. Bahan-bahan ini kemungkinan besar masih akan menjadi tren di tahun-tahun mendatang.
Contohnya Centella, Salicylic Acid, Panthenol, Ceramide, Rice, Niacinamide, Arbutin, Glycolic Acid. Secara umum manfaatnya untuk memperbaiki skin barrier, mengurangi inflamasi, menghidrasi kulit, mengecilkan pori-pori dan mencerahkan noda hitam.
Wait and See (Low growth, low traction atau atau pertumbuhan rendah, daya tarik rendah): Bahan-bahan ini sempat viral di masa lalu, sekarang pun popularitasnya menurun. Tapi, kita tunggu saja apakah bahan-bahan ini akan kembali populer dengan inovasi baru di masa mendatang.
Contohnya Kojic Acid, Glutathione, Collagen, Bakuchiol, Tea Tree, Propolis, Argan, dan Keratin. Manfaatnya secara umum, mulai dari menyamarkan noda hitam, menghidrasi, menenangkan, dan mencerahkan kulit, aman untuk kulit sensitif, serta masih banyak lagi.
Mature (Low growth, high traction atau atau pertumbuhan rendah, daya tarik tinggi): Bisa berupa bahan-bahan yang sudah dikenal atau tersedia secara luas dalam produk. Mungkin sudah digunakan secara luas, bahkan di kalangan konsumen massal.
Contohnya Vitamin C, AHA BHA, Mugwort, Snail Mucin, Retinol, dan Hyaluronic Acid. Beberapa di antaranya umumnya memiliki manfaat mencerahkan dan memperlambat penuaan.
Selain itu, tren juga menunjukkan konsumen mulai tertarik pada produk dengan bahan-bahan alami. Meskipun popularitas bahan aktif seperti Panthenol, Retinal, dan Microbiome makin meningkat sebesar 61 persen, tapi sekitar 39 persen konsumen juga menyukai bahan alami seperti centella, rice, rosemary, dan truffle. Berikut daftar bahan skincare yang diprediksi akan populer sepanjang 2025.
Centella Asiatica, atau yang dikenal sebagai cica, memiliki berbagai manfaat terutama untuk menenangkan dan memperbaiki kulit. Kaya akan antioksidan, Centella membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasinya membuatnya efektif meredakan kemerahan, iritasi, dan jerawat. Centella cocok untuk semua jenis kulit, lebih cocok untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat.
Sifat anti-aging dari white truffle didukung oleh kandungan antioksidan yang dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, memberikan efek kulit yang lebih halus dan awet muda. Kemampuannya menjaga kelembapan, mencerahkan, dan melawan tanda-tanda penuaan, truffle menjadi bahan yang populer dalam berbagai produk skincare premium.
Meskipun memiliki manfaat untuk mencerahkan, bahan ini merupakan eksfoliator yang cukup keras. Oleh karena itu, daripada digunakan di wajah, kini ada tren viral di media sosial untuk menggunakan Toner Asam Glikolat untuk mencerahkan ketiak dan leher yang menghitam. Beberapa orang juga menggunakan Asam Glikolat untuk eksfoliasi kulit kepala.
Meskipun dikatakan memiliki risiko iritasi yang lebih rendah, retinal tetap kurang cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Bahan ini lebih sesuai untuk kulit tipe normal
Tidak seperti retinol atau retinal, peptida relatif aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Saat ini, peptida juga semakin populer digunakan dalam perawatan bibir, tubuh, dan rambut.
