Menu dim sum di Old Fung Tea House (Sumber gambar: Hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Daftar Wisata Kuliner yang Harus Dicoba di Hong Kong agar Tidak Menyesal

08 December 2024   |   14:31 WIB
Image
M. Taufikul Basari Jurnalis dan Editor Hypeabis.id

Libur menyambut Natal dan tahun baru 2025 segera datang. Sudahkah Genhype menyiapkan agenda jalan-jalan bersama kolega atau keluarga? Kalau sudah bosan dengan wisata domestik, mengunjungi wilayah luar negeri yang bebas visa bisa jadi opsi. 

Hong Kong bakal jadi destinasi menarik dengan kelengkapan fasilitas wisata, mulai dari kuliner yang menggugah selera hingga atraksi modern dan tradisional yang memukau. Selain itu, dengan statusnya sebagai wilayah bebas visa bagi wisatawan Indonesia, Hong Kong menawarkan pengalaman liburan tanpa ribet yang cocok untuk keluarga maupun solo traveler.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, Hong Kong menyuguhkan suasana yang meriah dengan dekorasi megah di seluruh kota, mulai dari distrik Central hingga Tsim Sha Tsui. Jangan lewatkan pesta kembang api spektakuler di Victoria Harbour yang menjadi acara ikonik untuk menyambut tahun baru. 

Baca juga: Cek 4 Kegiatan Seru Liburan Akhir Tahun bagi Wisatawan Muslim di Hong Kong

Selain itu, destinasi seperti Disneyland Hong Kong dan Ocean Park menghadirkan hiburan untuk semua usia. Sedangkan untuk pencinta sejarah dan budaya, kunjungan ke The Peak, Ngong Ping 360, atau Museum Sejarah Hong Kong akan memperkaya perjalanan Genhype.

Bagi penggemar kuliner, Hong Kong adalah surga. Turis bisa mencicipi dim sum otentik di restoran tradisional, menikmati koktail di bar rooftop seperti ORO TopTown, atau berburu street food di kawasan seperti Mong Kok. Jika ingin oleh-oleh unik, kunjungi pasar tradisional seperti Sai Ying Pun Market atau Sheung Wan Dried Seafood Street untuk pengalaman berbelanja khas lokal.

Buat referensi, Hypeabis.id sempat mencicipi sejumlah kuliner menarik di Hong Kong beberapa waktu lalu yang bisa jadi referensi wisata lidah Genhype.

 

Old Fung Tea House: Menyajikan Dim Sum Tradisional

Suasana interior Old Fung Tea House (Sumber gambar: Hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Suasana interior Old Fung Tea House (Sumber gambar: Hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Di gang kecil yang dipenuhi aroma teh, Old Fung Tea House menyambut dengan kehangatan tradisi. Kedai ini adalah peninggalan masa lalu, tempat para pekerja di era kolonial datang untuk sarapan dim sum. Sejumlah orang yang mengantre di depan pintu menandakan betapa ramainya resto dim sum ini.

Untuk menu ada banyak pilihan. Contohnya har gow (dumpling udang) dan char siu bao (bakpao babi panggang) dihidangkan langsung dari bambu kukus, menghadirkan pengalaman autentik. Di sini, kita merasakan bagaimana budaya yum cha bukan sekadar makan, tetapi ritual sosial yang menyatukan keluarga dan komunitas. 

Terletak di Yuen Long, Hong Kong, Old Fung Tea House menawarkan beragam dim sum dan hidangan khas Kanton yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan unik. Cobalah Quail Egg Siu Maim, Siu mai klasik yang di atasnya diberi telur puyuh, memberikan perpaduan tekstur dan rasa yang menarik. 

Ada juga Old Fung's Flowing Taro Paste Bun, bakpao dengan isian pasta talas yang lembut dan meleleh, menawarkan rasa manis yang halus. Sementara Honey-Glazed Char Siu Rice Noodle Roll adalah cheong fun yang diisi dengan char siu manis berlapis madu, dibungkus dalam lapisan mi beras yang halus. 

Selain hidangan-hidangan tersebut, Old Fung Tea House juga dikenal dengan suasana nostalgia yang tercermin dari dekorasi dan peralatan makan yang mengingatkan pada Hong Kong tempo dulu. Tempat ini menjadi destinasi populer bagi mereka yang ingin menikmati dim sum berkualitas dalam atmosfer yang autentik. Mereka memiliki beberapa cabang di Hong Kong.
 

