Flu saat musim hujan (Sumber Foto: Freepik)

5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan untuk Cegah Flu dan Demam

14 November 2024   |   08:30 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Cuaca yang kurang bersahabat, seperti angin kencang dan hujan deras sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat. Tak sedikit orang-orang yang terserang penyakit seperti flu, batuk, sakit kepala, sampai demam karena daya tahan tubuh melemah.

Mengutip BMKG, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, diprediksi terjadi pada November hingga Desember 2024. Beberapa wilayah lainnya, seperti sebagian Papua dan NTT, akan mencapai puncak hujan pada Januari hingga Februari 2025. Diperkirakan musim hujan akan berlangsung hingga April 2025.

Sayangnya musim hujan sering kali membuat tubuh mudah terserang penyakit. Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bukan tanpa alasan, perubahan suhu yang cenderung lebih dingin dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga kita lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan pilek.

Baca Juga: Mengenal Latihan Kalistenik, Variasi Gerakan dan Kiat Aman Memulainya

Nah Genhype, berikut tips menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh saat musim hujan supaya tidak mudah terkena penyakit.

 

1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang

Pada musim hujan, tubuh membutuhkan asupan nutrisi lebih untuk menjaga kesehatan. Cobalah mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin C, D, serta zinc untuk memperkuat sistem imun. Vitamin C umumnya terdapat dalam buah jeruk, kiwi, dan paprika, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu dalam produksi sel darah putih.

Selain itu, vitamin D didapat dari ikan berlemak seperti salmon dan mackerel, mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Zinc juga penting untuk memicu respons imun dan dapat diperoleh dari makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

 

2. Rutin Olahraga dan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik teratur, baik di luar maupun di dalam ruangan sangat penting untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan. Olahraga akaj meningkatkan peredaran darah yang membawa sel-sel imun ke seluruh tubuh, sehingga tubuh lebih siap melawan infeksi.

Selain itu, olahraga juga akan meningkatkan kadar endorfin, yakni hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati yang sering kali terpengaruh selama musim hujan. Ketika hujan deras di luar, cobalah aktivitas dalam ruangan seperti yoga, pilates, atau latihan aerobik ringan yang bisa dilakukan dengan panduan video online.

 

3. Perhatikan Kebersihan Pribadi

Kebersihan pribadi adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri selama musim hujan. Sehingga bisa mencegah penyakit seperti flu, batuk, atau infeksi kulit. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terpapar virus dan bakteri setelah bersentuhan dengan permukaan benda di tempat umum.

Pastikan untuk mandi dan mengganti pakaian basah sesegera mungkin setelah kehujanan, karena kulit basah menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme kuman dan bakteri untuk berkembang.


4. Jaga Kesehatan Mental

Musim hujan juga sering kali memengaruhi suasana hati, meningkatkan risiko stres, cemas, atau bahkan depresi ringan. Aktivitas seperti meditasi, relaksasi, atau melakukan hobi dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Praktik meditasi dan pernapasan dalam membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur. Menjaga keseimbangan kesehatan mental juga penting untuk fungsi imun yang optimal, karena stres yang berkepanjangan dapat melemahkan daya tahan tubuh.

 

5. Minum Air yang Cukup 

Meskipun cuaca dingin sering kali membuat kita kurang merasa haus, kebutuhan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Air membantu proses detoksifikasi alami tubuh, memperlancar pencernaan, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang bisa melemahkan fungsi kognitif dan energi tubuh. Selain air dingin, teh herbal seperti chamomile atau jahe juga bisa menjadi alternatif yang menyehatkan, karena memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Overclaim & Cara Cek Keasliannya

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Di Balik Warna-Warna Terang Film Pantaskah Aku Berhijab, Pesan Mendalam Hadrah Daeng Ratu

BERIKUTNYA

Fenomena Childfree di Indonesia, Pilihan atau Tantangan Sosial?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: