5 Makanan ini Bantu Kurangi Stres & Dipercaya Bisa Bikin Kita Fokus
11 May 2021 |
08:02 WIB
Seringkali, stres mendominasi keseharian kita. Terlebih lagi, makin banyak orang kekurangan waktu untuk istirahat bahkan sebagian beralih pada kafein agar tetap "bertenaga" dalam menjalani hari.
Tak jarang pula sebagian orang yang merasakan kondisi tubuh yang tidak fit yang kemudian membawa mereka dalam keadaan rentan terhadap penyakit dan berujung pada berbagai keputusan buruk.
Sudah umum diketahui bahwa pola makan yang sehat membantu tubuh kita berfungsi dengan baik. Jangan lupa bahwa meskipun tubuh kita adalah mesin yang sempurna dia tetap butuh asupan bergizi.
Sayangnya, tidak semua orang tahu, sejauh mana pola makan bisa benar-benar mempengaruhi keadaan pikiran seseorang?
Berbeda dengan perangkat televisi, otak kita selalu bekerja, bahkan saat kita sedang tidur.
Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa hidup dalam keadaan stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik, mental, dan emosional.
Seseorang dapat merasakan tekanan, hubungan antar manusia yang buruk, rasa tidak percaya diri, kurang tidur, kesedihan, kecemasan dan depresi di antara banyak dampak lainnya akibat stres.
Mengenal diri sendiri itu penting, mendengarkan tubuh dan memberinya makan dengan sehat adalah dasar untuk menghasilkan energi berkualitas.
Beberapa gejala untuk mengenali keadaan stres dapat berupa:
Tak jarang pula sebagian orang yang merasakan kondisi tubuh yang tidak fit yang kemudian membawa mereka dalam keadaan rentan terhadap penyakit dan berujung pada berbagai keputusan buruk.
Sudah umum diketahui bahwa pola makan yang sehat membantu tubuh kita berfungsi dengan baik. Jangan lupa bahwa meskipun tubuh kita adalah mesin yang sempurna dia tetap butuh asupan bergizi.
Sayangnya, tidak semua orang tahu, sejauh mana pola makan bisa benar-benar mempengaruhi keadaan pikiran seseorang?
Berbeda dengan perangkat televisi, otak kita selalu bekerja, bahkan saat kita sedang tidur.
Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa hidup dalam keadaan stres kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik, mental, dan emosional.
Seseorang dapat merasakan tekanan, hubungan antar manusia yang buruk, rasa tidak percaya diri, kurang tidur, kesedihan, kecemasan dan depresi di antara banyak dampak lainnya akibat stres.
Mengenal diri sendiri itu penting, mendengarkan tubuh dan memberinya makan dengan sehat adalah dasar untuk menghasilkan energi berkualitas.
Beberapa gejala untuk mengenali keadaan stres dapat berupa:
- Lemas, sakit kepala, sakit perut, insomnia.
- Frustrasi, perubahan suasana hati, dan perasaan kewalahan.
- Mengalami kesulitan bersantai, baik secara mental maupun fisik.
- Kekhawatiran terus-menerus, ketidakteraturan, ketidakmampuan untuk fokus, penilaian yang buruk, pesimisme.
Memulai dengan pola makan yang baik adalah dasar dari perubahan menuju konfigurasi mental dan fisik yang baru.
Saat ini ada tren untuk mengadopsi gaya hidup sehat, tetapi bukan sekadar mengikuti gaya hidup yang marak dipasarkan di media sosial, tujuannya adalah untuk mengubah kebiasaan kecil agar menjadi lebih sehat.
Untuk itu, kita harus menghindari makanan yang memicu hormon stres, termasuk kortisol. Beberapa rekomendasinya antara lain:
1. Mengganti makanan kaleng dengan makanan segar, kurangi minuman manis, ganti gula putih dengan gula tebu mentah, atur takaran garam pada makanan dan kurangi konsumsi alkohol.
2. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan organik yang tumbuh tanpa bahan kimiawi. Bahan kimia dapat menumpuk di tubuh kita dan akan sulit untuk menghilangkan racun tersebut dalam jangka pendek.
3. Konsumsi algae. Chlorella algae adalah makanan lengkap dengan nutrisi dalam jumlah besar, memiliki khasiat membantu tubuh untuk mendetoksifikasi dan menghilangkan logam berat, polusi, alkohol dan lain-lain.
4. Meditasi adalah makanan untuk mental. Luangkan waktu 5 hingga 10 menit atau lebih setiap hari, cari tempat yang tenang di rumah dan lepaskan pikiran yang memenuhi kepala. Meditasi penting untuk kesehatan mental kita.
5. Kurangi asupan kopi dan beralihlah ke jenis teh yang memberi energi dengan lebih sedikit kafein, Rooibos atau teh putih adalah pilihan yang baik untuk hari-hari yang intens.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.