Perfume Tree Gin: Cerita Hong Kong dalam Segelas Minuman 

Suasana di Perfume Tree Gin (Sumber foto: Hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Suasana di Perfume Tree Gin (Sumber foto: Hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Sebagai kota yang selalu berinovasi, Hong Kong juga memiliki cerita di balik minuman yang dihasilkan secara lokal. Perfume Tree Gin adalah contoh bagaimana tradisi dan alam berpadu. Dengan menggunakan bahan seperti kulit jeruk mandarin dan bunga akasia, gin ini menciptakan rasa yang memancarkan esensi Hong Kong.

Dalam tur mencicipi, kita diajak memahami proses distilasi dan filosofi di balik setiap botolnya yang merupakan sebuah penghormatan terhadap alam dan ingatan akan kota. 

Produk utama Perfume Trees Gin adalah Perfume Trees Gin (500ml, 45V), gin premium yang menonjolkan aroma floral dan herbal dari white champaca blossom serta sandalwood. Rasa juniper yang dominan dipadukan dengan sentuhan citrus manis dari aged tangerine peel dan herbal Asia Timur, menghasilkan aftertaste panjang dengan nuansa longjing green tea dan Chinese Angelica.

Selain itu, ada Pale Ink (500ml, 25V), spirit kopi yang menggabungkan Perfume Trees Gin dengan biji kopi Ethiopia, Gotiti, memberikan dimensi floral dan fruity. Alternatif revolusioner terhadap liqueur kopi tradisional yang seringkali sangat manis, Pale Ink adalah spirit kopi ramah keto. 

Perfume Trees Gin Premium Miniature Box Set (50ml, 45V), set miniatur koleksi yang menampilkan gin dalam botol 50ml, disajikan dalam kotak kayu walnut solid dengan panel kaca berukir, mencerminkan estetika dan warisan Hong Kong
 

Ho Lee Fook: Pengalaman Kuliner Modern dengan Sentuhan Nostalgia  

Salah satu menu masakan ikan di Ho Lee Fook (sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Salah satu menu masakan ikan di Ho Lee Fook (sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Hong Kong dikenal karena kemampuannya mengolah warisan menjadi sesuatu yang relevan. Ho Lee Fook, restoran dengan nama unik yang berarti ‘berlimpahnya keberuntungan’ ini mencerminkan semangat tersebut.

Dipimpin oleh Chef ArChan Chan, menu di Ho Lee Fook mencerminkan kecintaannya pada masakan Kanton, menghadirkan hidangan yang terinspirasi dari masa kecilnya dan perjalanan kulinernya. 

Menu mereka, seperti mapo tofu fries atau daging sapi panggang ala Kanton, menggabungkan teknik memasak tradisional dengan sentuhan modern. Restoran ini adalah gambaran bagaimana generasi baru Hong Kong membawa identitas kuliner ke dunia global.

Beberapa hidangan unggulan yang dapat Genhype nikmati di Ho Lee Fook antara lain Mom’s “Mostly Cabbage, A Little Bit of Pork” Dumplings, pangsit yang diisi dengan campuran kubis dan sedikit daging babi, disajikan dengan saus sacha yang kaya rasa.

Roast Wagyu Short Ribs, iga pendek wagyu panggang yang empuk dan beraroma, disajikan dengan pure jalapeno, daun bawang hijau, kimchi, dan glasir kedelai.
 

Chef ArChan Chan menyapa pengunjung di Ho Lee Fook (sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Chef ArChan Chan menyapa pengunjung di Ho Lee Fook (sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Ada juga Prawn Toast x Okonomiyaki, kombinasi unik antara roti udang dan okonomiyaki, disajikan dengan mayones, saus bulldog, kol parut, dan aonori. Masih kurang? Ada Steamed Black Kingfish, ikan kingfish hitam yang dikukus dengan cabai acar dan kacang hitam, disajikan dengan daun krisan, kumquat, dan saus kedelai putih. 

Nikmati juga Fried Cauliflower, kembang kol goreng yang disajikan dengan brussel sprout, bacon maple, dan selai cabai.

Dengan suasana yang hidup dan dekorasi yang terinspirasi dari budaya pop Hong Kong, Ho Lee Fook menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan mengesankan, menjadikannya destinasi kuliner yang wajib dikunjungi dalam itinerary Genhype jika ke Hong Kong. 

Baca juga: Hong Kong Wine & Dine Festival, Merayakan Rasa di Pusat Kuliner Asia
 

Sai Ying Pun Market & Sheung Wan Dried Seafood Street 

Suasana di Sheung Wan Dried Seafood Street (Sumber Foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Suasana di Sheung Wan Dried Seafood Street (Sumber Foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Kalau yang ini adalah agenda jalan-jalan mengunjungi Sai Ying Pun Market dan Sheung Wan Dried Seafood Street. Sebuah perjalanan yang membawa kita kembali ke era di mana pasar adalah pusat kehidupan. Di sini, ikan kering, kerang, dan sirip hiu tersusun rapi, mengisi udara dengan aroma laut yang khas.

