Cek Fitur Terbaru Google Maps, Kini Diperkuat AI Gemini
Dalam blog resminya, Google menyatakan bahwa mereka berhasil menganalisis miliaran gambar dan data dari mitra lokal komunitas untuk melakukan 100 juta pembaruan pada peta setiap harinya. “Ketika Anda sedang bepergian keliling dunia atau hanya melintasi kota, Anda akan mendapatkan informasi terbaru yang paling akurat,” demikian pernyataan Google.
Untuk lebih lengkapnya, cek fitur-fitur terbaru dari Google Maps yang kini dibantu oleh AI.
Baca juga: Live Tracking TransJakarta Sudah Tersedia di Google Maps, Begini Cara Pakainya
1. Dapat inspirasi dari AI Gemini
Model AI Gemini kini dapat merekomendasikan aktivitas atau tempat tujuan. Jika kehabisan ide, Genhype dapat langsung bertanya dan mengetik “kegiatan seru untuk dilakukan bersama teman-teman.” Google Maps akan memberitahu tentang suatu tempat berdasarkan ulasan-ulasan yang sudah diringkas oleh AI Gemini.
Kalian juga dapat mempertanyakan suasana suatu kafe atau tempat, apakah area duduk di luar ruangan atau suasananya terlalu berisik. Data-data yang ada dikumpulkan AI dari 250 juta tempat dari seluruh dunia dan komunitas Maps. Fitur ini akan pertama kali muncul pertama kali di Amerika Serikat dan dapat digunakan baik di Android atau iOS.
2. Navigasi yang lebih cerdas
Google Maps telah lama menjadi penunjuk jalan andalan, terutama di daerah yang asing bagi pengguna. Kini, fitur navigasi yang ditingkatkan membuat pengalaman berkendara dan berjalan kaki menjadi lebih aman dan nyaman.
Platform ini menambahkan panduan jalur yang lebih detail. Garis biru di Google Maps akan menunjukkan secara visual jalur mana yang perlu diambil untuk berbelok berikutnya.
Google Maps juga akan menampilkan rambu lalu lintas dan pembatas jalur. Laporan gangguan cuaca juga telah ditingkatkan. Nantinya, jalan yang banjir, tidak dibersihkan, bahkan jalanan dengan pencahayaan yang kurang dapat diinformasikan oleh Google Maps.
3. Immersive View yang ditingkatkan
Google juga melakukan pembaruan terbesar untuk fitur Immersive View. Fitur ini nantinya dapat dirasakan oleh pengguna untuk pengalaman visual yang mendalam ketika menjelajahi stadion, taman, dan rute perjalanan.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, citra, dan visi komputer, pengguna dapat melihat kondisi cuaca dan lalu lintas pada hari dan waktu yang direncanakan untuk kunjungan mereka. Pembaruan ini akan menjangkau 150 kota di seluruh dunia, termasuk Brussels, Kyoto, dan Frankfurt.
Selain itu, Google juga akan menambahkan kategori tempat baru ke dalam Immersive View, seperti kampus-kampus. Hal ini akan membantu pengguna untuk melakukan tur kampus mereka sendiri secara daring. Fitur ini akan mulai diluncurkan minggu ini untuk pengguna Android dan iOS di mana pun Immersive View untuk rute tersedia.
Baca juga: 6 Perbedaan Google Maps dan Waze, Yuk Simak Perbandingannya!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.