Skincare (Sumber Foto: Freepik)

4 Kandungan Skincare untuk Atasi Milia, Glycolic Acid sampai Retinol

26 September 2024   |   19:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Milia menjadi salah satu masalah kulit yang cukup mengganggu. Mengutip Verywell Health, milia adalah benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan yang terbentuk di kulit akibat sel-sel kulit mati atau keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit.

Benjolan ini sering muncul di wajah, terutama di sekitar mata, hidung, pipi, serta bagian tubuh lainnya. Milia tidak berbahaya dan biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan. Meski begitu, kemunculannya sangat mengganggu terutama saat sedang mengaplikasikan mekap. 

Baca juga: Strategi Shindy Samuel Kembangkan Booster Up di Tengah Persaingan Bisnis Skincare

Ada berbagai penyebab milia, mulai dari kerusakan kulit akibat cedera, paparan sinar matahari, atau penggunaan krim dan produk kosmetik lainnnya yang berat. Namun, jangan khawatir karena milia bisa diatasi dengan penggunaan skincare rutin, yang mengandung bahan-bahan berikut ini. Simak beberapa bahan aktif yang diklaim ampuh mengatasi milia.
 

1. Glycolic Acid

Glycolic acid adalah sejenis Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit. Asam ini berfungsi sebagai eksfoliator kimiawi yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan halus.

Bahan ini akan bekerja dengan menembus ke dalam lapisan stratum korneum atau lapisan kulit paling atas, melarutkan ikatan antara sel-sel kulit mati, dan membantu mengurangi penumpukan keratin yang menyebabkan munculnya milia. Glycolic acid dapat ditemukan dalam berbagai bentuk produk skincare seperti pembersih wajah, serum, toner, dan lainnya.
 

2. Lactic Acid

Lactic acid membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, termasuk milia yang terbentuk akibat penumpukan keratin. Lactic acid akan bekerja dengan mengelupas sel kulit mati yang mungkin menyumbat pori-pori, sehingga membantu mencegah dan mengurangi pembentukan milia.

Selain itu, bahan ini juga membantu meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur, sehingga kulit tampak lebih halus dan cerah. Namun, produk yang mengandung lactic acid dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya setiap hari sangat dianjurkan.
 

3. Salicylic Acid

Salicylic acid termasuk dalam kelompok beta hydroxy acid (BHA), yang memiliki sifat larut dalam minyak. Ini berarti salicylic acid dapat masuk ke dalam pori-pori yang tersumbat oleh sebum atau minyak alami kulit, lalu membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan mengurangi penumpukan yang dapat menyebabkan milia atau kondisi kulit lainnya.

Gunakan produk skincare dengan kandungan salicylic acid seperti pembersih wajah, toner, atau pelembap yang diformulasikan untuk eksfoliasi harian. Pilih konsentrasi yang ringan sekitar 1-2 persen untuk penggunaan rutin, terutama pemilik kulit sensitif.
 

4. Retinol

Retinol adalah bentuk vitamin A yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Manfaat utama retinol adalah mempercepat pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen, sehingga membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya milia.

Penggunaan retinol secara teratur dapat membantu mencegah milia dengan menjaga agar sel-sel kulit mati tidak terjebak di bawah permukaan kulit, serta membantu mengurangi milia yang sudah ada dengan cara mengikis lapisan kulit di atasnya sehingga bisa cepat hilang.

Baca juga: 6 Tren Skincare 2024, Produk Sunscreen sampai Acne Patch

Editor: Dika  Irawan

SEBELUMNYA

Madani International Film Festival 2024, Mengangkat Marwah dan Sorotan untuk Sinema Sudan

BERIKUTNYA

5 Jurus Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Untuk Ibu Tunggal

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: