Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. (Sumber gambar: Indonesia Travel)

Daftar 25 Destinasi Wisata Terbaik untuk Dikunjungi Tahun 2025 versi Nat Geo. Ada Raja Ampat dari Indonesia

24 October 2024   |   11:19 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sebagian dari Genhype mungkin berencana ingin menghabiskan waktu akhir tahun 2024 dengan berlibur, ataupun menyiapkan rencana liburan pada tahun depan. Tapi, Genhype masih bingung destinasi mana yang harus dikunjungi. Tak perlu khawatir, pasalnya, rekomendasi destinasi wisata terbaik untuk tahun 2025 telah dirilis.

National Geographic, majalan bulanan Amerika yang menyangkut seputar geografi, alam, sains, hingga budaya, baru-baru ini mengumumkan daftar 25 destinasi wisata terbaik di dunia untuk dikunjungi pada 2025.

Tak hanya menampilkan lokasi mana yang harus dikunjungi, mereka juga memberi alasan-alasan kenapa destinasi tersebut masuk daftar rekomendasi tempat wisata tahun depan. Adapun, destinasi-destinasi yang masuk daftar dipilih langsung oleh penjelajah, fotografer, dan editor National Geographic.

Baca juga: Destinasi Wisata Ramah Muslim di Hong Kong, Kuliner Halal sampai Masjid Megah

Dalam daftar tersebut, Raja Ampat  yang terletak di Papua Barat, Indonesia, masuk menjadi salah satu destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi pada 2025. National Geographic atau Nat Geo menyebut Raja Ampat harus dikunjungi lantaran menawarkan ekosistem bawah laut yang kaya dengan keanekaragaman hewan laut, karang, dan makhluk hidup lainnya.

Selain Indonesia, beberapa tempat di negara Asia lain yang juga masuk dalam daftar tersebut yakni Bangkok di Thailand dan Kanazawa di Jepang. Termasuk, pengalaman menaiki kereta mewah Eastern & Oriental Express di Malaysia juga masuk dalam daftar tersebut.

Tak hanya Asia, destinasi-destinasi tersebut juga tersebar di seluruh penjuru dunia, mulai dari Australia, Amerika, Eropa, hingga Afrika. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar 25 destinasi terbaik tahun 2025 versi National Geographic.
 

1. Antigua, Guatemala

Alasan harus berkunjung: Pendakian gunung berapi dengan pemandangan letusan spektakuler yang memukau.
 

2. Hutan Nasional Ocala, Florida, AS

Alasan harus berkunjung: Mengarungi tempat liar terakhir yang ada di Florida, yang menjadi rumah bagi hewan-hewan langka seperti manatee dan beruang hitam, serta tanaman langka.


3. Bangkok, Thailand

Alasan harus berkunjung: Menjelajahi kuil yang telah direstorasi, untuk mendapatkan pengalaman perjalanan menyelami sejarah dan warisan budaya sekaligus kehidupan modern Thailand.

 

Salah satu kuil di Bangkok, Thailand. (Sumber gambar: Evan Krause/Unsplash)


4. Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia

Alasan harus berkunjung: Menyelami ekosistem bawah laut yang berkembang pesat di Kepulauan Raja Ampat.

Baca juga: Gugusan Pulau Kabui, Sisi Lain Surga Raja Ampat di Papua Barat
 

5. Guadalajara, Meksiko

Alasan harus berkunjung: Menikmati alunan musik mariachi, musik khas Meksiko yang menampilkan band-band berkostum memainkan alat musik dawai dan terompet. Musik ini telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
 

6. Biara Cenobitik, Italia

Alasan harus berkunjung: Menikmati ketenangan spiritual dengan menginap di biara dengan kamar-kamar minimalis, namun pengalaman yang tak terlupakan.
 

