Ilustrasi (Dok. Photo by Chris Curry on Unsplash)

Apa Itu Milia dan Bagaimana Cara Menyingkirkannya?

11 June 2021   |   16:14 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Genhype, ketika sedang berkaca dan melihat ada bintik-bintik kecil berwarna putih di bawah permukaan kulit, kamu tidak sendirian. Titik-titik ini dikenal sebagai milia dan murni masalah kosmetik tanpa isu kesehatan. Namun, ada cara untuk menghilangkannya jika kalian mau.

Sering disalahartikan sebagai komedo atau whitehead, milia sebenarnya adalah kista berisi keratin yang terbentuk tepat di bawah kulit, tampak seperti benjolan putih atau kekuningan di permukaan.

Dijuluki 'bintik susu', milia adalah kondisi yang umumnya terkait dengan bayi baru lahir, tetapi juga terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Facialist Aleksandra Encheva mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan milia pada orang dewasa.

Paling umum, milia terjadi karena kulit mati menumpuk dan terperangkap di pori-pori di dekat permukaan kulit. Jika penumpukan tidak dikeluarkan secara alami, itu bisa menjadi kista kecil. Jenis ini disebut milia primer.

Jenis lainnya, milia sekunder, terlihat mirip dengan milia primer tetapi berkembang sangat berbeda.

Milia sekunder terjadi ketika sesuatu menyumbat saluran keringat. Ini biasanya disebabkan oleh beberapa jenis trauma atau infeksi kulit, (seperti perawatan laser, pengelupasan kimia, dan herpes).

Milia sekunder juga bisa disebabkan faktor gaya hidup yang berkontribusi, termasuk kurang tidur, merokok, kebersihan pribadi yang buruk, penggunaan produk kecantikan berbasis minyak secara berlebihan, serta steroid jangka panjang.

Sebelum mempertimbangkan pengobatan untuk milia, perlu dicatat bahwa mereka mungkin akan menghilang dengan sendirinya.

"Ini tergantung pada seberapa dalam milia itu, mereka secara alami dapat muncul ke permukaan kulit setelah beberapa minggu atau bulan," kata facialist Michaella Bolder kepada Harper's Bazaar.

Kedua ahli merasa bahwa jika milia tidak mengganggu, sebaiknya tinggalkan saja. Namun ada perawatan profesional yang cepat dan mudah jika GenHype ingin wajah terlihat lebih bersih.

Pengangkatan milia dengan ahli perawatan kulit biasanya membutuhkan sayatan, terutama jika kista berada jauh di bawah permukaan kulit.

Biasanya, ini adalah prosedur di klinik yang cepat dan tidak menyakitkan. Tergantung pada dokter kulit atau ahli kulit, mereka harus dapat menghilangkan milia menggunakan ekstraktor komedo, alat lancing atau jarum.

Atau, Genhype juga bisa mencoba mencegah milia dengan perawatan kulit dan rutinitas tertentu:

1. Double Cleansing
Menghapus make-up secara menyeluruh sebelum tidur sangat penting. Cobalah melakukan pembersihan ganda (double cleansing) pada malam hari terutama jika kalian mengenakan riasan tebal atau tinggal di daerah yang tercemar.

Pembersihan pertama menghilangkan make-up, SPF dan sebum di kulit. Yang kedua akan menghilangkan kotoran dan merawat kulit.

2. Hindari Makeup Remover Berbahan Dasar Minyak untuk Area Mata
Penghapus riasan mata yang berminyak atau bifasik dapat meninggalkan residu di area mata. Cobalah pembersih micellar water sebagai gantinya.

3. Jangan Skip Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit mati secara teratur akan bekerja sangat baik untuk mencegah milia. Carilah exfoliator dengan kandungan asam AHA dan BHA. Gunakan tiga kali sepekan, berikan perhatian khusus pada area milia.

4. Coba Retinol
Retinol juga sangat membantu untuk memerangi dan mencegah milia. Bentuk vitamin A ini membantu pergantian sel kulit, memungkinkan milia muncul ke permukaan dan mencegah penumpukan sel-sel mati yang mengarah ke kista. Namun pastikan untuk menghindari mengoleskan retinol ke kelopak mata.

5. Pilih Krim Mata yang Sesuai dengan Kondisi Kulit
Kulit di bawah mata bisa rentan terhadap bengkak jika cairan menumpuk di sana, terutama dengan intervensi estetika yang membatasi gerakan otot dan sirkulasi getah bening. Sangat penting untuk menggunakan krim mata khusus, dan memastikan mereka menembus secara efektif.

Cobalah perawatan mata ringan bertekstur serum, yang akan menyerap dengan cepat ke dalam kulit tanpa membentuk lapisan tipis di permukaan.

6. Pilihan Gaya Hidup
Terakhir, pertimbangkan untuk mengadopsi perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah milia. Membatasi asupan makanan kaya kolesterol (seperti daging dan telur), memasukkan suplemen vitamin D, menghindari produk make-up berbasis minyak berat, dan membatasi paparan sinar matahari dapat membantu mencegah milia.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Serial Loki Jawab Misteri Time Heist di Avengers: Endgame

BERIKUTNYA

Genhype, Sans Hotel Kini Sudah Ada di Bandung & Cirebon Lho!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: