Tips Memilih Pelembap Wajah yang Cocok untuk Kulit Pria
31 August 2021 |
05:41 WIB
Seiring waktu, kulit kita akan mengalami tanda penuaan seperti munculnya garis halus hingga berubahnya warna dan elastisitas kulit. Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik akan lebih rentan mengalami keriput, baik itu pada kulit wanita maupun pria. Itulah mengapa pelembap wajah diperlukan, sebagai salah satu cara menghidrasi kulit wajah.
Kaum hawa mungkin lebih familiar dengan tiga rutinitas perawatan wajah utama yakni pembersih, pelembap, dan tabir surya. Untuk kaum pria, memilih jenis pelembap terbaik yang paling cocok dengan kulit mungkin sedikit membingungkan apalagi dengan banyaknya jenis produk yang tersedia di pasaran.
Menurut Sara Waterman, ahli kecantikan senior di Young LDN, Inggris, saat memilih pelembap, kita harus melihat dulu jenis kulit apakah kering, normal, berminyak, sensitif atau kombinasi.
Kedua, kita juga harus mempertimbangkan kondisi apa pun yang dimiliki kulit saat ini.
"Jenis kulit menentukan kebutuhan kulit kita dalam kondisi normal sementara dengan bertambahnya usia kondisi kulit akan mengalami perubahan karena faktor lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan merawat kulit wajah," ujar Waterman.
Sebagai permulaan, pelembap akan lebih efektif bekerja pada kulit yang bersih dan sehat. Sehingga disarankan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan setelah beraktivitas.
Genhype bisa menggunakan sabun yang lembut dikulit dan hindari mencuci muka dengan sabun mandi karena kandungannya dapat membuat wajah kering.
“Secara umum, pria hanya butuh rejimen perawatan kulit yang sederhana,” ujar Jarrod Paul Frank, seorang dokter kulit yang berbasis di Manhattan.
Tapi tidak satu solusi yang cocok untuk semua. Mengetahui jenis kulit yang kalian miliki adalah langkah pertama dalam menentukan rejimen dan kebutuhan pelembap masing-masing wajah.
1. Kulit Kering
Banyak pria mengalami kulit kering, yang seringkali disebabkan oleh penurunan tingkat produksi sebum.
Umumnya, kulit pria akan mulai menjadi lebih kering setelah usia 30 tahun, dan ini hanya akan diperparah oleh faktor-faktor seperti cuaca dan suhu ekstrem, pendingin udara, dan polusi di atmosfer.
“Memilih pelembap yang lembut dan bebas alkohol penting untuk kulit kering, minyak nabati juga dapat membantu memberi nutrisi pada kulit dan mengurangi kehilangan air,” ujar Martin Kinsella dari klinik medis Re-enhance.
Carilah pelembap dengan bahan aktif yang dapat meningkatkan hidrasi jangka panjang juga seperti gliserin, asam hialuronat dan ceramide.
2. Kulit Berminyak
Di sisi lain, kulit berminyak juga merupakan kondisi yang umum ditemukan pada pria karena secara alami mereka memiliki kelenjar sebasea yang lebih aktif sehingga produksi minyak lebih tinggi dan membuat kulit wajah pria memiliki pH yang lebih rendah.
Meski demikian, kulit berminyak juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari usia, genetika, ukuran pori-pori, tempat tinggal, serta produk perawatan kulit yang salah.
"Banyak yang mengira pelembap bisa menyebabkan kulit berminyak, padahal tidak. Faktanya, jika Anda menggunakan perawatan jerawat seperti asam salisilat, Anda pasti perlu menggunakan pelembap yang baik untuk mencegahnya mengering," kata Kinsella.
Oleh karena itu, pelembap berbahan dasar air yang ringan sangat ideal untuk kulit berminyak. Pastikan mereka bebas minyak (oil free) dan non-komedogenik, karena ini akan membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
Kaum hawa mungkin lebih familiar dengan tiga rutinitas perawatan wajah utama yakni pembersih, pelembap, dan tabir surya. Untuk kaum pria, memilih jenis pelembap terbaik yang paling cocok dengan kulit mungkin sedikit membingungkan apalagi dengan banyaknya jenis produk yang tersedia di pasaran.
Menurut Sara Waterman, ahli kecantikan senior di Young LDN, Inggris, saat memilih pelembap, kita harus melihat dulu jenis kulit apakah kering, normal, berminyak, sensitif atau kombinasi.
Kedua, kita juga harus mempertimbangkan kondisi apa pun yang dimiliki kulit saat ini.
"Jenis kulit menentukan kebutuhan kulit kita dalam kondisi normal sementara dengan bertambahnya usia kondisi kulit akan mengalami perubahan karena faktor lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan merawat kulit wajah," ujar Waterman.
Sebagai permulaan, pelembap akan lebih efektif bekerja pada kulit yang bersih dan sehat. Sehingga disarankan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, pagi setelah bangun tidur dan setelah beraktivitas.
Genhype bisa menggunakan sabun yang lembut dikulit dan hindari mencuci muka dengan sabun mandi karena kandungannya dapat membuat wajah kering.
“Secara umum, pria hanya butuh rejimen perawatan kulit yang sederhana,” ujar Jarrod Paul Frank, seorang dokter kulit yang berbasis di Manhattan.
Tapi tidak satu solusi yang cocok untuk semua. Mengetahui jenis kulit yang kalian miliki adalah langkah pertama dalam menentukan rejimen dan kebutuhan pelembap masing-masing wajah.
Ilustrasi (Photo by The Creative Exchange on Unsplash)
1. Kulit Kering
Banyak pria mengalami kulit kering, yang seringkali disebabkan oleh penurunan tingkat produksi sebum.
Umumnya, kulit pria akan mulai menjadi lebih kering setelah usia 30 tahun, dan ini hanya akan diperparah oleh faktor-faktor seperti cuaca dan suhu ekstrem, pendingin udara, dan polusi di atmosfer.
“Memilih pelembap yang lembut dan bebas alkohol penting untuk kulit kering, minyak nabati juga dapat membantu memberi nutrisi pada kulit dan mengurangi kehilangan air,” ujar Martin Kinsella dari klinik medis Re-enhance.
Carilah pelembap dengan bahan aktif yang dapat meningkatkan hidrasi jangka panjang juga seperti gliserin, asam hialuronat dan ceramide.
2. Kulit Berminyak
Di sisi lain, kulit berminyak juga merupakan kondisi yang umum ditemukan pada pria karena secara alami mereka memiliki kelenjar sebasea yang lebih aktif sehingga produksi minyak lebih tinggi dan membuat kulit wajah pria memiliki pH yang lebih rendah.
Meski demikian, kulit berminyak juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari usia, genetika, ukuran pori-pori, tempat tinggal, serta produk perawatan kulit yang salah.
"Banyak yang mengira pelembap bisa menyebabkan kulit berminyak, padahal tidak. Faktanya, jika Anda menggunakan perawatan jerawat seperti asam salisilat, Anda pasti perlu menggunakan pelembap yang baik untuk mencegahnya mengering," kata Kinsella.
Oleh karena itu, pelembap berbahan dasar air yang ringan sangat ideal untuk kulit berminyak. Pastikan mereka bebas minyak (oil free) dan non-komedogenik, karena ini akan membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.