Bahan-bahan ini adalah bagian penting dari hidangan Kanton klasik, seperti sup herbal dan bubur ikan. Pasar ini tidak hanya tentang belanja, tetapi juga sebuah warisan yang bertahan melawan gempuran modernisasi. Genhype bisa berbelanja aneka bahan makanan laut kering di sini.
 

Bakehouse: Simfoni Roti Artisan 

Chef Grégoire Michaud menyajika sourdough egg tart yang terkenal di Bakehouse (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Chef Grégoire Michaud menyajika sourdough egg tart yang terkenal di Bakehouse (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Bakehouse adalah bakery artisan di Hong Kong yang didirikan oleh Chef Grégoire Michaud, seorang pastry chef berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri kuliner. Sebelum mendirikan Bakehouse, Chef Michaud menjabat sebagai Executive Pastry Chef di Four Seasons Hong Kong, di mana dia mengasah keahliannya dalam pembuatan roti dan pastry berkualitas tinggi.

Sejak dibuka, Bakehouse telah menjadi destinasi populer bagi pecinta roti dan pastry, terkenal dengan produk-produk seperti sourdough egg tart yang memiliki crust renyah dan isian custard lembut.

Selain itu, Bakehouse menawarkan berbagai pilihan roti dan pastry yang dibuat dengan teknik fermentasi alami dan bahan-bahan berkualitas tinggi, mencerminkan dedikasi Chef Michaud terhadap keunggulan kuliner. Bakehouse menjadi oasis bagi pecinta pastry.

Selain Sourdough Egg Tart, mereka juga menyajikan croissant klasik yang berlapis dan mentega. Adapula Chocolate Croissant, croissant dengan isian cokelat leleh dan Apple Crumble Danish, danish dengan isian apel dan taburan crumble. Dan juga banyak pilihan pastry lainnya, serta savory dan roti.
 

Sourdough egg tart di Bakehouse (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Sourdough egg tart di Bakehouse (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Bakehouse pun terus memperluas jangkauannya di Hong Kong, membuka cabang-cabang baru untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pelanggan setia. Chef Michaud dan timnya berfokus pada menciptakan pengalaman kuliner yang otentik dan memuaskan, menjadikan Bakehouse sebagai salah satu bakery terkemuka di kota ini.
 

ChorLand Cookfood Stall: Pesta Jalanan di Pak Hoo Mansion 

Pintu masuk ChorLand Cookfood Stall (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Pintu masuk ChorLand Cookfood Stall (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Untuk makan malam, Genhype bisa mencoba ChorLand Cookfood Stall untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Kedai ini memadukan atmosfer santai khas warung makan dengan cita rasa lokal.

Masuk ke dalam ChorLand Cookfood Stall, kalian akan disambut dengan suasana yang ramah dan sedikit nostalgia. Dekorasi retro membawa nuansa masa lalu, tetapi dengan sentuhan modern berupa fasilitas ber-AC dan interior bersih. Restoran ini berhasil mempertahankan esensi dai pai dong, sambil menawarkan kenyamanan yang sesuai dengan selera pengunjung masa kini.
 

Sejumlah sajian tradisional di ChorLand Cookfood Stall (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Sejumlah sajian tradisional di ChorLand Cookfood Stall (Sumber foto: hypeabis.id/M. Taufikul Basari)

Hidangan seperti stir-fried clams dan ikan kukus dengan jahe dan daun bawang adalah perayaan bahan-bahan segar yang dimasak dengan teknik tradisional. Ditemani oleh gelak tawa pelanggan dan gemericik wajan, Genhype bisa merasa seperti menjadi bagian dari komunitas lokal. 

ChorLand Cookfood Stall adalah tempat yang sempurna bagi yang ingin menikmati masakan tradisional Hong Kong dengan sentuhan modern. Dari pilihan menu yang menggugah selera hingga suasana yang hangat dan nyaman, restoran ini menawarkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

Baca Juga: 5 Acara Musim Gugur Seru di Hong Kong untuk Liburan Sehat

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Film Racun Sangga Gunakan Teknik Shepard Tone untuk Ciptakan Ilusi Ketegangan

BERIKUTNYA

Kenali Ciri-ciri Kode QRIS Palsu Sebelum Melakukan Pembayaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: