Cek Syarat & Biaya Kemitraan Coin Cheese, Street Food Korea yang Lagi Viral
04 November 2024 |
08:00 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, makanan Korea semakin digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Dari makanan berat hingga camilan, kelezatan khas Negeri Ginseng seperti tteokbokki, corn dog, dan kini coin cheese berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner dalam negeri.
Tak hanya karena cita rasanya yang unik dan lezat, popularitas drama Korea (drakor) juga turut mendorong keingintahuan masyarakat akan makanan yang sering muncul di layar kaca. Coin cheese, salah satu street food yang sedang naik daun, kini hadir dengan cita rasa yang pas di lidah lokal, menjadikannya favorit baru di jajaran camilan kekinian.
Nah, bagi Genhype yang mencari peluang bisnis menguntungkan, Yummy Coin, brand street food asal Korea Selatan yang terkenal dengan produk coin cheese, menawarkan kemitraan dengan investasi menarik. Street food asal Korea ini ingin memperkenalkan cita rasa khasnya di Indonesia, terutama di segmen street food yang digemari berbagai kalangan.
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Tomoro Coffee? Segini Biaya Investasinya
Yummy Coin membawa konsep sederhana yang diminati yakni coin cheese, camilan khas Korea berbentuk bulat, menyerupai koin, dengan isian keju leleh yang gurih di bagian tengahnya. Lapisan luarnya terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah, memberikan tekstur crispy di luar tapi tetap lembut dan creamy di dalam.
Kelezatan dari coin cheese terletak pada keju mozzarella atau cheddar yang meleleh saat digigit, menciptakan perpaduan rasa asin dan gurih yang cocok untuk dinikmati kapan saja. Coin cheese juga sering disajikan dengan berbagai topping atau saus, seperti cokelat, matcha, dan buah-buahan, sehingga menciptakan variasi rasa yang menarik dan unik bagi pecinta camilan.
Yummy Coin menghadirkan beragam varian rasa populer seperti original, blueberry, strawberry, choco, matcha, dan Oreo. Dengan bahan baku berkualitas, harga menu mulai dari Rp19.000 hingga Rp23.000, menjadikannya opsi street food yang terjangkau. Apalagi produk ini juga sudah tersertifikat halal.
Bagi kalian yang ingin menjadi mitra Yummy Coin, cukup siapkan investasi nvestasi awal sebesar Rp69,9 juta, yang mencakup biaya kemitraan untuk tiga tahun, booth, kompor, bahan baku awal hingga 350 porsi, seragam karyawan, serta peralatan kasir lengkap dengan tablet dan printer.
Pihak Yummy Coin juga memberikan pelatihan, proses pemesanan bahan baku terpusat, dan dukungan pemasaran. Kemitraan ini terbuka untuk berbagai jenis lokasi, termasuk depan sekolah, universitas, pasar malam, dan food court, dengan persyaratan luas area minimal 2,5 x 2,5 meter dan hanya memerlukan satu hingga tiga karyawan.
Proses persiapan makanan yang cepat, sekitar tiga menit per porsi, menjadi nilai tambah bagi mitra untuk melayani konsumen secara efisien.
Sebagai street food populer di Korea Selatan, Yummy Coin melihat potensi besar di pasar Indonesia. Dengan target pasar luas yang mencakup semua segmen usia, perusahaan optimis dapat menjadi pemimpin di pasar street food Indonesia.
Saat ini, Yummy Coin sudah memiliki beberapa outlet di Jakarta dan Tangerang Selatan serta sedang merencanakan ekspansi ke Bali, Depok, dan Cikarang.
Ingin Tahu Bagaimana perhitungan usahaya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari proposal resmi Yummy Coin
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Jus Kode yang Lagi Viral? Ini Perhitungan Usahanya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tak hanya karena cita rasanya yang unik dan lezat, popularitas drama Korea (drakor) juga turut mendorong keingintahuan masyarakat akan makanan yang sering muncul di layar kaca. Coin cheese, salah satu street food yang sedang naik daun, kini hadir dengan cita rasa yang pas di lidah lokal, menjadikannya favorit baru di jajaran camilan kekinian.
Nah, bagi Genhype yang mencari peluang bisnis menguntungkan, Yummy Coin, brand street food asal Korea Selatan yang terkenal dengan produk coin cheese, menawarkan kemitraan dengan investasi menarik. Street food asal Korea ini ingin memperkenalkan cita rasa khasnya di Indonesia, terutama di segmen street food yang digemari berbagai kalangan.
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Tomoro Coffee? Segini Biaya Investasinya
Yummy Coin membawa konsep sederhana yang diminati yakni coin cheese, camilan khas Korea berbentuk bulat, menyerupai koin, dengan isian keju leleh yang gurih di bagian tengahnya. Lapisan luarnya terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga renyah, memberikan tekstur crispy di luar tapi tetap lembut dan creamy di dalam.
Kelezatan dari coin cheese terletak pada keju mozzarella atau cheddar yang meleleh saat digigit, menciptakan perpaduan rasa asin dan gurih yang cocok untuk dinikmati kapan saja. Coin cheese juga sering disajikan dengan berbagai topping atau saus, seperti cokelat, matcha, dan buah-buahan, sehingga menciptakan variasi rasa yang menarik dan unik bagi pecinta camilan.
Yummy Coin menghadirkan beragam varian rasa populer seperti original, blueberry, strawberry, choco, matcha, dan Oreo. Dengan bahan baku berkualitas, harga menu mulai dari Rp19.000 hingga Rp23.000, menjadikannya opsi street food yang terjangkau. Apalagi produk ini juga sudah tersertifikat halal.
Bagi kalian yang ingin menjadi mitra Yummy Coin, cukup siapkan investasi nvestasi awal sebesar Rp69,9 juta, yang mencakup biaya kemitraan untuk tiga tahun, booth, kompor, bahan baku awal hingga 350 porsi, seragam karyawan, serta peralatan kasir lengkap dengan tablet dan printer.
Pihak Yummy Coin juga memberikan pelatihan, proses pemesanan bahan baku terpusat, dan dukungan pemasaran. Kemitraan ini terbuka untuk berbagai jenis lokasi, termasuk depan sekolah, universitas, pasar malam, dan food court, dengan persyaratan luas area minimal 2,5 x 2,5 meter dan hanya memerlukan satu hingga tiga karyawan.
Proses persiapan makanan yang cepat, sekitar tiga menit per porsi, menjadi nilai tambah bagi mitra untuk melayani konsumen secara efisien.
Sebagai street food populer di Korea Selatan, Yummy Coin melihat potensi besar di pasar Indonesia. Dengan target pasar luas yang mencakup semua segmen usia, perusahaan optimis dapat menjadi pemimpin di pasar street food Indonesia.
Saat ini, Yummy Coin sudah memiliki beberapa outlet di Jakarta dan Tangerang Selatan serta sedang merencanakan ekspansi ke Bali, Depok, dan Cikarang.
Ingin Tahu Bagaimana perhitungan usahaya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari proposal resmi Yummy Coin
- Total investasi awal : Rp69.900.000, termasuk biaya kemitraan 3 tahun (*selama pameran FLEI 2024)
- Asumsi pendapatan : Rp90.000.000 per bulan
- Profit kotor: Rp 48.150.000 per bulan
- Profit bersih : Rp31.950.000 per bulan
- BEP : 2,1 bulan
Baca juga: Ingin Ikut Kemitraan Jus Kode yang Lagi Viral? Ini Perhitungan Usahanya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.