7 Kandungan Skincare Kunci Hidrasi Kulit Saat Puasa
12 March 2024 |
09:03 WIB
Pada hari pertama puasa Ramadan ini jangan lupa untuk menjaga kesehatan kulit, Genhype. Selama berpuasa tubuh tidak mendapat asupan cairan selama berjam-jam, sehingga kulit rentan mengalami dehidrasi. Belum lagi kalau kita beraktivitas di luar ruangan dan sering terpapar sinar UV.
Mengutip dari Healthline, kulit dehidrasi ditandai dengan gejala seperti gatal, kusam, lingkaran hitam, mata cekung, muncul garis halus dan kerutan. Pada tahap yang lebih parah bisa memengaruhi kondisi tubuh seperti pusing, mulut kering, kelelahan, jarang buang air kecil dan warna urin lebih gelap.
Baca juga: Dokter Kulit Ungkap Rahasia Menjaga Kelembapan Kulit di Iklim Tropis Indonesia
Cara mengatasi dehidrasi bisa dengan banyak mengkonsumsi air yang cukup, setikdaknya delapan gelas ukuran 230 ml atau total 2 liter dalam satu hari. Kamu bisa mencukupi kebutuhan air saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu yang tak kalah penting, jangan lupa mengaplikasikan skincare dengan rutin. Nah Genhype, mengutip dari Clinical Resolution Lab, berikut kandungan dalam produk perawatan kulit yang bisa menghidrasi kulit
HA cocok untuk semua jenis kulit, dari normal sampai sensitif dan berjerawat, karena bahannya ringan sehingga tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, saat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, hyaluronic acid dapat meningkatkan penyerapan produk skincare lainnya.
Selain itu, apabila kulitmu mengalami kemerahan dan iritasi karena tidak cocok dengan suatu produk, gliserin dapat membantu menenangkan kulit dan mengembalikannya ke kondisi semua. Aplikasikan produk dengan kandungan gliserin ke wajah saat kulit masih sedikit lembap setelah cuci muka atau mandi.
Sementara natrium laktat dapat menarik air ke kulit dan membantu menjaga kelembapannya. Selain itu juga dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kulit khusus, seperti keratosis pilaris (kulit kasar di area lengan atas), eksim, dan psoriasis.
Sifat anti-inflamasi dan zat antioksidan di dalamnya dapat membantu meredakan peradangan di kulit, seperti jerawat, ruam, dan kulit terbakar akibat radiasi sinar UV. Selain itu, Niacinamide juga dapat merangsang produksi kolagen dan protein lainnya dalam kulit yang membantu menjaga kulit tetap elastis.
Untuk ditambahkan ke dalam produk skincare, squalane biasanya diambil dari sumber nabati seperti minyak zaitun, gandum, atau tebu. Kandungan ini akan menghidrasi kulit, sehingga menjadikannya lebih sehat, lembab, lembut, dan cerah sepanjang hari. Squalane juga mengandung antioksidan yang mampu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar UVA dan UVB, serta radikal bebas.
Produk skincare yang mengandung aloevera, memiliki efek mendinginkan saat diaplikasikan ke kulit, sehingga bahan ini dapat membantu menenangkan kulit wajah yang iritasi dan terbakar sinar matahari. Bahan ini juga akan membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Mengutip dari Healthline, kulit dehidrasi ditandai dengan gejala seperti gatal, kusam, lingkaran hitam, mata cekung, muncul garis halus dan kerutan. Pada tahap yang lebih parah bisa memengaruhi kondisi tubuh seperti pusing, mulut kering, kelelahan, jarang buang air kecil dan warna urin lebih gelap.