Terinspirasi oleh prosedur microneedle yang digunakan di klinik kecantikan untuk meningkatkan produksi kolagen dengan menggunakan jarum mikro. Kini, teknologi microneedle juga digunakan dalam produk skincare untuk melembutkan kulit kasar, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat sel kulit mati sehingga produk dapat menyerap lebih dalam dan efektif. Bahan ini cukup kuat dan kurang cocok untuk kulit sensitif.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Daftar Makanan Viral Sepanjang Tahun, Ada Cromboloni Sampai Jamur Salju
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sejumlah produsen skincare juga turut mempopulerkan sejumlah bahan aktif yang menjanjikan manfaat maksimal untuk mewujudkan skin goals setiap orang. Mulai dari formula anti-aging yang membuat wajah tampak awet muda sampai kandungan untuk mencerahkan dan melembutkan kulit.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Catatan Peristiwa Kesehatan Indonesia dari Tantangan hingga Harapan
Konsumen kini semakin selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Hypeabis.id, telah merangkum daftar bahan aktif skincare yang diprediksi akan populer sepanjang 2025. serta mengungkap manfaat di baliknya.
Platform e-commerce spesialis produk-produk kecantikan, Sociolla telah merilis Insight Factory report yang memperlihatkan ingredients dalam skincare yang diminati orang-orang sepanjang tahun ini, serta diprediksi akan menjadi tren pada 2025 mendatang. Terdapat empat kelompok ingredients yang diminati konsumen berdasarkan preferensi pencarian mereka saat belanja produk kecantikan.
Rising (High growth, low traction atau pertumbuhan tinggi, daya tarik rendah): Sebagian besar bahan-bahan aktif ini baru dan belum dikenal luas. Beberapa mulai populer di sosial media karena ada produk-produk yang sedang naik daun menggunakan bahan-bahan ini sebagai bahan utamanya.
Contohnya Probiotic/Biome, Microneedle, Retinal, Peptide, Truffle, Lactic Acid, Candlenut, Rosemary. Umumnya memiliki manfaat seperti mengurangi inflamasi, menstimulasi kolagen untuk membuat kulit terlihat lebih muda, lembut, dan elastis, dan lainnya.
High Demand (High growth, high traction atau pertumbuhan tinggi, daya tarik tinggi): Terkenal di kalangan para beauty enthushiast, juga mulai menyasar kalangan konsumen massal. Bahan-bahan ini kemungkinan besar masih akan menjadi tren di tahun-tahun mendatang.
Contohnya Centella, Salicylic Acid, Panthenol, Ceramide, Rice, Niacinamide, Arbutin, Glycolic Acid. Secara umum manfaatnya untuk memperbaiki skin barrier, mengurangi inflamasi, menghidrasi kulit, mengecilkan pori-pori dan mencerahkan noda hitam.
Wait and See (Low growth, low traction atau atau pertumbuhan rendah, daya tarik rendah): Bahan-bahan ini sempat viral di masa lalu, sekarang pun popularitasnya menurun. Tapi, kita tunggu saja apakah bahan-bahan ini akan kembali populer dengan inovasi baru di masa mendatang.
Contohnya Kojic Acid, Glutathione, Collagen, Bakuchiol, Tea Tree, Propolis, Argan, dan Keratin. Manfaatnya secara umum, mulai dari menyamarkan noda hitam, menghidrasi, menenangkan, dan mencerahkan kulit, aman untuk kulit sensitif, serta masih banyak lagi.
Mature (Low growth, high traction atau atau pertumbuhan rendah, daya tarik tinggi): Bisa berupa bahan-bahan yang sudah dikenal atau tersedia secara luas dalam produk. Mungkin sudah digunakan secara luas, bahkan di kalangan konsumen massal.
Contohnya Vitamin C, AHA BHA, Mugwort, Snail Mucin, Retinol, dan Hyaluronic Acid. Beberapa di antaranya umumnya memiliki manfaat mencerahkan dan memperlambat penuaan.
Selain itu, tren juga menunjukkan konsumen mulai tertarik pada produk dengan bahan-bahan alami. Meskipun popularitas bahan aktif seperti Panthenol, Retinal, dan Microbiome makin meningkat sebesar 61 persen, tapi sekitar 39 persen konsumen juga menyukai bahan alami seperti centella, rice, rosemary, dan truffle. Berikut daftar bahan skincare yang diprediksi akan populer sepanjang 2025.
