7 Kiat Berbisnis saat Pandemi dari Webinar JaKreatiFest

4. Perbaiki proses bisnis 
Saat membangun bisnis, pengenalan terhadap proses di dalam bisnis yang dijalankan adalah hal penting agar sebuah bisnis bisa berjalan dengan sistematis. 

Namun, masa pandemi dan kecenderungan pelanggan yang ingin segala hal lebih cepat membuat Genhype sebagai pengusaha harus bisa membuat ulang atau memperbaiki proses bisnis agar sistemnya lebih simpel dan agile. Ini nantinya bisa memudahkan usaha Genhype ke depannya.

5. Kolaborasi
  Pandemi mendorong adanya kolaborasi di tengah kondisi perekonomian yang sulit. Mulai dari kolaborasi bisnis untuk menciptakan produk baru hingga bergabung dalam satu induk bisnis seperti membuat cloud kitchen bersama-sama menjadi solusi yang lebih baik untuk meringankan beban bersama-sama.

"Jangan berpikir semua dikerjakan sendiri, hari ini kerja tim. Lebih baik bekerja sama," tegas Rhenald.

6. Fleksibel dalam cara pandang
Melihat sisi lain dari hal lain, baik di industri maupun mitra, merupakan hal yang juga enggak boleh dilewatkan dalam membangun bisnis selama pandemi. Menurut Rhenald, hal ini bisa membuat Genhype mendapatkan peluang baru yang tak terduga.

7. Gunakan teknologi
  Penggunaan teknologi harus dimanfaatkan betul. Rhenald beralasan bahwa saat ini teknologi sudah semakin ramah dan lengkap bagi pengguna. Berbagai aplikasi juga dapat menopang dan memungkinkan bisnis-bisnis baru untuk tumbuh.

Hal ini tentu menguntungkan bagi semua industri, misalnya industri media massa yang diuntungkan dengan mendapatkan jangkauan audiens yang lebih luas berkat internet. Selain itu, hal ini juga akan memenuhi kebutuhan audiens dengan video, suara, dan lain-lain yang sebelumnya belum terakomodasi dalam format cetak.


Editor: Avicenna