7. Los Angeles, California

Alasan harus berkunjung: Menyelami berbagai karya seni baru di Los Angeles. Mulai dari program seni publik Destination Crenshaw, hingga dua museum baru yang dibuka untuk publik yakni Los Angeles County Museum of Art dan Lucas Museum of Narrative Art.
 

8. Greenland

Alasan harus berkunjung: Merasakan sensasi perjalanan dengan akses yang lebih mudah menuju pulau yang luar biasa, untuk menikmati pemandangan gunung es raksasa di Ilulissat Icefjord atau merasakan budaya Pribumi Inuit di Kulusuk.


9. Kanazawa, Jepang

Alasan harus berkunjung: Merasakan nuansa Jepang klasik yang autentik tanpa keramaian. Kanazawa merupakan kota kastil yang terpelihara dengan baik. Berisi kawasan geisha yang dipenuhi dengan kedai teh kayu, Kenroku-en, salah satu taman terindah di Jepang, dan distrik samurai era Edo langsung dari Shogun.
 

(Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Kazuemachi - Kanazawa, Jepang. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

10. Eastern & Oriental Express, Malaysia

Alasan harus berkunjung: Menikmati perjalanan kereta bergaya oriental yang glamor. Mulai dari panel kayu ceri dan sutra Malaysia yang menghiasi 15 gerbong kereta, hingga gerbong bar piano yang elegan dan gerbong observasi terbuka.
 

11. Brasov, Rumania

Alasan harus berkunjung: Menjelajahi Jalur Transilvanica yang elok, yang membentang sejauh 870 mil dari perbatasan Ukraina ke Danube. Bagian Terra Saxonum dari rute tersebut melewati dusun-dusun Saxon dan kota Sighi?oara abad ke-12, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, sementara bagian Terra Dacica berkelok-kelok di antara kebun-kebun anggur dan benteng-benteng Dacia.


12. Cerrado, Brasil

Alasan harus berkunjung: Pengalaman mengamati burung dan melacak serigala di bioma yang berkembang di Sabana Cerrado.
 

13. Northland, Selandia Baru

Alasan harus berkunjung: Pengalaman menemukan satwa liar langka dan kegiatan menyelam yang tak terlupakan, terutama di cagar laut Poor Knights. Banyak spesies ikan di cagar alam tersebut, seperti ikan kerapu hitam tutul, ikan moray mosaik, dan ikan karang Lord Howe, yang tidak ditemukan di tempat lain di negara ini.
 

14. Senegal, Afrika Barat

Alasan harus berkunjung: Menikmati wisata kuliner yang unik, perpaduan menggoda antara pengaruh Wolof dan Prancis. Makanan yang wajib dicoba termasuk ceebu jën, hidangan nasional berupa ikan, nasi, dan sayuran, dan soupe kanja, gumbo Senegal.
 

15. Haida Gwaii, British Columbia, Kanada

Alasan harus berkunjung: Berkenalan dengan tradisi Haida di Haida Gwaii, rumah leluhur masyarakat adat Haida.

16. Barbados, Kepulauan Karibia

Alasan harus berkunjung: Pengalaman menemukan perspektif baru tentang sejarah perdagangan budak, dengan mengunjungi kompleks baru bernama Distrik Warisan Barbados. 

Kompleks ini dijadwalkan dibuka tahun 2025 dan terletak di mana banyak budak dimakamkan. Bangunannya dirancang oleh David Adjaye, arsitek Ghana-Inggris di balik Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika di Washington, DC.
 

17. Lembah Suru, India

Alasan harus berkunjung: Menaklukkan destinasi panjat tebing terbesar di dunia. Dikelilingi oleh puncak-puncak yang diselimuti salju di wilayah Ladakh utara, lembah ini adalah surga pegunungan dengan banyak batu granit untuk semua pendaki dari berbagai tingkatan.
 