Baca juga: Dokter Kulit Ungkap Rahasia Menjaga Kelembapan Kulit di Iklim Tropis Indonesia
Cara mengatasi dehidrasi bisa dengan banyak mengkonsumsi air yang cukup, setikdaknya delapan gelas ukuran 230 ml atau total 2 liter dalam satu hari. Kamu bisa mencukupi kebutuhan air saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu yang tak kalah penting, jangan lupa mengaplikasikan skincare dengan rutin. Nah Genhype, mengutip dari Clinical Resolution Lab, berikut kandungan dalam produk perawatan kulit yang bisa menghidrasi kulit
1. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid (HA) atau asam hialuronat dapat mempertahankan kelembapan dengan kemampuannya menarik dan menahan air hingga 1.000 kali beratnya. Senyawa ini dapat menembus lapisan kulit paling dalam dan melindungi lapisan kulit terluar yang disebut epidermis.HA cocok untuk semua jenis kulit, dari normal sampai sensitif dan berjerawat, karena bahannya ringan sehingga tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, saat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit, hyaluronic acid dapat meningkatkan penyerapan produk skincare lainnya.
2. Gliserin
Gliserin termasuk dalam kategori pelembab yang dikenal sebagai humektan, kemampuannya dapat menarik dan mempertahankan kelembapan. Bahan ini juga dapat menghaluskan dan membuat kulit terlihat kenyal, sehingga kamu terhindar dari tanda-tanda penuaan.Selain itu, apabila kulitmu mengalami kemerahan dan iritasi karena tidak cocok dengan suatu produk, gliserin dapat membantu menenangkan kulit dan mengembalikannya ke kondisi semua. Aplikasikan produk dengan kandungan gliserin ke wajah saat kulit masih sedikit lembap setelah cuci muka atau mandi.
3. Asam Laktat dan Natrium Laktat:
Asam laktat dan natrium laktat adalah dua bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Asam laktat merupakan jenis alpha hydroxy acid (AHA), manfaatnya dapat mengeksfoliasi kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel-sel kulit baru. Selain itu juga meningkatkan kadar air di kulit.Sementara natrium laktat dapat menarik air ke kulit dan membantu menjaga kelembapannya. Selain itu juga dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kulit khusus, seperti keratosis pilaris (kulit kasar di area lengan atas), eksim, dan psoriasis.
4. Ceramide
Ceramide termasuk jenis asam lemak bernama lipid. Kandungan ini sudah ada di dalam sel kulit manusia dan membentuk 50 persen lapisan epidermis. Ceramide membantu membangun dan memperbaiki struktur skin barier, sehingga menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi. Skin barrier akan menghalau radikal bebas yang berpotensi menyebabkan infeksi dan peradangan pada kulit.5. Niacinamide
Niacinamide yang juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide, merupakan kandungan yang banyak digunakan dalam produk skincare karena khasiatnya yang mampu menghidrasi kulit. Senyawa ini dapat mengunci kelembapan alami kulit dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.Sifat anti-inflamasi dan zat antioksidan di dalamnya dapat membantu meredakan peradangan di kulit, seperti jerawat, ruam, dan kulit terbakar akibat radiasi sinar UV. Selain itu, Niacinamide juga dapat merangsang produksi kolagen dan protein lainnya dalam kulit yang membantu menjaga kulit tetap elastis.
6. Squalane
Squalane adalah adalah lipid (lemak) yang ditemukan secara alami pada kulit manusia. Namun seiring bertambahnya usia, produksinya mulai berkutang sehingga kulit menjadi kasar dan kering. Alternatifnya adalah menggunakan skincare seperti pelembap, serum, dan losion yang mengandung squalane.Untuk ditambahkan ke dalam produk skincare, squalane biasanya diambil dari sumber nabati seperti minyak zaitun, gandum, atau tebu. Kandungan ini akan menghidrasi kulit, sehingga menjadikannya lebih sehat, lembab, lembut, dan cerah sepanjang hari. Squalane juga mengandung antioksidan yang mampu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar UVA dan UVB, serta radikal bebas.
7. Aloevera
Gel lidah buaya mengandung 98 persen air, sehingga membantu melembapkan, menenangkan dan menghidrasi kulit wajah yang kering. Bahan alami ini juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan magnesium yang membantu menjaga kelembapan alami kulit.Produk skincare yang mengandung aloevera, memiliki efek mendinginkan saat diaplikasikan ke kulit, sehingga bahan ini dapat membantu menenangkan kulit wajah yang iritasi dan terbakar sinar matahari. Bahan ini juga akan membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.