1. Centella
Centella Asiatica, atau yang dikenal sebagai cica, memiliki berbagai manfaat terutama untuk menenangkan dan memperbaiki kulit. Kaya akan antioksidan, Centella membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mempercepat penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasinya membuatnya efektif meredakan kemerahan, iritasi, dan jerawat. Centella cocok untuk semua jenis kulit, lebih cocok untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat.2. Rice
Beras merupakan bahan eksfoliator yang lembut, mampu mencerahkan bintik hitam, anti penuaan dini, dan mengurangi iritasi kulit. Cocok untuk semua jenis kulit. Beras juga merupakan bahan pencerah yang relatif aman digunakan untuk orang dengan kulit sensitif dibandingkan bahan antioksidan lainnya (misalnya Vitamin C).3. Rosemary
Memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat. Ekstrak rosemary membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mencegah penuaan dini dan munculnya garis halus. Bahan ini juga bisa mencerahkan dan menenangkan kulit, menjadikannya pilihan populer dalam berbagai produk skincare, mulai dari toner hingga serum.4. Truffle
Truffle, khususnya white truffle, mengandung vitamin C tinggi yang berperan sebagai antioksidan kuat, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan flek hitam dengan menghambat pembentukan melanin. Selain itu, white truffle mengandung asam lemak dan vitamin B yang membantu kulit mempertahankan kelembapan alaminya, sehingga kulit terasa lebih lembut dan kenyal.Sifat anti-aging dari white truffle didukung oleh kandungan antioksidan yang dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, memberikan efek kulit yang lebih halus dan awet muda. Kemampuannya menjaga kelembapan, mencerahkan, dan melawan tanda-tanda penuaan, truffle menjadi bahan yang populer dalam berbagai produk skincare premium.
5. Glycolic acid
Glycolic acid adalah jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang berasal dari tebu. Asam ini bekerja dengan mengangkat lapisan sel kulit mati di permukaan (eksfoliasi). Sering digunakan dalam perawatan kulit untuk mengatasi kulit yang menua, mencerahkan bercak kulit gelap, dan bekas jerawat.Meskipun memiliki manfaat untuk mencerahkan, bahan ini merupakan eksfoliator yang cukup keras. Oleh karena itu, daripada digunakan di wajah, kini ada tren viral di media sosial untuk menggunakan Toner Asam Glikolat untuk mencerahkan ketiak dan leher yang menghitam. Beberapa orang juga menggunakan Asam Glikolat untuk eksfoliasi kulit kepala.
6. Retinal
Retinal memiliki manfaat untuk anti-penuaan. Berdasarkan uji klinis, retinal dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan retinol, dengan risiko iritasi kulit yang lebih rendah. Hal ini membuat konsumen yang lebih berpengalaman tertarik pada retinal dibandingkan retinol.Meskipun dikatakan memiliki risiko iritasi yang lebih rendah, retinal tetap kurang cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Bahan ini lebih sesuai untuk kulit tipe normal
7. Peptida
Peptida sering digunakan dalam perawatan kulit untuk merangsang produksi kolagen, yang dapat membuat kulit lebih kencang dan tampak lebih muda. Peptida juga merupakan bahan yang sangat serbaguna, dapat dicampur dengan bahan lain dan digunakan dalam perawatan rambut, tubuh, dan bahkan bibir.Tidak seperti retinol atau retinal, peptida relatif aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Saat ini, peptida juga semakin populer digunakan dalam perawatan bibir, tubuh, dan rambut.
8. Microneedle
Terinspirasi oleh prosedur microneedle yang digunakan di klinik kecantikan untuk meningkatkan produksi kolagen dengan menggunakan jarum mikro. Kini, teknologi microneedle juga digunakan dalam produk skincare untuk melembutkan kulit kasar, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat sel kulit mati sehingga produk dapat menyerap lebih dalam dan efektif. Bahan ini cukup kuat dan kurang cocok untuk kulit sensitif.Baca juga: Kaleidoskop 2024: Daftar Makanan Viral Sepanjang Tahun, Ada Cromboloni Sampai Jamur Salju
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.