Sumber gambar: Wikimedia Commons)

Basque Block. (Sumber gambar: Wikimedia Commons)

18. Kota Boise, Idaho, AS

Alasan harus berkunjung: Menikmati pesta dengan Suku Basque dan perayaan budaya Jaialdi. Basque Block yang terkenal di pusat kota akan menjadi tuan rumah pesta jalanan, tari-tarian, dan pertunjukan musik setiap hari, sementara Sports Night menampilkan kompetisi menebang kayu dan mengangkat kereta.


19. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Alasan harus berkunjung: Menikmati museum-museum baru yang memukau di taman bermain budaya Abu Dhabi di Pulau Saadiyat, yang dijadwalkan rampung pada 2025. Setelah mendirikan Louvre Abu Dhabi, distrik ini akan segera meresmikan Museum Nasional Zayed, tempat memamerkan sejarah dan budaya bangsa tersebut.

Termasuk, Guggenheim Abu Dhabi yang desainnya dirancang oleh arsitek Frank Gehry, terinspirasi oleh menara angin tradisional di kawasan tersebut.
 

20. Sungai Murray, Australia

Alasan harus berkunjung: Berlayar melintasi jantung pertanian Australia dengan kapal PS Australian Star yang baru, yang akan mulai berlayar pada Juni 2025 dari Murray River Paddlesteamers, untuk pelayaran santai beberapa malam dari kota Echuca di Victoria. Rencana perjalanan meliputi barbekyu di tepi sungai, mencicipi anggur, melihat satwa liar, dan kunjungan ke situs bersejarah seperti Stasiun Perricoota.


21. KwaZulu-Natal, Afrika Selatan

Alasan harus berkunjung: Melihat satwa liar di tempat safari baru yakni Cagar Alam Babanango. Memiliki luas hampir 50.000 hektar, tempat ini adalah rumah bagi proyek rewilding paling ambisius di negara ini dalam beberapa dekade, yang berhasil memperkenalkan kembali gajah, singa, antelop langka seperti oribi dan klipspringer, dan badak hitam yang terancam punah.

Para pelancong dapat mengambil bagian dalam perjalanan berburu dan pemantauan satwa liar, kemudian bersantai di salah satu dari empat pondok yakni Madwaleni River Lodge, yang memiliki tenda bergaya safari yang dibuat khusus.
 

22. Kepulauan Stockholm, Swedia

Alasan harus berkunjung: Pengalaman berpindah-pindah pulau untuk mendaki jalur baru yang luas di Kepulauan Stockholm. Pelancong dapat mendaki melintasi 21 pulau tersebut di Jalur Kepulauan Stockholm sepanjang 168 mil yang baru dibuka, dan menginap di penginapan yang nyaman seperti Utö Värdshus, tempat mendiang aktris AS Greta Garbo pernah menginap.


23. Cork, Irlandia

Alasan harus berkunjung: Membenamkan diri dalam kebangkitan kota yang sedang berkembang yakni Kota Cork. Salah satu destinasi yang bisa dikunjungi yakni Sounds from a Safe Harbour, sebuah festival musik, tari, dan lainnya yang didirikan bersama oleh aktor Oppenheimer pemenang Oscar dan penduduk asli Cork, Cillian Murphy.
 

24. Outer Hebrides, Skotlandia

Alasan harus berkunjung: Melihat langsung destinasi wisata Skotlandia yang dinominasikan Oscar yakni Banshees of Inisherin, yang memamerkan pulau-pulau barat Irlandia. 


25. Tunisia

Alasan harus berkunjung: Menjelajahi harta karun reruntuhan arkeologi Kekaisaran Romawi yang masih utuh. Menelusuri jalan-jalan di Dougga untuk melihat pemandian Romawi, kuil Juno dan Saturnus, teater berkapasitas 3.500 tempat duduk, batu yang diukir dengan teks Latin, dan  serambi bertiang yang masih berdiri.

Baca juga: Hindari Macet, 5 Destinasi Wisata Long Weekend Seru Selain ke Puncak

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Tema & Referensi 20 Ucapan Hari Dokter Nasional 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: